05

61 3 0
                                    

Algara kini sedang menidurkan sang Adikk dan kini setelah sang Adik tertidur ia beranjak dari ranjang menuju meja makan di sana ia mulai makan dan tiba-tiba saja ia teringat tentang perkataan William

entah kenapa aku ngerasa keluarga aku berbeda dari keluarga yang lainnya. Algara

Algara mulai melanjutkan makan nya dan setelah selesai makan ia mulai mencuci piring nya dan saat dia sedang mengepel lantai ia melihat dari jendela bahwa ada seseorang Anak kecil seumuran nya yang terlihat sedang bermain bersama ayah nya , Terlihat wajah sedih Dari Algara mulai terpancar begitu Sesak hati nya saat melihat anak kecil itu bahagia dan tertawa bersama ayah nya

Semenjak ia lahir , Algara tidak pernah mendapatkan Kasih sayang dari sang ayah karna sang ayah yang selalu saja pulang larut malam dan hanya mementingkan perkejaan nya

Algara mulai meneteskan air mata nya

kenapa Tuhan ngasih ujian yang begitu berat banget buat aku. Algara

Keesokan harinya

Algara bersiap-siap untuk pergi ke sekolah terlihat kaki kecil nya yang terus berjalan menuju kelas tak ada kata menyerah bagi Algara untuk mencapai sebuah tujuan

Ayah? Kemana ayah Algara hingga tidak sempat mengantar anak nya ke sekolah

Ayah Algara Hanya memberi nya Uang dan menyuruh Algara naik bus atau Taksi namun Algara yang tidak ingin membuang-buang Banyak uang Ia memilih untuk berjalan Kaki ke sekolah


Sesampainya di sekolah Algara Duduk di bangku nya dan seperti biasa Dimas sudah datang lebih awal di sana terlihat Dimas Menunggu kedatangan Algara dengan senyuman manis di wajah nya

Gara nanti pas jam istirahat kita makan sama-sama yahh. Dimas

Iyahh nanti kita makan sama-sama kok. Algara

duhh aku ngk diajak nihh. Devano

kalau kamu mau yahh kenapa engk. Algara

Yaudah aku mau kok ikut makan bareng sama kalian. Devano

eh hari ini Pelajaran pertama matematika lagi aduhh bosan banget dehh aku sama mata pelajaran ini kayak kenapa sih matematika harus diciptakan bukanya bikin pinter malah bikin Otak kita panas. Dimas

Yahh nama juga belajar ,mana ada belajar yang enak lagian jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang kita pengen kita harus berjuang mati-matian buat dapatin apa yang kita mau Contohnya aku, Aku pengen banget Bunda ku sembuh itulah kenapa aku setiap Hari selalu berdoa dan selalu aja ngurusin bunda aku karna Aku pengen bunda aku cepet sembuh walau Agak susah bagi aku. Algara

Gara Kamu tau ngk Kamu itu adalah orang paling hebat dan paling kuat di dunia ini mungkin kalau aku jadi kamu aku ngk bakal kuat menghadapi ini semua dan satu lagi aku masih bingung kenapa Tuhan bisa memberikan Ujian yang begitu berat buat kamu. Devano

Kamu tau Alasan Tuhan memberikan Sebuah Ujian ini adalah karna ia ingin hamba nya Bisa sadar dan tidak melupakan Sebuah hal yang paling penting yaitu Ibadah dengan cara ibadah dan berdoa mungkin Semua ujian ini akan ringan dan begitu pula yang aku rasakan setiap kali aku berdoa kepada Tuhan hati aku selalu merasa tenang dan semua ujian ini terasa ringan buat aku walau keliatan nya ini ujian nya benar-benar beratt banget tapi asalkan kamu tau jika sudah banyak sekali ujian dan rintangan yang aku hadapi maka kelakk aku akan mendapatkan sebuah Kebahagiaan yang mungkin bisa membuat semua orang iri sama kebahagiaan aku itu. Algara

Devano dan Dimas lalu tersenyum Kepada Algara

mulai sekarang jika aku ada masalah atau ujian yang aku dapati itu berat banget aku bakal Berdoa Kepada Tuhan dan bakal berusaha menjalin semua nya dengan tabah dan kuat. Devano

Iyah aku juga. Dimas

Ketiga Anak laki-laki itu tertawaan bersama sehingga bel Masuk sudah berbunyi

Selang beberapa jam kemudian di saat jam Pulang Algara yang sedang berjalan bersama Dimas melihat Seseorang Anak laki-laki yang sedang di pukuli Oleh William berserta teman-teman nya

Algara dan Dimas lalu menghampiri Anak laki-laki itu yang terus menerus dipukuli oleh William dan teman-teman nya

Hei berhenti kalian ngapain mukul anak laki-laki itu memang dia salah nya apa. Dimas

eh Dimas mending kamu diam aja dehh ngk usah kamu ikut campur sama urusan kita. Wiliam

tau tuhh mending kalian pergi sana dehh . Rian

Hiks hiks tolong berhenti mukulin aku ini sakit banget. Ucap anak itu yang terus menangis'karna dipukuli oleh Sekelompok anak nakal itu

Heh mending kamu mati aja dehh kamu tuh ngk pantes hidup di dunia ini karna kamu tuhh anak Yatim aku yahh kalau jadi kamu mending aku bunuh diri aja ahahahaha. Raka

Algara menatap anak kecil itu dan kini ia perlahan mendekati Raka

Bughhhhhh

Sebuah pukulan Mengenai wajah Raka hingga sang Anak itu mengeluh kesakitan

Berhenti mengucapkan kata-kata sampah yang keluar dari mulut busuk kalian, kalian sebenarnya sadar ngk sih kalau kalian itu orang yang pantes buat dikucilkan karna kalian itu hanya seorang anak laki-laki yang selalu aja manja ke orang tua kalian , kalian itu adalah anak yang ngk ngerti gimana perjuangan nya untuk mencapai kesuatu titik yang kami inginkan dan satu lagi Orang yang memiliki kekurangan atau mereka ngk punya keluarga sekalipun bukan berati mereka adalah Sampah'melainkan mereka adalah seorang Malaikat yang di anugerahkan Oleh Tuhan . Algara

Tiba-tiba saja William dan teman-teman nya terdiam mendengar ucapan Algara sedangkan Dimas dia benar-benar tidak menyangka bahwa seorang Algara yang biasa nya diam dan tidak Pernah melawan kini ia mulai membuka suara nya dan mengatakan kata-kata yang membuat semua orang-orang benar-benar kagum

Wiliam dan teman-teman nya meninggalkan Algara dan anak kecil yang mereka pukul tadi



Wahh Algara kamu keren banget aku ngk nyangka kalau kamu sekeren ini. Dimas

Algara Hanya diam dan menatap anak kecil yang terus menangis'itu ,ia lalu menghampiri anak kecil itu dan mengulurkan tangan nya

Anak kecil itu menatap dirinya dan menggenggam tangan Algara ia bangkit secara perlahan dan mengusap airmata nya

makasih yah udah Nolongin aku. Ucap anak laki-laki itu

Iyah sama-sama kalau gitu aku pulang dulu yahh kamu hati-hati pulang nya dan satu lagi kalau udah Sampe dirumah luka-luka ini langsung diobati biar ngk infeksi. Algara

Anak kecil itu lalu mengangguk-anggukkan kepalanya dan tersenyum saat Algara dan Dimas mulai pergi tiba-tiba saja anak Itu berteriak


AKU ELVANO KALAU KAMU SIAPA. Teriak anak kecil itu

Algara lalu berhenti melangkah dan dari kejauhan Dia membalikkan badannya nya

AKU ALGARA. Teriak Algara

KALAU AKU DIMAS COWOK PALING GANTENG HAHAHAHA. Teriak Dimas yang membuat Algara dan Elvano tersenyum

Algara lalu melambaikan tangan nya ke Elvano dan kini ia kembali melangkah dan berjalan pulang




You are a beautiful creature

Algara Valendra Aksa




To be continued










Surat Untuk Ayah (Hendery Wayv) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang