Say No II+ ✓

21

Rosie keluar kelas. Dia jalan menenteng tasnya buat keluar sekolah. Sempat mau nebeng temen minta tolong antar pulang, si Jennie manggil.

" Rosie."

Cowok itu menoleh ke belakang. Dia tersenyum kecil menunggu kedatangan Jennie turun dari tangga.

Gak lama di belakang sana, ada Jisoo muncul buat Rosie melirik.

" Rosie!!!"

Rosie menoleh ke samping. Begitupun Jennie di depannya. Ada Krystal yang mendayung sepeda Park mendekat.

" Aku duluan." Kata Rosie yang berbalik, lari kecil sambil senyum mendekati Krystal.

" Udah bisa pakai sepeda?" Tanya Rosie.

" Bisalah! Gue belajar sendiri gak ada lo!" Jawab Krystal selama Jennie memperhatikan dari jauh sebari Jisoo turun dari tangga, berhenti di sebelahnya.

" Let's goo~!" Ucap Rosie yang mendayung sepedanya, pergi bareng Krystal saat Jennie nunduk lalu kaget karena ada Jisoo di sebelahnya.

" Bawa kendaraan?" Tanya Jisoo.

•••

Krystal melihat wajah Rosie. Dia makan sambil memegang pipinya.

" Kok bisa sih Jisoo gitu?"

" Biasa. Cemburu."

" Jennie?"

" Siapa lagi?"

Krystal diam lagi. Dia menarik panjang nafasnya lalu membuang helah.

" Segitunya ya sama cewek! Tapi kan lo udah sama Irene."

" Udah putus."

" Hah!?" Kaget Krystal.

" Anjir! Belum ada 2 bulan perasaan."

" Emang belum. Tapi yaudahlah. Gua nyuruh dia buat cari cowok lain aja. Kalau tetap sama gua juga ntar nungguin terus gak pasti jadinya."

Krystal berfikir lagi.

" Bukannya orang-orang suka ya punya pacar tentara?"

" Beberapa mungkin. Tapi kan kalau udah nikah rela di tinggal terus." Jawab Rosie bikin Krystal mengangguk pelan.

" Terus sama Jennie gimana Rosie?"

" Apanya?"

" Lo sama Jennie."

" Gak ada apa-apa. Gua udah pasrah. Lagian nanti bakal lupa sendiri kalau tes gelombang dua. Kan 1 bulan."

" Iya juga yaa. Yaudahlah! Banyak sih cewek lain!!" Kata Krystal dan Rosie terkekeh sambil mengangguk mengiyakan.

---

Jennie di antar pulang Jisoo. Mobil itu sampai depan rumah dan Jennie udah ngeliat pintu depan rumahnya.

" Makasih." Ucap Jennie.

Jisoo memegang tangannya. Seperti berharap, ayolah kita perbaiki. Tapi Jennie menarik pelan tangan itu lepas dari genggaman. Diapun buru-buru keluar dari mobil dan Jisoo nunduk lalu ngeliatin Jennie memberi tundukan sopan dan berbalik untuk masuk ke dalam rumah duluan.

Jennie tuh gimana ya? Dia udah gak bisa sama Jisoo lagi. Dia mau bareng Rosie! Dia mau ngomong sama Rosie. Ayo bicarakan hal ini dan selesai. Ntah bagaimana respon Rosie tapi setidaknya jika memang Rosie udah gak mau lagi, Jennie lega sudah menerima balasan perasaan dari Rosie sebelumnya.

Malamnya, Jennie modus chat Rosie, nanyain.

Aku lagi di rumah.
Kenapa?

Jennie berfikir sejenak. Ntah kenapa malah dia sekarang yang gugup chat.