Chapter One

1K 82 20
                                    

Bosan sekali aku menunggu Kennie, sepupuku. Sekarang aku sedang di kamarku. Sedangkan Kennie dia sedang membeli makanan untuk ku dan untuknya.

Oh iya, namaku Maggie Lucille Moretz. Aku biasa di panggil Maggie atau Mags. Aku seorang mahasiswi di London. Aku tinggal di apartemen bersama saudaraku Kennie. Jika kalian mengira Kennie satu kampus dengan ku, kalian salah.

Kennie berbeda dengan ku. Dia sangat girly. Dia juga sangat care terhadap orang lain. Sedangkan aku? Aku hanya gadis biasa, tidak girly tidak tomboy. Hampir semua orang yang kenal dengan ku, berkata kalau aku ini cuek. Banyak orang -termasuk aku dan Kennie- tidak yakin kalau kita benar-benar bersaudara.

Tok, tok, tok

Aku mendengar ketukan dari pintu. Mungkin itu Kennie? Bisa jadi.
Aku langsung beranjak dari kamarku.

Benar saja itu Kennie. Dia langsung masuk ke dalam.

"Kenapa sangat lama Ken?" Tanyaku.

"Macet dan mengantri. Oh ya, aku juga menemui mantan ku lol" ujarnya.

"Lol? Apa nya yang lucu bodoh?" Tanyaku. Aneh sekali dia. Dia bertemu dengan mantan nya, tetapi dia menganggapnya lucu.

"Lucu saja, dia lebih ganteng. Benar kata orang, lelaki itu ganteng saat sudah menjadi mantan. Aku jadi menyesal memutusinya" jelasnya dengan kekehan di akhir. Aku hanya memutarkan bola mataku.

Aku langsung menyantap makanan yang telah di bawakan oleh Kennie.

"Mags, setelah kau makan kita main omegle yuk!" Ajaknya. Aku hanya mengangguk malas.

Kalian tau omegle kan? Jika tidak, omegle adalah situs untuk berkomunikasi dengan strangers.

Selama satu minggu ini, Kennie sering sekali membuka situs itu. Menurutku itu hanya membuang-buang waktu saja. Kebanyakan orang yang memainkan omegle itu orang-orang mesum. Malas sekali kan?

Namun apa boleh buat. Jika aku menolak ajakan Kennie, dia akan terus memaksaku.

Setelah selesai makan aku mengendap-endap berjalan ke kamar agar tidak ketahuan Kennie. Besok aku bisa membuat alasan ketiduran, jadi aku tidak bisa menemaninya bermain omegle.

Kresek

"Maggie? Kau sudah selesai makan? Sini cepat temani aku" suruhnya. Argh, persetan dengan plastik yang ku injak. Dengan terpaksa aku mengahampiri Kennie.

Aku melihat ke arah laptop Kennie. Ternyata dia sudah tersambung dengan situs itu.

Connecting to server...

You're chatting with a random stranger. Say hi!

You both like England, London, and Fun

Stranger : m

You : f

Stranger : hi babe ;)

Ew. Aku muak melihat chat nya. Bisa kuyakini orang yang sedang chat bersama Kennie itu pria mesum. Menjijikan. Aku langsung mengambil hp ku.

Menurutku lebih baik bermain flappy bird daripada bermain omegle. Kita masih bisa mendapat pelajaran dari flappy bird, yaitu kita harus teliti dan sabar. Sedangkan omegle? Apa gunanya? Tidak ada.

"Maggie! Bisakah kau berhenti bersikap kekanak-kanakan, dengan tidak bermain permainan anak-anak itu?" Ucapnya. Aku memutarkan bola mataku.

"Kau tau? Aku lebih memilih permainan flappy bird yang kau bilang permainan anak-anak ini daripada situs omegle" balasku.

Unexpected [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang