ungkapan perasaan?

106 7 4
                                    

Typo bertebaran

~~~

"Kenapa lo gak mutusin digo?" tanya galang berusaha tenang

"Dia gak mau lang, gw harus gimana gw bingung.. "

Galang menatap ke arah sisi dengan tatapan yang sulit diartikan, galang mengerti akan perasaan sisi bagaimana, tapi dia harus berbuat apa

"Lo masih cinta sama digo? "

Sisi membalas tatapan galang

"Masih sedikit sisanya gw ilfeel" sahut sisi sembari menatap galang dengan dalam

Galang menghela nafas pelan "gw boleh jujur gak? " tanya galang berusaha tidak gugup dan grogi

"Jujur tentang apa" jawab sisi

"G-gw suka sama lo" ucap galang gugup dan terbata bata

"Suka sama gw? "

"Hah, lo serius lang lo gak lagi bercanda kan" tanya sisi tak percaya

"Ya gw serius" sahut galang

Sisi masih tidak percaya dengan ucapan galang yang tdi ia berfikir mungkin galang hanya bercanda saja tetapi galang mengucapkannya dengan tulus ia bingung harus seperti apa

"Tunggu nanti gw pikirin dlu" ucap sisi lalu menatap galang

Galang hanya menunduk ia berpikir apa yang ia katakan barusan dia menyatakan perasaan nya kepada ratu serigala yang benar saja?

Sisi menatap galang yang sedari tdi melamun "woi lang lo ngapain bengong lo kecewa ya sm gw karna gw belum ngasih kepastian" tanya sisi lembut dan menatap galang dengan tatapan yang dalam kali ini sisi berbeda biasanya dia menatap orang lain dengan tatapan tajam kali ini tidak ia menatap galang dengan tatapan dalam yang tak dapat diartikan apa maksud dri tatapan sisi

Wajah galang memerah ia sangat malu saat sisi mengatakan hal itu

"Gak, gw gk kecewa kok"

Kini galang salah tingkah akibat tatapan sisi, sedangkan sisi ia terus menerus merasa bingung dengan sikap galang

(maklum sisi kagak peka wkwk)

"Hmmm, lang lo bisa gak temuin gw malam ini di hutan biasa jam 10 mlm"

Yang awalnya galang tersenyum kini raut wajahnya berubah menjadi bingung lalu ia menatap sisi dengan mengernyitkan dahinya

"Jam 10 kan bilang purnama si" ucap galang

Sisi menghela nafas pelan "udh gpp dengerin aja gw"

Galang hanya mengangguk

"Mau mampir" tannya sisi galang berpikir sejenak

"Mampir gak ya nanti klo mampir gw di hajar digo lagi gpp sisi pasti nolongin gw jadi mau aja dahh" batin galang seraya menatap mata hazel sisi yang indah layaknya langit

"Mau gak? "

Galang hanya mengangguk

"Yaudah ayo" ajak sisi lalu menggandeng tangan galang dan membawanya melesat

~~~

"Sisi kemana sih" ucap digo sembari mondar mandir

"Ini juga salah lo digo udh tau sisi itu sensitif masih aja deket deket sama angel" ucap liora ketus

Digo menatap liora tajam "lo gak inget dia itu bagian keluarga kita masa kalian gak seneng sih waktu angel datang" ucap digo dengan suara yang sedikit meninggi

Liora pun membalas tatapan tajam digo "ok gw ngerti dia bagian keluarga kita, tapi lo gak jaga sikap lo jangan perlakuin dia dengan istimewah layaknya lo memperlakukan sisi" bentak liora

"Serigala juga punya perasaan digo jangan karna sisi serigala lo jadi beranggapan bahwa sisi gak akan cemburuan lagi, ya gw tau semenjak sisi jadi serigala sisi gak pernah lagi teriak teriak, tapi serigala juga layaknya manusia yang punya perasaan rasa cemburu bahkan emosi, sedih jangn lo anggap semua serigala sama aja" bentak thea dengan mata berkilat orange

Digo menghela nafas kasar dengan rahang mengeras

"Dan satu lagi jangan deketin angel kalau lo gak mau ada apa apa sama bangsa vampir" sambung thea mengancam digo

Angel menatap mereka "salah gw apaan sih sampai sisi semarah itu sisi ny aja kali yang baperan" ucap angel tanpa dosa

(Disini gw juga kesel sih sama angel buat kalian yang benci sama angel coment)

Thea dan liora menatap angel sinis

"Lo yang bego atau kita yang terlalu serius sih, mungkin lo yang bego ngel" ucap liora ketus

"Ini salah lo tau gak ngel gara gara lo sisi jadi berubah" ucap yasha menyalahkan angel

"Seharusnya lo gak ush dateng lagi kesini'' bentak thea dengan emosi yang meluap luap

" hei lo semua bisa gak sih gak usah nyalahin angel kasian tau gak dia"bentak digo lalu memeluk angel, angel tersenyum licik di dalam pelukkan digo

Liora, thea, dan yasha menatap digo tajam

"Lo lebih mendung pilih dia dri sisi, MATA LO ANEH YA DIGO, ANGEL SAMA SISI BEDA JAUH SISI LEBIH CANTIK,
YA GW TAU ANGEL LEBIH KURUS TAPI KALAU HATI SISI LEBIH TULUS DRI ANGEL" bentak thea mengeluarkan semua unek uneknya

~~~

Saat dalam perjalanan sisi dan galang bertemu nayla

"Sisi galang" panggil nayla

Sontak sisi melepas gandengan nya pada galang

"Kalian berdua habis ngapain" tanya nayla penasaran

"Oh ini tdi gw gak sebagai ketemu dia" jawab sisi

"Lo juga mau kemana nay" tanya galang

"Gw lagu nyari sisi" sahut nayla galang hanya mengangguk ngangguk kan kepalanya

"Yaudah yuk ah balik" ajak sisi merek bertiga pun melesat

.

.

.

.

Gimana seru gak nih? Angelnya makin pick kan bisa bisanya ya ada vampir pick me

Sebenernya gw juga kesel sih sama angel tapi mau gimana lagi 🙏🙏

Jangan lupa ramein ya guys

Dan jangan lupa vote👍👍



White Wolf QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang