awal baru di lingkungan pasntren

325 10 0
                                    

Naureen berpamitan untuk pergi ke toilet kepada suaminya, karena tidak sanggup menahan air matanya yang ingin keluar.

"Mas naureen aku ke toilet dulu" ucap naureen.

"Iya sayang " ucap gus azmi.

"Iya mas aku pamit" ucap naureen.

"Iya sayang hati-hati atau mau di temani ke toiletnya.?" Tanya Gus Azmi.

"Gak usah mas, biar nauren sendiri saja" ucap nauren tersenyum di balik cadarnya.

Ketika tiba di toilet nauren tak tahan ingin masuk ke toilet santriwati dan di sana dia menangis, air matanya terus mengalir dipipi putihnya.

Disaat itu juga ada santriwati yang membencinya kebetulan ada disana mereka berkata.

"Kamu tidak pantas buat gus azmi" ucap sini satriwati bernama bunga.

"Emang kenapa ?" Tanya nauren.

"Karena yang pantas itu adalah ustadzah annisa." ucap santriwati dina.

"Emang mereka punya hubungan?" tanya nauren.

"Iya gus azmi mau mengkhitbah ustadzah annisa." ucap bunga sambil mendorong naureen.

Nauren terdorong sampai terjatuh duduk di lantai.

"Gara gara kamu mereka pisah" ucap dina sambil menyiram air ke nauren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gara gara kamu mereka pisah" ucap dina sambil menyiram air ke nauren.

Degggg.....

Jantung nauren terasa berhenti ketika mengetahui pakta, tentang suaminya yang akan mengkhikbah salah satu ustadzah disini. Maka kehadirannya menyebabkan mereka berpisah.

"Maaf" lirih nauren.

Tak lama kemudian ustadzah annisa datang dan berkata.

"Kalian hentikan" ucap ustadzah annisa.

"Tapi ustadzah dia yang memisahkan ustadzah dengan gus azmi." ucap mereka.

"Kalian keterlaluan lihat dia terluka gamana kalau ada yang lihat dan kali ada yang mengadu kepada gus azmi, kalian akan kena marah" ucap ustadzah annisa.

"Astaghfirullah kamu tidak apa apa kan" tanya ustadzah annisa.

"Saya tidak apa apa ustadzah." ucap nauren yang jidat terluka darah segar keluar.

"Mari saya antar ke ndalem rumah kyai." ucap ustadzah annisa.

"Tidak usah ustadzah suami saya menunggu saya " ucap naureen sambil tersenyum tipis dibalik cadar.

♦️♦️♦️♦️

Disisi lain .

Gus azmi measa tidak tenang karna istrinya belum kembali, gus azmi merasakan terjadi sesuatu kepada istrinya.

Setelah berperang perasaan dan pikiran gus azmi memutuskan menyusul istri kecilnya ke toilet santriwati, disana terlihat dari kejauhan ada keributan.

"Ada apa ini" ucap gus azmi dan beralih ke arah istrinya yang duduk dilantai dan baju gamis nya basah kucup terus jidat nya terluka.

istri kecil Gus tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang