My Mate Is My Mother Exmate {VK}

8. Fakta baru

"Dari mana..?!"

Suara berat bariton itu sukses membuat Jungkook menelan ludah susah payah. Dia tak sadar saat kembali ke istana hari sudah mulai gelap dan pastilah ada orang orang yang menyadari ketidakberadaannya di istana.

Jungkook berbalik untuk menatap siapa yang menegurnya. Dan Jungkook membulatkan matanya ketika melihat Jimin yang tengah bersidekap tangan di atas dada dengan Taehyung di sampingnya yang juga menatapnya tajam. Astaga gara gara saking gugup nya Jungkook sampai tidak menyadari bahwa ada aroma mate nya di tempat ini.

"Dari perbatasan, menunggu seseorang.." dengus Jungkook sambil mendelik sebal ke arah Taehyung.

Taehyung pun mendekat dengan tatapan bersalah nya. Meletakan sebelah telapak tangannya yang cukup besar ke atas kepala Jungkook.
"Maaf, Sweetie. Pack ku di serang tadi pagi. Sehingga aku harus menyelesaikan masalah itu terlebih dulu.." jawab Taehyung jujur namun matanya menyipit seketika ketika mencium bau asing di tubuh Jungkook. Refleks hidung nya mengendus endus bau tubuh Jungkook lebih dalam untuk mencari dari mana sumber aroma asing itu berasal.

Taehyung meremas kedua belah bahu Jungkook dengan erat. Tatapan tajam penuh intimidasi langsung dirasakan pemuda manis ketika menatap mata tajam mate nya.

"Katakan padaku, kau habis menemui siapa..?!" sentak Taehyung dengan suara meninggi.

Jungkook menelan ludahnya kasar. Ini pertama kalinya dia mendengar Taehyung berbicara dengan nada tinggi padanya. Aura mate yang posesif mulai dirasakan Jungkook dari Taehyung. Seharusnya dia sadar, sebagai makhluk monogami seorang werewolf memang sangat posesif pada pasangan nya. Terlebih untuk Alpha yang pernah mengalami trauma seperti Taehyung ini.

"Seseorang.. dia terluka.. dan aku hanya berusaha membantu nya.." jawab Jungkook tergagap meski telah berusaha menjawab setenang mungkin. Karena memang dia merasa tidak merasa bersalah. Kecuali bagian dia pulang terlambat.

"Apakah laki laki..? Siapa..? Dari jenis klan mana..?" Nah kan sekarang jelas nada cemburu yang mengdominasi pikiran Taehyung. Bayangan Baekhyun yang dulu beralih mencintai pria lain kembali menghantuinya. Dan kali ini dia tidak akan lagi mengalah dan membiarkan mate nya di dekati pria lain. Cukup satu kali, dan Taehyung tidak ingin ada yang mengganggu nya untuk kali ini.

"Namanya Eunwoo. Vampire Lucifer.." jawab Jungkook mulai takut. Pasalnya klan itu adalah yang paling berbahaya di antara klan lainnya. Bagi klan Peri dan Angel, bahkan klan werewolf sekalipun banyak yang tidak suka dengan Vampire dan Lucifer. Karena klan tersebut cenderung memisahkan diri mereka dan berbuat semau nya dalam memangsa klan lain. Jungkook tau itu, namun entah kenapa dia malah berani mendekati Eunwoo dengan tingkah sok pahlawan nya.

Taehyung kembali terperanjat. Bahkan Jimin yang sedari tadi hanya diam menyaksikan interaksi antara Jungkook dan Taehyung pun ikut terkejut mendengar jawaban Jungkook. Taehyung mengusap wajahnya kasar, membuat Jungkook mengerutkan keningnya bingung.

Taehyung menatap Jungkook dalam dalam. Mencoba merangkai kata agar bisa di mengerti oleh mate kecilnya itu. Kegamangan dan dilema kembali  dirasakan oleh Alpha tampan itu. Dia bingung, kenapa kejadian seperti ini harus terjadi lagi pada generasi berikutnya dan kembali harus menguji Taehyung dengan sisi yang berbeda.

"Kau tau siapa yang telah menyerang Pack ku dan membuatku terlambat menemui mu..?" Tanya Taehyung tiba tiba dengan nada lirih namun tegas.

Jungkook hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Dia adalah pria bernama Eunwoo itu, bersama kawanan nya. Menyerang Pack ku membabi buta, menyebabkan beberapa anggota Pack ku kehilangan nyawa akibat perbuatannya. Dan kau tau siapa dia sebenarnya..?" Tanya Taehyung lagi dengan dingin walaupun tatapannya sudah mulai melembut.