"Langit"
Selangkah demi selangkah
Bersenandung lirih
Dengan sedikit penat
Yang tersisah...Dan aku bertanya
Mengapa tak ada tanya...Tak ada kata
Yang sangat dinanti...Buliran air jatuh meluruh
Dari langit yang luas...Semakin lama
Gunturan petir terdengar...Ada apa...
Apakah kau mengetahui ?...Jikalau ia...
Langit...
bisakah kau sampaikan ?...
Bahwa aku, merindukannya ...Tangerang, 1 Maret 2024
Daa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena ku
PoetryHanya dengan secarik kertas dan sebuah pena, akan ku tuliskan sepenggal kalimat menyentuh kalbu. Guratan pena dimalam hari, mangalun merdu. Sebuah kata yang terangkai didalam fikiran, bercabang menguasai keseharian tanpa diperintah. Setitik harap te...