chapter 2

539 35 0
                                    

🦊🦊🦊

Seperti biasa Rafa akan menunggu Gavin untuk menjemputnya ditempat bisa mereka bertemu udah dari setengah jam Rafa menunggu tapi kekasih tak kunjung datang. Rafa pun mutuskan untuk ke cafe yang tak jauh dari kampusnya .

"Kak gavin mana sih ?... Udah gitu chat aku gak dibales lagi" . Kesalnya .

Rafa masuk kedalam cafe tersebut tapi mata malah melihat sosok yang dia kenal tengah duduk sambil mengengam tangan wanita yang tak dia kenal sekitar air mata Rafa jatuh . Tapi dia mencoba menepis perasangka buruknya kepada sang kekasih dan memutuskan pergi meninggalkan cafe dengan perasaan tak tentu ...

Rafa meraih ponselnya dan menelfon kakaknya meminta untuk dijemput .

Tuttt....tuttt

"Halo abang Al dimana bisa Jemput afa" ??...

"Ya dek kenapa kok suara kamu serak gitu"??...

"Hhmm... Afa baik kak , afa cuma kangen mama papa aja ini mau nginap dirumah boleh kan" ?..

"Abang jemput sekarang adek dimana" ??...

"Di halte dekat kampus afa bang" ...

"Oke tunggu disitu jangan Kemana-mana"...

Tut..tuttt

panggilan dimatikan secara sepihak oleh sang kakak.

Afa menghela nafas panjang terdengar dari mulut simanis. Dia mengingat omongnya dengan Davin kembaran sang kekasih dua Minggu lalu .

"Fa Lo tau kan gua gak suka bohong kalau gua bilang Gavin tu lagi dekat sama salah satu anak Maba jurusan kedokteran loh percaya gak" ... Tanyanya padaku .

"Gua liat dia jalan 2 hari yang lalu sama tu cewek waktu dia bilang sibuk dan gak bisa jemput lo" ...

"Aku bukan gak percaya dav gak mungkin lah Gavin bohong sama aku". Ucapku tak percaya dengan omong kembaran sang kekasih buka tampan alasan aku tak percaya aku tahu Davin sempat suka denganku dulu tidak tau perasaannya yang sekarang terhadapku seperti apa .

"Gua cuma bilang Lo" . Ucapanya lagi, "mau Lo percaya atau gak itu urusannya Lo gua cuma gak pengen loh sakit hati Rafa sama kembaran gua" ... Katanya sedikit menyakinkan .

"Iya dav tapi aku yakin Gavin gak gitu" ...

''Lo ngerasa gak sih Gavin berubah sikapnya sama lo fa" ...

"Udah aa basah yang lain aja dav gavin cuma sibuk dia aja belum sempat ngabarin aku ko udah ya bahas yang gak penting" . Ucapku padahal aku sebenarnya takut dengan omongan Davin .

"Ya udah deh kalau itu mau Lo" Pasarannya. "Gua cuma ingat waktu bisa aja ngerubah perasaan Fa entah itu sesaat atau menetap" ...

Davin Askara 21 tahun adik kembarnya Gavin beda 10 menit , mahasiswa semester 6 , Fakultas teknik sipil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Davin Askara 21 tahun adik kembarnya Gavin beda 10 menit , mahasiswa semester 6 , Fakultas teknik sipil . Ganteng , dingin , cuek tapi baik kok , cukup populer dikalangan mahasiswa/mahasiswi dikampus , pastinya kaya wkwk dan salah satu pewaris dari perusahaan ayahnya...

MY YOU (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang