Nata

25.8K 221 9
                                    


Malam masih ada yang baca book ini.
Semoga suka ya sama cerita kali ini.

Happy reading........









******

PLAKK....

Tamparan kencang dari tangan ayahnya membuat Nata jatuh tersungkur,Meliana sang ibunda yang melihat itu langsung bangun dari duduknya dan mendekati putra bungsunya.

"Mas,udah stop kasihan Nata" ucap
Meliana mencoba menghentikan amarah suaminya agar tidak menyakiti putranya lebih lanjut.

"Lihat sendirikan dari dulu ayah sudah menyuruh kamu untuk tidak berhubungan dengan lelaki sialan itu
sekarang lihat akibatnya,kamu sendiri yang di rugikan karena tidak pernah mendengarkan perkataan orangtua" Ucap Edwin yang masih dilingkupi amarah dan kekecewaan terhadap putra Bungsunya itu.

Nata sendiri menangis terisak di dekapan sang ibu,selama 18 tahun hidupnya baru kali ini ia merasakan amarah ayahnya dia tau kesalahannya kali ini cukup fatal sehingga dia berhak mendapatkan tamparan itu.

Nata melepaskan dekapan dari ibunya dan merangkak mendekati ayahnya "maafin Nata Ayah,Nata salah tidak mendengarkan perkataan ayah,Nata akan gugurin anak ini" Ucap Nata sambil terisak di dekat kaki sang ayah.

Meliana dan Edwin yang mendengar perkataan terakhir Nata membolakan matanya kaget.

"Jangan gila Nata,anak itu tidak bersalah" seruan keras itu bukan dari ayah nya melainkan dari bundanya sendiri.

"Bunda memang kecewa sama kamu,tapi Bunda akan jauh lebih sakit hati dan kecewa jika kamu menggugurkan anak yang tidak bersalah itu" ucap Meliana yang terlampau emosi karna perkataan dari anak kesayangan.

Edwin memejamkan matanya untuk mengatur emosinya,semua ini bermula saat istrinya tidak sengaja menemukan benda panjang berbentuk seperti stick ice krim di kamar putranya,Edwin dan Meliana jelas tau benda apa itu,dan emosinya seketika meningkat saat melihat gambar garis 2 di benda tersebut.

Dirinya dan Meliana menuntut kejelasan tentang benda tersebut.
Setelah mendengar penjelasan dari putranya Edwin tidak bisa untuk menahan emosinya dan tanpa sengaja  melayangkan tamparan kepada putranya.

Nata Aaron Dominic putra bungsu dari Edwin Dominic dan Meliana Dominic dirinya memiliki kaka yang terpaut usia 10 tahun.

2 bulan yang lalu dirinya melakukan kesalahan fatal bersama kekasihnya,
Sehingga ada nyawa lain yang tumbuh didalam perutnya.

Nata jelas tahu bahwa dia berbeda dari kebanyakan laki laki dia special itu kata orangtuanya.

Namun sayang akibat kecerobohanny
Yang langsung mengiyakan ajakan kekasihnya untuk berhubungan badan 2 bulan lalu itu membuat dirinya merasakan penyesalan,dan membuat kedua orangtuanya kecewa terhadap dirinya.

Kekasihnya yang dulu berjanji akan bertanggungjawab jika sesuatu terjadi kepadanya,nyatanya hanyalah omong kosong,waktu Nata mau meminta pertanggungjawaban,Nata dengan jelas melihat kekasih nya sedang bercumbu mesra dengan perempuan yang Nata ketahui kaka Tingkatnya.

Nata jelas marah dan langsung melabrak keduanya,namun bukan nya kalimat penenang dan pertanggungjawaban yang dia dapatkan,tapi malah kalimat hinaan dan tatapan merendahkan yang Nata terima, kekasihnya membuangnya layak nya sampah,Dia bilang Nata hanyalah bahan taruhan bersama temannya.

Seharusnya Nata mendengarkan perkataan ayah nya untuk tidak melanjutkan hubungannya, karena dari awal ayahnya lah yang menentang hubungan keduanya.

Kembali ke situasi saat ini....

MPREG STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang