KSY. Into you (First)

3.3K 54 0
                                    

Aku sekali lagi meneguk whiskey ku. Aku sudah menghabiskan setengah botol whiskey bermerk jack ini. Air mataku akhirnya terjatuh, aku akhirnya bisa menangis. Hidupku terlalu berat untuk ku lalui.

ini sudah jaman modern, tetapi aku masih saja terikat perjodohan. Iya, perjodohanku dengan pewaris satu-satunya perusahaan Yoon. Aku dijodohkan dengan Yoon Jeonghan. Lelaki berhidung belang yang hanya tau bagaimana cara menghabiskan uang kedua orang tuanya. Orang yang paling diuntungkan dalam pernikahan ini adalah orang tuaku.

Mereka menjual putrinya agar mereka bisa mendapatkan bantuan perkembangan bisnisnya dari Yoon grup. Aku sendiri merupakan putri satu-satunya, dengan kata lain aku tidak bisa menolak perjodohan ini.

Yoon Jeonghan tidak pernah menghargaiku sebagai tunangannya. Dia selalu saja mencumbu jalang-jalangnya di depan mataku. Aku benar-benar muak. Akan lebih baik bila dia menolak perjodohan ini, tapi dia tidak pernah menolaknya.

Dan disinilah aku meratapi nasibku sembari menikmati pemandangan malam dengan sebotol whiskey. Aku kembali memenuhi gelasku dengan whiskey

"(Y/n)-ssi, saya rasa anda harus berhenti" tangan lembut itu mengambil gelas whiskeyku. aku menatapnya kesal.

"kenapa kau masih disini Soonyoung??? aku sudah mengusirmu sejak tadi!"
Pria itu adalah Kwon Soonyoung. Dia merupakan salah satu kaki tangan Yoon Jeonghan yang diperintahkan untuk menjadi pengawalku.

"Hari ini saya akan menemani anda.." Soonyoung tersenyum lembut.

Aku mengambil botol whiskey dan meneguk whiskey langsung dari botolnya. Soonyoung mencoba menghentikanku. dia mengambil botolku dan menjauhkannya dariku.

Aku menangis terisak.

"Apa yang bisa saya lakukan agar (Y/n)-Ssi merasa lebih baik?"
Soonyoung duduk di sebelahku dan menatapku lembut. Hanya dia yang selalu berada di sisiku dan melihat semua tangisku. diluar pekerjaanya menjadi pengawalku, dia sangat perhatian terhadapku.

"Bolehkah aku memelukmu?" Aku menatap Soonyoung. Gila, mungkin aku sudah mulai mabuk.

Soonyoung memelukku tanpa ragu, dia membawaku ke dadanya dan mengelus punggungku pelan.

"Hatiku sakit melihat anda menangis seperti ini."
mendengar Soonyoung mengeluarkan kata-kata itu, tangisanku semakin kencang. Aku meremas jas Soonyoung dan memasukkan kepalaku semakin dalam ke dadanya. Nyaman berada di pelukannya.

"Anda bisa berbagi beban dengan saya, saya janji tidak akan mengatakan apapun pada Jeongan-Nim." Soonyoung semakin memelukku erat.

*************************************************
Aku terbangun saat cahaya matahari mulai menusuk mataku. Badanku terasa berat, kepalaku pusing. Berapa banyak whiskey yang ku habiskan hingga membuatku seperti ini. Aku belum membuka mataku, karena yang kurasakan semua badanku sakit.

Saat aku membuka mataku, aku melihat dada bidang yang dibalut kemeja navy dan aku sedang tertidur di atas dada itu. Mataku terbelalak, aku mendongakkan kepalaku.

Kwon soonyoung?

Pria itu tertidur pulas di sampingku, tangannya melingkar cantik di pinggangku. Apa yang sebenarnya terjadi tadi malam? Aku mencoba mengecek pakaianku, apa aku masih menggunakan pakaian yang sama?

FANTASY with SEVENTEEN 🔞🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang