Nafsu gym - Gunhao🔞

2.1K 43 1
                                    

Park Gunwook : Dom
Zhang hao : Sub

Cuaca yang cerah ini tak disia-siakan oleh seorang Park Gunwook untuk berkutat dengan seperangkat peralatan gym nya guna meningkatkan kadar otot-otot di badannya yang bisa dibilang sudah kekar tersebut.

"ughh" Ia menggeram pelan tatkala kedua tangannya bekerja mengangkat kedua barbel hitam seberat 5kg.

Ia nampak sangat jantan dengan tanktop putih yang menutupi dada bidang dan perut sixpack nya, oh jangan lupa keringat yang membasahi tubuhnya sehingga membuatnya nampak licin. Membuat wanita/lelaki submisive manapun yang melihatnya seketika mengeluarkan darah dari hidungnya.

Tak terkecuali Zhang hao yang sedang memandang penuh puja,ia yakin di kehidupan sebelumnya sang suami pasti dia sudah menyelamatkan Korea sehingga membuat sosok seorang Park Gunwook nampak begitu sempurna.

Gunwook melirik sekilas pada lelaki cantik yang sedari tadi memandangi nya.

"Apa yang kau pandangi,sayang?" tanyanya tanpa menghentikan aktivitas mengangkat barbelnya.

"Penismu hehe" sebuah jawaban ambigu yang keluar dari lelaki cantik yang memandanginya sedari tadi.

"Dasar nakal, kalau begitu kemarilah dan hisap dia" Gunwook dengan kurangajar nya melorotkan celana training pendeknya sehingga memperlihatkan penis besar berurat nya yang menggantung.

Zhang hao dengan semangat merangkak kecil lalu menggapai penis sang suami. tubuhnya yang lebih pendek nampak kesusahan memegang keseluruhan penis besar Gunwook.

"Hisap saja penisku semampu yang kau bisa sayang" lanjutnya tanpa berniat membantu suami mungilnya.

"Tapi Aku mau pegang semuanya"Zhang hao merengut imut.

"Hisap dulu semampu baby" jawab Gunwook kembali mengangkat barbelnya.

"Ughh" Desah Gunwook saat si mungil menghisap penisnya dengan posisi seperti lomba makan kerupuk. Ia mencoba menahan ereksi nya agar Zhang hao tak kesusahan menikmati penis lemasnya.

Dengan profesional Zhang hao menjilat kepala penis Gunwook yang nampak akan segera ereksi, tangannya menggapai penis itu sejauh yang ia bisa lalu mengurutnya keatas-kebawah.

Gunwook mencoba fokus dengan kegiatan angkat barbelnya, namun kenikmatan mulut suami cantiknya nampak sangat menyiksa dirinya.

/PLOP/

Penis Gunwook lepas dari kuluman mulut Zhang hao dan terpampanglah penis monster Gunwook yang sudah tegang. Ukurannya yang panjang bahkan melebihi ukuran kepala Zhang hao.

Gunwook yang sudah bernafsu pun melempar barbel nya ke sembarang arah. Ia mendudukan dirinya di sebuah kursi kecil. Dengan cepat Zhanghao melahap penis nya hingga sempat membuat dirinya kewalahan karena posisi duduknya yang belum benar.

"Astaga pelan-pelan baby ohh, sshh" Dengus Gunwook.

Dilihatnya Zhang hao sedang menghisap penisnya begitu semangat dan sensual. Mulut kecilnya yang entah bagaimana bisa melahap hampir seluruh penis nya. Walaupun tidak keseluruhannya namun kenikmatan mulut Zhang hao tak ada duanya.

"Nggh, shhh" Gunwook mendesah sembari mengelus kepala Zhang hao dengan lembut.

/mhhh,mmpphh, clop clop, slurpp slurpp/

Zhang hao masih terus mengulum penis Gunwook.Air liur nya menetes membasahi penis Gunwook.Jangan lupa tangannya yang tanpa rasa jijik mengocok penis besar itu dengan air ludah sebagai pelicinnya.

"Aahh, Oohh,sayang aku akan keluar nggghh" Geram Gunwook matanya memandang ke bawah melihat Zhang hao yang semakin bersemangat mengulum penis nya.

"ngghh, ahhh,Zhang hao aghh crot" Gunwook mendesah panjang tatkala spermanya keluar dan membasahi mulut Zhang hao.

"Nggh spremamu sangat banyak dan enak aku menyukainya"Gunwook hanya menatapnya dengan nafas tersenggal-senggal, dilihatnya Zhang hao yang tengah asik memainkan sperma yang beberapa muncrat ke wajahnya.

"Aku ingin penismu di lubangku sayang"ucap Zhang hao memelas ke arah sang suami berharap apa yang dia minta bisa dikabulkan dengan mudah.

"Kau ingat apa kata dokter senin lalu sayang?"Zhang hao hanya mengangguk kecil sembari menundukan wajahnya.Gunwook membawa Zhang hao keatas pangkuannya dan mulai bicara pelan agar tak ada kata yang bisa menyakiti sang kekasih.

"Dokter bilang kita tidak boleh melakukannya dulu di trimester pertama karena berbahaya untuk bayi di dalam kandunganmu sayang,dia masih lemah dan kecil kita harus menjaganya sampai dia benar-benar kuat bertahan agat kita bisa melihatnya 8bulan yang akan datang,kamu paham kan sayang?"Zhang hao hanya mengangguk mengerti dan kemudian memeluk suami besarnya itu.

"Makasih sayang Aku mencintaimu"

"Aku juga selalu mencintaimu baby"

END

Zhang hao Centric (Oneshoot🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang