Fetish

908 81 5
                                    



Listen to Fetish - Selena Gomez feat Gucci Mane










"Pegangin bentar Ji, gue mau nyamperin."

Jihya meraih jus milik Alice sambil menggerutu. Namun belum sempat Alice melangkah, gadis itu mengambil kembali jus milik nya.

"Ga jadi. Nanti dia geer."

Jihya mengerutkan alis bingung, "Iya sih, tapi dia berantem itu, ga ada yang mau nengahin, lo mau diem aja kah bjirr?"

"Gue mau, tapi kasian dia kalau nganggep gue ngasih harapan ke dia."

Jihya merinding. Membayangkan dirinya berada di posisi Jeon, di tolak untuk yang ke satu miliar juta ribu kali. Menyakitkan.

Lalu keduanya kembali berjalan akan ke kelas, melewati lorong yang sedang ramai ramainya karna adu tonjok oleh Jeon dan Lucas, si adik kelas yang memang selalu mencari ribut dengan Jeon perkara Alice.

Lucas selalu memodusi Alice dan menantang Jeon, padahal Alice tidak pernah sedikit pun menoleh pada kedua nya.

"Woi Je, Alice Je!"

Kerumunan itu langsung menoleh kesana kemari mencari keberadaan Alice yang ternyata sudah melewati mereka semua tanpa terganggu sedikit pun. Menganggap keributan itu hanya angin lalu.

"Mampus." Batin Jeon yang melayangkan tinju terakhir nya pada pelipis Lucas. Lalu akan berlari mengejar Alice yang kemudian langsung di tahan oleh Jeffri.

"Nanti aja, lo pikir dia mau ngeladenin lo abis liat lo berantem?"

Jeon menghela nafas, benar juga apa yang Jeffri katakan. Kini ia menatap nyalang pada Lucas, "Sekali lagi lo berani deketin Alice, mati lo bangsat."

Jeon, Jeffri, Kiming juga Uno kini berlalu pergi menuju kantin. Ingin mencari yang segar segar, seperti adik kelas. Maaf, Air dingin maksudnya.





•••



"Al, ada yang nyari."

Alice mengangguk saja sembari membereskan barang barang nya, sudah jam pulang sekolah, ia harus bergegas. Sudah terlalu lelah duduk di dalam kelas, ingin segera berbaring di kasur empuk nya.

Ia sudah melangkah keluar kelas, lumayan kaget melihat Jeon dan teman teman nya berdiri tepat di depan pintu kelas Alice.

Namun seperkian detik kemudian, Alice mengabaikan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun seperkian detik kemudian, Alice mengabaikan mereka. Itu membuat Jeon menggeram kesal, pemuda itu langsung menarik pergelangan tangan Alice, membuat Alice kini menghadap pada Jeon.

Kiming, Jeffri dan Hardika yang bersandar pada tembok, hanya menatap kedua nya dengan tersenyum tengil. Sudah biasa untuk mereka.

"Apa?"

Oneshoot. Lizkook/LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang