Diperkosa penculik - Woonghao🔞

2.7K 57 0
                                    

Kim Jiwoong : Dom
Zhang hao : Sub

"Eeuungghh..." Seorang lelaki cantik tampak terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya berada disebuah kamar serba hitam.

"Ini dimana?"Ia mencoba mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya semalam sehingga ia bisa berakhir di tempat seperti ini.setelah ia pulang dari tempat kerja paruh waktunya semalam ia dibekap dari belakang lalu setelah itu ia tak mengingat apapun.Lantas ia segera turun dari kasur besar itu dan mencoba membuka pintu kamar itu.

"TOLONG!!! BUKA PINTUNYA!!!" Teriaknya di
dalam kamar itu, namun tak kunjung ada yang
datang untuk membuka pintu itu.

"TOLONG SIAPAPUN!!! BUKA PINTUNYA!!" Zhang hao terus menerus menggedor pintu agar dibuka,
namun usahanya sia-sia karena tak ada yang
kunjung membuka pintunya.

Ceklek

Pintu kamar tiba-tiba terbuka membuat Zhang hao refleks mengalihkan pandangannya ke arah pintu itu. Lalu terlihatlah seorang pria dengan wajah yang tampan namun memiliki aura yang menyeramkan bagi Zhang hao.

"Sudah bangun sayang?" Tanya pria tampan itu.

"S-siapa kamu!!? K-kenapa aku ada disini!!?"
Tanya Zhang hao dengan tangan gemetar menunjuk ke arah pria itu. Pria itu hanya tersenyum tampan.

"Kamu gak perlu tau siapa aku sayang,karna yang aku butuhkan adalah tubuh indahmu"tanpa babibu Jiwoong mendorong tubuh mungil itu kearah ranjang dan merobek baju yang dikenakan Zhang hao membuatnya kini bertelanjang dada.Jiwoong menatap penuh gairah tubuh yang berada di bawah kungkungannya itu.Tubuh putih dan mulus bak porselen, nipple yang mencuat meminta untuk dikulum dan wajah sayu Zhang hao yang membuat penis besar Jiwoong semakin sesak ingin dikeluarkan.

"So sexy baby." Ujar Jiwoong kemudian kembali menciumi tubuh Zhang hao.

"Anghhh... uhhh...jangannn" Desahan Zhang hao mengalun dengan indah di telinga Jiwoong.

Jiwoong mencium dan menjilat tubuh bagian atas milik Zhang hao mulai dari leher, bahu, dada, dan perut Zhang hao tak luput dari ciuman dan jilatan Jiwoong.Jiwoong menghentikan aksinya beberapa sat untuk melihat karyanya pada tubuh putih Zhang hao,kissmark terlihat memenuhi tubuh Zhang hao dan sangat terlihat karena kulit putih Zhang hao.

Jiwoong lalu melepaskan celana dan celana dalam
Zhang hao membuatnya menyembunyikan wajah cantik itu menggunakan tangannya.

"Kecil dan imut,benar benar tipeku." Ujar Jiwoong.

"J-jangan aku mohon!" Ujar Zhang hao ketakutan tapi malah membuat Jiwoong terkekeh,Zhang hao benar-benar sangat menggemaskan dimatanya dan ini membuatnya ingin mengurung Zhang hao agar hanya ia bisa melihat keimutan Zhang hao setiap saat.

"Lucu banget sih." Ujar Jiwoong lalu kembali melumat bibir merah muda Zhang hao.

"Mpphhh..."
Jiwoong melepaskan ciumannya lalu mulai kembali mencium dan menjilat tubuh Zhang hao.Jiwoong membuat banyak kissmark di tubuh Zhang hao bahkan selangkangannyapun tak luput dari kissmark.

"Very beautiful." Ujar Jiwoong.

"Eungghhh..." Desahan Zhang hao benar-benar bagaikan musik indah di telinga Jiwoong.
Jiwoong kemudian membuka seluruh pakaiannya dan membuangnya ke lantai, membuat keduanya kini sudah full naked.

"Suka yang kamu lihat, baby?' Tanya Jiwoong karena melihat Zhang hao yang terdiam dengan tubuh gemetar jangan lupa wajahnya yang memerah melihat ke arah selangkangannya.

"B-besar aku takut!" Jujur Zhang hao sangat takut karena melihat penis yang lebih besar daripada miliknya, bahkan penisnya tidak sampai setengah ukuran penis sang penculik.Jiwoong kembali terkekeh melihat tingkah Zhang hao.Ia kemudian menundukkan kepalanya ke dada Zhang hao dan mulai mengulum puting yang ia anggurkan sedari tadi. Puting Zhang hao yang satunya lagi tidak diabaikan begitu saja,Jiwoong menggunakan tangannya untuk memelintir dan sesekali menekan puting Zhang hao.

"Annghhh..Shhh...J-jangan..di g-gigit..uhh..sakit"
Ujar Zhang hao karena merasakan putingnya yang digigit oleh Jiwoong.Jiwoong kemudian menghentikan acara nenennya itu, dan mulai turun ke bagian bawah tubuh Zhang hao.Ia menjilat dan memasukkan lidahnya ke dalam lubang perawan Zhang hao yang benar-benar bersih.Zhang hao sangat pandai merawat tubuhnya sendiri.

"Aku sudah tidak tahan sayang,aku akan mamasukimu agh sial" Ujar Jiwoong lalu la menempatkan penis besarnya tepat di depan hole Zhang hao,dengan tidak sabar Jiwoong memasukkan penisnya ke dalam hole Zhang hao dalam sekali hentak.

"AKHHH.."

"'Tahan sayang. Shit, sangat sempit!" Ujar Jiwoong
kemudian dengan satu hentakan la memasukkan penisnya ke hole Zhang hao.

"Angghhh...sakittt..tolongg lepasssknn..hiks"

"Shhh.." merasakan penisnya dijepit oleh
hole sempit Zhang hao.Setelah dirasa seluruh penisnya masuk Jiwoong menggerakan pinggulnya dengan cepat membuat ranjang yang mereka tempati berdecit.

"Ahhh... Anghhh... Nyahhh..hikss...pleaseee..." Ujar Zhang hao.

"Of course,call me daddy" Ujar Jiwoong kemudian menggenjot lubang Zhang hao dengan brutal.

"Ahhh... Anghhh... Daddyyyhhhhh... I really like
your big dick!" Ujar Zhang hao mulai menikmati goyangan Jiwoong dan tentu saja ini membuat Jiwoong semakin bergairah mendengarnya.

"Menungging sayang." Ujar Jiwoong,tanpa melepas tautan penisnya dilubang Zhang hao.
Doggy style akan menjadi posisi terfavorit Jiwoong.Penisnya masuk dengan sempurna ke dalam lubang sempit Zhang hao.

"Ahh... Anghhh... Nyaahhhh... Daddyhhh...
Fasterhhh daddyyyhhh..."

"As you wish, baby." Lubang Zhang hao akan menjadi candu baru bagi Jiwoon.Lubang sempit yang menjepit penisnya dan membuat selalu ingin lebih dan lebih.

"Anghhh... Ahhhh..." Desahan Zhang hao terdengar di penjuru kamar itu, untung saja kamar itu adalah kamar kedap suara.

"Ahhh.... Cummhhhh.."

"Keluarkan baby." Ujar Jiwoong tak lama Zhang hao mengeluarkan spermanya dan mengenai sprei kasur.

"Ahhhh...." Tak menunggu lama, gerakan Jiwoong yang tadi melambat untuk membiarkan Zhang hao menikmati pelepasannya kembali bergerak dengan brutal.

"Ahhhh... Daddyyyhhh... Slowlyhhh..Pleasee.."

"Aku belum keluar sayang,shit" Jiwoong semakin mempercepat gerakannya agar cepat mencapai pelepasannya.

"Ahhh... Nghhhh... Nyahhh..." Jiwoong menghentikan sebentar gerakannya, kemudian membalik tubuh
Zhang hao lalu kakinya Ia letakkan pada bahu lebarnya dan kembali menggerakkan penisnya dengan cepat.

"Ahhh... Nghhh..." Zhang hao kemudian mengalungkan tangannya pada Jiwoong dan mencium bibir sexy itu.
Jiwoong pun membalas ciuman Zhang hao dengan kasar dan memasukkan lidahnya terlihat saliva keluar menetes sampi leher Zhang hao.

"Mpphhh... Nghhh..." Juwoong kemudian melepaskan ciumannya dan menjilat bibir Zhang hao.

"Ahhh... Aku akan keluar sayanggg..."Dapat Zhang hao rasakan penis Jiwoong membesar dalam lubangnya dan dengan cepat Jiwoong menggerakkan penisnya dengan brutal membuat Zhang hao mendesah dengan kencang.

"Ahhhh... Nghhh... Nyahhh.. Yahhh... Mau cummhhh..

"Together baby." Setelah beberapa saat, keduanya pun mengeluarkan spermanya secara bersamaan.
Sperma Zhang hao mengenai perut Jiwoong dan Jiwoong mengeluarkan spermanya di dalam rahim Zhang hao.

"Ahhhh..." Desah keduanya menikmati pelepasannya.
Jiwoong lalu berbaring di samping Zhang hao tanpa melepaskan penisnya.Jiwoong lalu mengambil selimut yang sudah berantakan karena ulah mereka dan menyelimuti tubuhnya dan tubuh Zhang hao yang masih telanjang bulat.

"Thank you, baby." Ujar Jiwoong mengecup kepala
Zhang hao,dia yang kelelahan hanya mengangguk kemudian tertidur dalam pelukan hangat Jiwoong.

"Akan kupastikan besok kau akan hamil anakku dan mulai saat ini kau tidak bisa pergi dariku sayang,Goodnight baby"Jiwoong lalu ikut memejamkan matanya dan memasuki alam mimpinya bersama Zhang hao.

END

Zhang hao Centric (Oneshoot🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang