Hari ini Gawin dan Krist mendapatkan jadwal konser bersama dengan musisi agensi lainya.
Mereka konser di Jepang. Mereka berangkat siang hari bersama dengan lainnya dan tiba di Jepang malam hari. Ini waktunya untuk mereka istirahat di kamar yang sudah di sediakan, dimana setiap kamar berisi dua orang.
Dan kini Gawin dan Krist berada di kamar yang sama berdua.
"Ayo masuk" Ujar Krist saat mereka telah memasuki kamar mereka. Di ikuti Gawin yang membuntutinya dari belakang.
Krist melepas sepatunya, dan meletakkannya di rak sepatu dekat dengan pintu. Krist juga menggantungkan tas nya.
Tanpa Krist tau, Gawin tengah menyeringai seram ke arahnya. Entah apa maksudnya. Krist menuju ke dapur, mengambil gelas kemudian menuju dispenser. Menuangkan air bening itu kedalam gelasnya, lalu ia teguk air itu perlahan.
GREP!
"Eh?" Krist sedikit terkejut saat Gawin memeluknya dari belakang.
Nafas hangatnya menggelitik leher Krist, membuatnya bergerak gelisah.
"Phi... Kau tidak ingin memberikanku hadiah?" Ucap nya. Jantung Krist berdetak dengan cepat entah kenapa, mungkin tubuhnya sudah memberi sinyal bahaya.
"Aku lupa... Jadi aku belum menyiapkannya" Jawab Krist.
Gawin menyeringai di belakangnya, mulai menenggelamkan wajahnya di tengkuk Krist.
Krist kembali meneguk air di dalam gelas untuk menghilangkan debaran keras di jantungnya, tapi itu sia sia.
Tak ada gunanya...
"Kau tau Phi?" Desis Gawin, suaranya terdengar sexy di telinga Krist.
"Tau apa?" Lirih Krist saat lengan kekar milik Gawin itu mulai meraba tubuhnya.
"Kau, adalah Hadiah ku malam ini" Ujar Gawin di telinga krist.
Mata bulat imut milik Krist membelalak, saat Gawin mencium daun telinganya.
Tidak! Itu adalah titik sensitifnya!
Dan jangan lupakan soal tangan pria itu yang mulai menyusup masuk ke dalam kaosnya dan mulai memainkan nipple miliknya. Wajah Krist mulai memerah, ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan suara erangan yang mungkin saja keluar.
"Ga-gawin...." lirih Krist.
Tau bahwa mangsanya sudah masuk ke dalam perangkap, Gawin tersenyum menyeringai. Langsung Menyingkap kaos itu sampai ke dada Krist dengan terus melancarkan serangan pada nipple Krist.
Krist terbelalak saat kaosnya tersingkap.
Gawin mulai menciumi tengkuk Krist lembut, tak tahan jika terus seperti ini. Pertahanannya akan hancur.
"Aaghh.... Gawinhh..." Desah Krist, membuat Gawin tersenyum menyeringai.
"Yaahh... Ayo ke ranjang" Gawin menggodanya.
Gawin langsung menggendong Krist, ia sendiri juga sudah tidak tahan dengan kekasih baru nya itu. Dengan bibir yang saling melumat, mereka menuju ranjang.
BRUGH!
Gawin dengan gemas menghempaskan tubuh Krist di ranjang. Sesaat memandanginya yang terlihat begitu menggoda.
Bagaimana tidak? Kedua pipi yang merona, kedua mata yang terlihat sayu dan bibir yang sedikit membengkak akibat ciuman panas tadi. Saliva yang mengalir di ujung bibir dan dagunya, baju yang berantakan.
Rasanya nya ingin menelannya bulat bulat malam ini. Krist merasa semakin merah saat Gawin menatapnya lapar.
"Kau sexy sekali... "
![](https://img.wattpad.com/cover/332827112-288-k297309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT 🔞 [SingtoKrist x GawinKrist]
FantasíaONE SHOOT COMPLICATIONS SINGTOKRIST x GAWINKRIST Please Vote nyaaa, jangan baca ajaaa ⛔ Warning!! ⛔ Threesome BXB Boyslove 21++ PERAYA PRECIOUS BUDDY Buat yang tidak suka, jangan di paksa. Kalian tidak akan kuat