part 3

21 3 0
                                    

~seminggu kemudian

Anisa sedang termenung dikamarnya memikirkan pertemuan keluarga yang akan dilaksanakan nanti

"Ya Allah Nisa harus bagaimana disatu sisi Nisa belum mau nikah, disisi lain nisa ga mau ngecewain mama papa nisa" batin Anisa menjerit rasanya ia ingin menangis sejadi jadinya  dan tanpa disadari bulir bulir bening terjatuh membasahi pipinya

Clek

"sayang kamu sudah siap? " mendengar suara sang mama Anisa buru buru menghapus air matanya dan tersenyum manis menatap Adeeva

"sudah kok ma" jawab Anisa tersenyum manis
Adeeva terpaku melihat penampilan Anisa memakai Gamis berwarna navy dan hijab pasmina senada dengan Gamis yang digunakan serta riasan tipis
Sederhana namun tetap elegan yang membuat Anisa kelihatan begitu cantik

" ya ampun cantiknya anak mama" puji Adeeva memandang Anisa takjub

"mama bisa aja, makasih ma" ucap Anisa malu malu

"sama sama sayang, ayo turun papa sama adik kamu riki sudah menunggu"

"iya ma"

Anisa dan Adeeva menuruni tangga dan disana mereka sudah ditunggu oleh Tony dan Riki

"lama banget sih" ketus riki melihat Anisa dan Adeeva

"yee suka suka gue lah" sewot Anisa

" sudah sudah jangan ribut, kalian ini selalu saja"  ucap Tony menengahi Anisa dan Riki

Adeeva hanya geleng geleng kepala melihat tingkah kedua anaknya itu

"Ayo sekarang kita berangkat " ajak Tony

"iya pa "

Mereka pun berangkat menuju tempat yang sudah dijanjikan

                      *********

Disisi lain seorang pemuda tampan sedang bermalas malasan di kasurnya hingga suara ketukan pintu mengagetkannya

Tok.. Tok ..tok

Clek

" ada apa ma? " tanya pemuda tersebut,pada wanita paruh baya didepannya

"Ada apa kamu bilang, kenapa kamu belum bersiap siap juga, kamu tidak lupa kan hari ini kita akan ketemu dengan calon istri kamu?" cerocos Marisa terhadap putra semata wayangnya itu

"iya ma,ridho ga lupa ko' "  sahut Ridho malas

Ya pemuda itu adalah Muhammad Ridho yang akan dijodohkan dengan Anisa dan wanita paruh baya itu adalah ibunya

" cepat mama tunggu di bawah"

"iya mama bawel"

15 menit kemudian Ridho sudah selesai dengan penampilannya Memakai tuxedo bewarna hitam dan rambutnya ditata rapi  membuatnya sangat tampan bahkan berkali kali lipat .Ia menuruni tangga dengan wajah datar

Tap tap suara langkah kali terdengar membuat dua paruh baya melihat kearah suara tersebut

"waw gantengnya anak mama" ucap Marisa terpukau melihat penampilan Ridho kali ini

" benar ma kaya papa waktu masih muda" ucap surya membenarkan

Ridho memutar matanya malas menurutnya orang tuanya lebay

"hmm" sahut Ridho

"kamu ini ha hmm ha hmm doang" protes Marisa

" boy boy gimana calon istri kamu suka sama kamu kalau kamu nya kaya kulkas seratus pintu" Surya hanya geleng geleng melihat anaknya itu

RISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang