3

305 33 2
                                    

Jamkos mungkin menyenangkan bagi sebagian murid, tapi tidak untuk Ella karena jika jamkos dia selalu bosan dan yap itu terjadi dikelasnya yang entah kemana perginya guru yang mengajar kelasnya itu.

"Rai lo ga gabut?" Ucap Ella kepada Raisha yang sedang tiduran dilantai.

"Engga sih, lo gabut?"

"Pake nanya." Jawab Ella sewot kepada Raisha.

Mendengar jawaban Ella, Raisha pun lalu bangkit dari tidurnya dan duduk disamping Ella.

"Gimana kalau kita lanjutin bikin mading aja?" Tanya Raisha, dia mengingat kalau minggu kemarin kelasnya mendapat bagian buat mading dan Raisha sekelompok sama Ella.

"Lah? Emang belum selesai?"

"Belum, tinggal nempel doang sih mau kaga?"

"Boleh tuh, gue panggil Jeane sama Greesel dulu." Jawab Ella sembari memanggil kedua temannya itu.

Sesudah memanggil kedua temannya itu, kini mereka sudah berkumpul dibangku dan berdiskusi tentang mading yang bakal mereka bikin.

"Mau bikin dimana emang?" Tanya Jeane kepada teman temannya itu.

"Gimana kalau didepan kelas aja? sekalian ngadem dikelas panas banget soalnya." Jawab Greesel.

"Ga ah males banget diluar." Jawab Raisha yang orangnya mager buat jalan.

"Udah ah ayo kedepan kelas aja, lo bawa bahan bahannya kan sel?" Tanya Ella dan lalu diangguki oleh greesel, lalu mereka berjalan keluar kelas meninggalkan Raisha yang masih duduk.

Dengan cepat Raisha menyusul teman temannya itu sambil misuh misuh.

Sesampainya didepan kelas mereka pun mencari lantai yang bersih karena bakalan mereka pakai buat bikin mading, saat sedang asik asiknya bikin mading tiba tiba bu Feni alias guru pkn menghampiri mereka.

"Dari kemarin saya perhatiin kok kalian diluar kelas mulu? kalian bikin apa sih?" Tanya bu Feni ke mereka.

"Ini bu disuruh wali kelas kita buat mading, soalnya bulan ini kita dapet bagian bikin mading." Jawab Jeane.

"Oalah, yaudah kalau gitu saya kekelas sebelah dulu ya."

Tak lama dari kepergian bu Feni, tiba tiba Raisha berteriak.

"WOI KELI, MAU KEMANA LO?" Teriak Raisha yang melihat kakaknya itu melewati mereka.

"Sialan lo Rai, kaget gue anjir." Ucap Greesel sembari memukul lengannya.

"Kaget ya kaget aja, kaga usah mukul gue." Balas Raisha sembari mengelus elus lengannya yang dipukul Greesel itu.

Mendengar namanya dipanggil, Callie pun menghampiri mereka.

"Lo pada ngapain ngemper depan kelas?"

"Lo ga liat kita bikin mading?" Jawab Raisha sewot.

"Eh kak Callie cantik banget hari ini." Gombal Jeane ke Callie.

"Sialan buaya banget lo jen." Ucap Greesel sembari memukul Jeane
(Greesel ini hobi banget mukul🙏)

"Hahahaha thanks ya jen, kamu juga cantik." Balas Callie.

"Lo mau kemana? tumben jam pelajaran pergi keluar?" Tanya Raisha ke Callie.

"Disuruh ngambil buku bu Feni dikelas sebelah lo."

Mendengar jawaban kakaknya itu Raisha pun hanya berkata oh saja, sedangkan dari tadi Callie melihat Ella diam saja dan sibuk dengan pekerjaannya.

"Ella, mau pulang bareng ga?" Tanya Callie ke Ella yang membuat Ella berhenti dengan pekerjaannya dan menoleh ke Callie.

"Eh? ga deh kak, aku dijemput mama nanti."

"Yahh, yaudah kapan kapan aja deh kalau gitu gue duluan ya." Ucap Callie sembari meninggalkan Ella dan teman temannya itu.

"Anjir El, lo nolak diajak pulang bareng sama kak Callie?" Tanya Jeane ga percaya sama penolakan Ella.

"Aneh banget njir nolak ajakkan orang cantik." Saut Greesel.

"Iya, kenapa emangnya kalau gue tolak?" Jawab Ella.

"Baru kali ini gue liat kak Callie nt." Ujar Jeane sembari ketawa.

"Sialan lo jen, ada adeknya disini njir." Jawab Greesel sembari ikutan ketawa.

"Anjir banget lo pada ya." Ucap Raisha sembari memukul kedua temannya itu.

Ella hanya bisa tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan teman temannya itu.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Tbc

Hehehe sorry ya kalau updatenya lama, soalnya aku ga ada ide wkwk terus sorry juga kalau alurnya ga jelas, kalau ada saran tulis dikomen aja ya makasih🙏

DAYLIGHT (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang