FBI melakukan wawancara pada masing saksi ketiga tempat TKP(semuanya Amerika) kasus hilangnya puluhan orang,yaitu Hive Hotel,Kids Playground,dan New York Subway.
Agen FBI sempat merekam percakapan antara agen dan ketiga saksi.
Rekaman dialog saksi TKP
(Hive Hotel)Saksi 1: resepsionis hotel
FBI: "Katakan kepada kami,apa yang sebenarnya terjadi di hotel itu?"
Saksi 1: "Aku tidak tahu pasti apa yang terjadi,tapi saya sering mendapat laporan entah lewat telpon resepsionis atau berbicara empat mata dengan saya. Saya mendapat laporan jika ada anggota keluarga atau sahabat atau karyawan mereka yang belum terlihat atau pulang selama 1 Minggu,4 hari,1 bulan,sangat beragam."
FBI: "Berapa laporan yang kamu terima? Apakah kepolisian sudah mencoba menyelediki kasus ini?"
Saksi 1: "34 laporan orang hilang,1 laporan nya bahkan bisa melaporkan 1 anggota keluarga hilang di hotel kami. Karna takut memperburuk nama baik hotel kami,jadi kami berinisiatif lapor polisi. Keanehan mulai terjadi."
FBI: "Tunggu sebentar! Siapa yang lapor polisi?"
Saksi 1: "Pemilik hotel kami dan atasan kami."
FBI:"Baik,ceritakan keanehan yang terjadi."
Saksi 1: "Polisi langsung memulai penyelidikan di hotel kami,ada 2 polisi yang akan mengecek lantai paling atas,lantai 6. Mereka menggunakan lift untuk menuju lantai 6,tapi setelah 3 jam penyeledikan,tidak ada laporan apapun dari kedua polisi itu. 3 Polisi lainnya ikut menyusul kedua polisi itu. Namun sayang,ketika mereka menaiki lift,sambungan handie talkienya terputus."
FBI:"Jadi kenapa mereka bisa hilang?"
Saksi 1:"Saya tidak tahu pasti,tapi saya pernah melihat ada suatu kejanggalan. Tentu ketika menunggu lift, publik bisa melihat lift hotel kami sudah sampai di lantai apa. Lift itu selalu berhenti di setiap lantainya,se akan di setiap lantai ada orang yang juga ingin naik lift. Namun ketika lift itu terbuka,tidak ada orang di dalamnya, seperti menghilang."
Rekaman dialog saksi TKP (Kids Playground)
Saksi 2:pengunjung
FBI:"Jadi menurut data Playground besar itu ada di dalam mall,jelaskan bagaimana adik kecilmu bisa hilang."
Saksi 2:"Aku tidak tahu,aku ikut bermain bersamanya di dalam Playground,kemudian dia memintaku menangkapnya ketika dia sudah terjun dari perosotan tinggi itu."
FBI: "Bagaimana bentuk dari perosotan nya?"
Saksi 2:"besar,tinggi,tertutup baik sisi atas/bawah atau kanan kirinya dan berwarna kuning."
FBI :"Jadi adikmu hilang di perosotan itu?"
Saksi 2: "Benar,aku tidak punya clue sama sekali,dia masih sangat kecil dan muda,aku tidak tahu bajingan sialan apa yang ada di dalam perosotan itu,dan kepolisian dan FBI harus melakukan investigasi. Tidak hanya adikku saja,ada 24 anak hilang disana."
Rekaman dialog saksi 3 (New York Subway stasion)
Saksi 3:penumpang
FBI:"Saya yakin anda punya jawaban yang tepat atas hilangnya orang orang itu."
Saksi 3: "aku langsung pada inti saja, ketika aku hendak menuju Queen's Plaza menggunakan kereta bawah Tanah,pasti melewati destinasi pemberhentian Time Square. Saat kami berhenti tepat di stasiun di bawah time square,itu tidak terlihat seperti stasiun. Itu terlihat seperti kolam mernang raksasa."
FBI: "Coba berikan sketsa apa yang kamu lihat."
Saksi 3:"Aku memotret nya,ini silahkan lihat!"
Saksi 3:"Ya ada banyak orang yang bertujuan ke time Square,orang orang turun dari kereta walaupun mereka bingung apakah benar ini stasiun di bawah time square? Coba lihat ini tidak terlihat seperti stasiun."
FBI:"Ada berapa orang yang turun dari kereta?"
Saksi 3: "Sekitar 40 orang turun dari kereta,lalu kereta harus meneruskan perjalanan nya,sehingga kereta meninggalkan 40 orang itu,dan ketika aku berhenti di tempat tujuanku, stasiun tepat dibawah Quenn's plaza itu terlihat seperti stasiun pada umunya,aku tidak tahu apakah aku berhalusinasi atau tidak,aku melihat dunia kolam mernang raksasa dan itu tidak terlihat seperti dunia kita."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKROOM : LIMINAL SPACE
Mistério / SuspenseBy Savatskyy NOTE: JIKA CERITA INI SUDAH SELESAI,SAYA SANGAT BERHARAP ADA ORANG YANG MENGUBAH CERITA INI MENJADI BAHASA INGGRIS SESUAI GRAMMAR YANG BENAR IF THIS STORY IS FINISHED, I REALLY HOPE SOMEONE WILL TURN THIS STORY INTO ENGLISH BASE ON COR...