kecewa?

90 10 0
                                    

Paginya sisi menemui galang

Lang gw mau nanya. Ucap sisi

Hm nanya apaan lo tumben. Jawab galang

Hri ini bulan purnama ya. Tanya sisi

Ya hari ini bulan purnama inget kendaliin diri lo jangan sampai mau di kendaliin sama gen serigala bagaimana pun yang punya tubuh lo dia cuman numpang. Jawab galang memperingati sisi

Galang. Ucap Vino datang

Tumben lo datang. Ucap galang bingung

Gpp gw mau jagain sisi klo lu lagi gak bisa. Jawab vino menawarkan diri

Tumben biasanya gak mau. Celetuk galang

Gw balik dlu gw mau brng nayla. Ucap sisi saat hendak pergi

Sisi. Ucap vino memanggil sontak sisi Memberhentikan langkahnya

Digo sekarang otaknya udh di penuhi sama penguasaan si. Sambung vino

Kapan aja digo bisa ngebubuh semua bangsa serigala. Lanjutnya dengan smirk smile

Kata siapa,dia berani sentuh bangsa serigala nyawa dia taruhannya gw yang bakaln bunuh dia. Jawab sisi langsung pergi

....

Dri mana aja. Tanya digo cemburu

Dri galang knp lo cemburu. Jawab sisi ketus

Oh. Jawab digo singkat

"Gw mau masuk" ucap sisi singkat namun saat hendak pergi tangannya di tahan digo sisi menoleh ke arah digo dengan mata berkilat biru

"Tunggu, jangan macem macem" peringat digo pada sisi ia hanya mendengus kssL dan ia pergi meninggalkan digo sendiri digo hanya menatap kepergian sisi

~~~

Di kamar itu sudah ada nayla sisi memasuki kamar dengan wajah badmood

"Napa lo tuh muka kusut bngtt" tanya nayla yang melihat wajah sisi sngt cemberut

"Digo apaan sih jelas jelas dia sama angel gw gak pernah sewot sedangkan gw sama galang aja dia sewot gak adil banget nayla" oceh sisi

"Ya lo gak sewot tapi klo cemburu langsung ngajak ribut kan" sahut nayla dengan nada mengejek

Entah mengapa kali ini sisi sedikit terhasut dengan ucapan Vino yang mengatakan bahwa digo saat ini hanya ingin kekuasaan dan digo bisa aja ngebunuh bangsa serigala tpi hal itu tidak mungkin terjadi apakah digo mampu melawan kekuatan sisi?

"Napa lo bengong" tanya nayla membuyarkan lamunan sisi

Sisi menghela nafas pelan "lo kan serigala sama kayak gw, dan lo pacar tristan" ucap sisi nayla hanya mengangguk

"Klo misalnya digo mau nge habisin semua bangsa serigala berdua sama tristan, lo siap gak ngelawan
Tristan" sambung sisi dengan menatap nayla datar namun tajam

"Siap karena buat bangsa serigala gw juga udh males sama dia karna si angel deket deket mulu sama dia" sahut nayla dengan tegas

Sisi berjalan ke arah foto mereka dan diikuti dengan nayla ia melihat ada foto angel nafas nya langsung memburu saat sisi hendak pergi keluar nayla menghalangi nya nayla menggelengkan kepalanya pelan sebagai peringatan pada sisi

"Jangan lo jangan gegabah, tahan emosi lo"

Sisi menatap nayla dengan mata berkilat biru pekat, tangan sisi mengepal keras dengan nafas memburu

"Angel dimana" tanya sisi ketus

"Gak gw gak bakal jawab sebelum lo gak emosi" sahut nayla membalas tatapan tajam sisi walaupun tatapan nya juga kalah dengan tatapan sisi

Sisi menghela nafas kasar "klo lo gak mau ngejawab biar gw cari sendiri" ucalp sisi lalu hendak pergi namun lagi lagi ia di tahan nayla

"Untuk kali ini aja lo dengerin perkataan gw, angel anak venossa si" ucap nayla menahan sisi

"Trs apa ga peduli kalau angel anak venossa"

Sisi langsung berjlan keluar dan di susul oleh nayla

~~~

"Angel dmna" tanya sisi pada liora, yasha dan liora tatap tatapan

"Tumben lo nyariin mau ngapain" tanya yasha

"Angel dmna gw tanya" ucap sisi dengan menekan kalimat yang ia ucapkan

"Tuh di kamar lo" sahut liora tanpa dosa

Saat sisi hendak berjalan ia di halangi oleh nayla sisi menoleh ke arah nayla dengan wajah datar

"Mau apa sih, gw gk bakal ngapa ngapain dia tenang aja kali" ucap sisi namun nayla tidak percaya akan hal itu

"Klo lo mau ketemu angel gw ikut" ucap nayla akhirnya setelah berdebat cukup lama nayla dan sisi mendatangi angel

"Astagaa liora kenapa lo kasih tau" ucap yasha panik liora hanya ternganga bingung dan polos

"Gw gak tau gw kira sisi gak.. ''

" aaaa lu mahh masalah baru nih malah ntar malam bulan purnama lagi mati sih kita"ucap yasha pasrah

~~~

Sisi membuka pintu kmarnya ia melihat digo dan angel berduaan

"Digo..."

Betapa terkejutnya sisi saat melihat digo dan angel berduaan raut wajah sisi berubah menjadi kesal

"Sisi, ini gak kayak yang lo liat gw disini cuma nemenin dia dia yang minta bukan gw" ucap digo berusaha menjelaskan sisi sudah terlanjur marah dan ia langsung pergi dri situ dan di susul oleh nayla

Digo pun mengejarnya dan angel mengikuti digo dri belakang

~~~

"Sisi lo mau kemana" tanya yasha menahan

"Lepasin gw, ini gak ada urusannya sama lo" bentak sisi ksar

Yahsa tetap memegang tangan sisi ia tak melepas nya

"Si lo denger penjelasan dri digo dlu jangan asal nuduh" teriak nayla seraya berlari menuju sisi

Sisi menatap nayla dengan mata berkilat biru

"Lo diem lo gak tau apa apa" sahut sisi dengan rahangnya yang mengeras kini wajahnya imutnya berubah menjadi tegas

Nayla melemparkan tatapan tajam pada sisi begitu juga sebaliknya sisi juga membalas tatapan tajam Nayla

"Sssttt stop kalian apa apaan sih kenapa jadi saling berantem yang salah angel kenapa kalian yang berantem" ucap thea menengahi mereka berdua

Sisi menatap thea intens lalu ia meninggalkan mereka semua Nayla menyusul sisi

~~~

Saat galang sedang berjalan jalan tbtb ia melihat seseorang yang mirip sekali dengan sisi saat ia teliti benar saja itu sisi galang melesat ke atau sisi, ia langsung duduk di samping tubuh sisi

"Lo kenapa ada masalah? Angel lagi ya"

Sisi menatap galang dengan tatapan yang tak dapat di artikan mata sisi berkaca kaca "lo jangan ngomong gitu" ucap sisi dengan sesegukan lalu memeluk galang

Galang tercengang dengan sifat sisi yang tumben tumhen nya seperti itu, galang membalas pelukkan sisi dan mengelus punggung sisi dengan lembut

"Coba lo cerita kenapa" tanya galang

Sisi pun melepaskan pelukkan lalu ia menatap mata galang tulus

"Tdi gw liat angel sama digo berduaan di kamar gw" jawab sisi sembari menunduk

"Di kamar berduaan? " tanya galang memastikan sisi hanya mengangguk pasrah

"Angel bener bener keterlaluan dia harus di beri pelajaran" ucap galang dalam hati sembari mengepalkan tangannya

Sorry jarang up lagi bingung gimana ngelanjutin nya

Jangan lupa vote yakkk👍👍


White Wolf QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang