chapter 12

385 22 0
                                    

Warning 🔞🔞🔞

🦊🦊🦊

▪️

▪️

▪️

▪️

Didalam mobil masih terdengar isakan dari bibir Simanis tubuhnya masih bergetar ya Rafa masih takut takut dengan apa yang terjadi padanya dia takut malam dimana sosok Yang sempat mengisi hati melakukan lagi hal yang membuat dia kehilangan satu calon anaknya dan takut akan ditinggal oleh orang Yang dia sayang dengan segala luka fisik atau piskis yang akan membuat mentalnya semakin jatuh dan makin tenggelam dalam rasa trauma yang tercipta karena kejadian-kejadian buruk yang menimpanya dimasa lalu atau pun dimasa sekarang.

"Udah ya sayang nangisnya liat nanti makin sesak sayang" ucapnya Kaivan lembuat dan mengusap lembut punggung simanis membisikkan kata-kata penenang.

"Hisk...hisk...hisk... takut" ucap Rafa lirih...

"Jangan takut"..

....

"Ada aku disini aku gak akan pergi lagi. Ingat ada dia disini oke"... Ucap kaivan dengan tangan yang mengusap lembut perut Rafa...

"Aku takut" lagi dan lagi itu yang terus Rafa ucapkan.

"Ayo kita lewatin sama-sama" kaivan menyakinkan Rafa bahwa semua akan baik-baik saja.

"Mas"

"Iya sayangku percaya sama mas semua akan baik-baik saja kan ada mas ay gak perlu meragukan mas mu ini"

Rafa hanya mengangguk kepalanya didalam pelukan Kaivan tak lama dari itu mulai terdengar dengkuran halus yang ternyata Rafa tertidur dengan nafas Yang mulai teratur.

"Lah tidur rupanya... Tidur yang nyenyak ya ay dan terima kasih anak ayah gak nakal gak buat Bunda susah sehat-sehat ya kalian ...! Ayah sayang bunda dan kamu Beby."... Ucapnya lirih dan mengecup singkat pucuk kepala pemuda manis yang tengah tertidur dengan nyaman dalam pangkuan dan pelukannya.

🦊🦊🦊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦊🦊🦊

▪️

▪️

▪️

▪️

Sedangkan diposisi lain tepatnya ditaman belakang kampus Gavin yang masih terduduk dan termenung memikirkan apa yang diucapkan Rafa sebelum Meliah Rafa yang histeris seperti takut kepadanya dan atas ucapan Alex yang mengatakan kamu dia hampar membuat Rafa mati apa itu terusan saja berputar-putar dikepala nya dia bertanya apa dia melukai Rafa malam itu karena dia masih ingat betul dengan keadaan kamar Rafa kasur yang ada bercak darah dan lantai yang dipenuhi darah juga dan kenapa dia lupa dengan kejadian itu dan bodohnya lagi dia tidak mencari Rafa dengan sungguh-sungguh hanya karena sosok wanita itu si chsil ya chsil mengalikan segalanya bahkan mengalihkan dunianya tentang Rafa Rafa yang dua tahun menemaninya dengan bodohnya dia lupa hanya karena sosok cinta pertamanya hadir lagi didepan matanya kenapa dia baru sadar setelah orang lain yang menyadarkannya sekarang bagi mana dia membuat Rafanya kembali lagi.

MY YOU (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang