13. AUDISI

10 3 4
                                    


13. AUDISI

Din.. Din..

Messa mengentikan mobilnya tepat didepan rumah Ruby. Rupanya ketiga temannya sudah menunggu didepan rumah. Saat mobil milik Messa berhenti, ketiga temannya  langsung masuk kedalam mobil.

Aluna duduk disampingnya. Ruby dan Faiza berada di belakang.

Messa melajukan mobilnya menuju Hotel Amartha.

"Dandanan gue udah maksimal kan ini?" Tanya Ruby seraya berkaca menggunakan phonselnya.

"Udah cantik kok itu, ngaca terus dari tadi." Ucap Faiza.

"Gue tuh harus dandan maksimal sebelum ketemu sama Kak Asriel. Siapa tau kan dia terpesona sama gue. .. Lun bagi lipstik lo dong, mau tacap nih gue,"

"Itu lipstik lo masih merah Ruby. Kita cuma mau nonton dia perfom bukan ke pesata. Heboh banget deh," Kesal Faiza.

"Tapi ini kurang merah, bibir gue pucet banget loh."

Aluna mengeluarkan lipstik dari dalam tasnya lalu memberikan pada Ruby.

"Thanks babe,"

"Oh iya Sa, gimana olimpiade lo kemaren, lancar?" Tanya Aluna.

"Lancar kok, alhamdulillah menang."

"Yey.. Gue juga udah feeling sih kalau lo menang, secara lo pinter banget."

"Haha. Bisa aja lo,"

"Seriusan tau Sa. Eh, tapi lo gak capek kan ikut kita nonton audisi Kak Asriel dan temennya?"

"Gak kok, santai aja,"

Faiza memilih memainkan phonsel miliknya. Sedangkan Ruby masih sibuk dengan riasan di wajahnya.

"Hhmm. Gue boleh tanya gak Sa?" Kata Aluna hati-hati. Messa melirik singkat sahabatnya.

"Boleh, biasanya juga lo langsung ngomong. Ngapain ini ijin segala,"

Aluna mengusap lehernya. "Ada gak sih cowok yang lo suka, soalnya kan setau gue lo cuma belajar dan main sama kita bertiga doang. Terus lo juga gak pernah cerita tentang cowok, jadi gue penasan lo ada lagi suka sama siapa gitu gak?"

Messa diam sesaat. Kemudian menggeleng.

"Kakak tingkat kita gak ada?"

"Nggak ada sih,"

"Hhmm. Kalau Kak Havel lo suka gak?"

"Gue gak tau juga ya, lagian kenapa lo jadi ngomongin gue suka sama Kak Havel apa gak sih. Kenapa, lo suka dia?"

Aluna menggeleng kuat. "Enggak.. gue gak suka Kak Havel."

"Okee.."

"Ini beneran Sa. Lo gak ada suka sama siapa-siapa?"

"Dih. Lo kenapa dah Lun, kepo banget sama urusan Messa suka siapa?" Ucap Ruby ikut menimbrung. Aluna seketika menjadi gugup.

"Ya sebagai teman kan gue nanya. Ini tuh artinya peduli sama teman ya. Emangnya elo bucin terus sama Kak Asriel,"

REWRITE THE STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang