Part 7

34 2 0
                                    

Clek pintu kamar terbuka 

"Masuk" titah Anisa pada Ridho singkat 

" makasih " lirih Ridho masuk kekamar Anisa

Anisa tak menanggapi ia berkalu ke kamar mandi untuk membersih kan tubuhnya 

Ridho melihat itu hanya bisa menghela napas lelah 

Netranya menelisik setiap sudut kamar Anisa

Terlihat kamar Anisa bersih dan rapi  terdapat beberapa poster Idoal kpop🇰🇷🎤💜 yakni Sehun dan ada tulisan kecil di bawahnya 

I love you cintaku❤

Melihat itu wajah Ridho berubah menjadi muram kesal

" kenapa sih semua cewek suka banget sama oppa oppa Korea, orang oplas gitu di sukai, masih gantengan juga gue dimana mana" gerutu Ridho kesal. Tiba tiba netranya menuju foto Anisa ia mengambil foto tersebut dan mengelus nya

"Cantik" satu kata keluar dari mulutnya dan tersenyum tipis

Clekk

Suara pintu terbuka Anisa sudah rapi berganti dengan piyama berlengan panjang dengan hijab instan nya

Ridho tersenyum tipis melihat itu , namun Anisa tak menyadarinya

" kak lo bersih bersih gih "

Ridho menganggukkan kepalanya berjalan menuju kamar mandi sambil membawa pakaian gantinya

" sorry kak " lirih Anisa memandang punggung Ridho

                       ***********

Suasana tegang dan canggung menyelimuti kamar Anisa . Anisa di depan meja riasnya sambil memainkan ponselnya sementara itu Ridho duduk di pinggir kasur sambil sesekali melirik Anisa

E Hmm

" Gue mau ngomong serius sama lo kak" Anisa membuka percakapan

" mau ngomong apa? " tanya Ridho lembut sambil melihat arah Anisa namun Anisa memalingkan mukanya

" Lo tau kan, gue terpaksa menerima pernikahan ini , gue setuju karna gak mau nyokap bokap gue kecewa, gue ga cinta sama lo,jadi gue mohon sama lo kak jangan pernah berharap sama gue. Ga ikut campur dalam urusan masing masing, anggap saja kita orang asing yang terpaksa satu atap , gue gak bakal larang lo dekat sama siapa pun itu urusan lo, jadi meski pun kita nikah gue maupun lo gak bisa ganggu privasi masing masing " cerocos Anisa dengan nada tegas

DEG!!

Hati Ridho seakan tertusuk ribuan jarum, sakit rasanya sangat sakit. Meskipun ia tahu Anisa tak mencintainya namun tak bisakah Anisa membuka hati untuknya

Menghela napas lelah

"Hmm"  hanya itu kata yang keluar dari mulut Ridho

" lo setuju kan kak?"

" iya" jawab Ridho dengan sangat terpaksa

" yasudah gue mau tidur , lo tidur di di kasur aja gue di sofa" Anisa beranjak mengambil bantal dan selimut hendak tidur di sofa namun Ridho menarik tangannya

" lo aja di kasur , biar gue di sofa" mana mungkin Ridho membiarkan  wanita yang sangat di cintainya tidur di sofa yang tidak terlalu besar itu

" gak usah biar gue aja kak "  tolak Anisa

" udah lo di kasur aja " Ridho tetap kekeh lalu merebut selimut dan bantal dari tangan Anisa beranjak ke sofa lalu membaringkan tubuhnya

Anisa hanya pasrah lalu membaringkan tubuhnya di kasur dan membaca doa tidur tak beberapa lama ia sudah terlelap

RISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang