"Rapuh"
Menyendiri dalam bilik
Bilik yang tertata rapih...Menutup rapuh yang kian lama
Tak kunjung usai...Membendung buliran bening
Dalam diam...Jatuh meluruh
Tak dapat tertahan...
Aku harus apa jika sudah meluruh
Jatuh membasahi kelopak ?...Sakit...
Sesak...Bagai ribuan tombak
Menusuk dalam jiwa...Adakah garis akhir untuk ini?...
Terus diterpa badai,
Badai yang tak kunjung membisu...Hari ini...
Esok...
Dan nanti...Akankah akan terus sama,
Sama-sama mengundang luka...Tangerang, 20 September 2023
Daa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena ku
PoetryHanya dengan secarik kertas dan sebuah pena, akan ku tuliskan sepenggal kalimat menyentuh kalbu. Guratan pena dimalam hari, mangalun merdu. Sebuah kata yang terangkai didalam fikiran, bercabang menguasai keseharian tanpa diperintah. Setitik harap te...