Chapter 4 [ulah Cheryl]

47 10 6
                                    

Brakkk.

Flashback on

Waktu lyn menyatakan semua isi hatinya disitulah seorang menguping siapa dia udah ketebak lah yaa.

Flashback off

Tepat setelah lyn mengatakan perasaannya kepada Gio, seorang datang dan langsung mendorong meja yang ada di perpus.

Siapa dia? Dia adalah Cheryl, dan dia langsung menarik tangan lyn tanpa rasa bersalah, lyn hanya bisa diam. Dan Gio?? Dia cuma diam saja dan lanjut untuk membaca, emng Gio tidak punya hati.

Lyn dibawa oleh Cheryl ke gudang sekolah.
"Maksut loh apa hah lo suka Gio? Dia kan punya gue"
Ujar Cheryl kini emosinya sudah naik.

"Gu-gue minta maaf karna gue udah cinta sama Gio, gue gak tau knapa perasaan ini datang tiba-tiba"
Ujar lyn kini sudah di banjiri oleh air mata.

"Ya waktunya gak sekarang bego, lo tau kan Gio udah milik gue dan lo tau gue itu cuma manfaatin Gio, gue ambil semua hartanya dan gue sama dia cuma pengen terkenal. "
Ujar Cheryl penuh amarah dan mencengkram leher lyn.

"Ss-sakitt"
Ujar lyn karna ia tak kuat dengan cengkraman Cheryl.

Cheryl yang melihat lyn yang pingsan pun langsung meninggalkan lyn tanpa rasa bersalah dan mengunci lyn di gudang.

Geng toa yang sedari tadi menunggu kedatangan lyn pun semakin panik karena gerbang sekolah mau ditutup.

"Mana sihh lyn kok belum dateng"
Ujar Lauren's.

"Iya nih masak dia begadang mikirin Gio"
Ujar Alea. Memang geng toa sudah tau kalo lyn sudah dari dulu mengejar-ngejar Gio, soalnya mereka ber 4 dari kecil sudah jadi bestiee.

"Dia masih suka sama Gio yang gak jelas itu? "
Ujar Alendra. Alendra sangat tidak suka kepada Gio sebab karena dia tidak menghormati hati wanita.

Dilain tempat

Lyn terbangun, dia merasa sedikit pusing dia mengingat-ngingat yang terjadi. Lyn pun berusaha untuk membuka kunci tpi nihil tidak bisa dibuka. Ya iyalah krang dikunci di luar.

******

Disisi lain geng toa sudah berada di kantin karena sudah jam istirahat.

"Lyn mana sih"
Ujar geng toa bebarengan.

"Masa dia gak masuk lagi, tpi gak ada juga surat izin nya"
Ujar Lauren's.

"Apa dia kejebak sama Cheryl"
Ujar Alea panik.

"Kita selesai in dulu makannya baru nanti kita cari lyn"
Ujar Alendra menenangkan.

Setelah semua makanan sudah habis mereka melanjutkan untuk mencari lyn.

****

Lyn yang sudah tidak kuat karena kepalanya pusing, akhirnya dia pingsan.

Disisi lain geng toa menyari lyn tetapi tidak ketemu, karena gudang sekolah tempatnya belakang sendiri.

Geng toa pun menyerah dan tidak melanjutkan mencari lyn, mereka langsung masuk kelas karena bell sudah masuk dari tadi, dan mereka mengikuti pelajaran seperti biasa.

Kalian pasti kepikiran dimana Cheryl?
Dia malah di rooftop bersama Gio.

Setelah bell pulang sekolah geng toa pun bingung karena tidak menemukan lyn, dalam pikiran mereka paling lyn sedang sakit atau apa gitu.

Mereka pun memutuskan untuk pulang dan meninggalkan pekarangan sekolah.

Kalian bingung knapa hari ini gak ada Abi? Karna Abi izin sakit selama 2 hari kemarin dan hari ini.

******

Lyn dari kemarin tinggal sendiri karena keluarganya sibuk dengan bisnis mereka masing².

Pagi pun tiba seperti biasa semua sudah sampai di sekolah.

Geng toa pun langsung menuju ke kelas untuk menaruh tas dan ke kantin.

Sesampainya di kantin mereka memesan makanan dan mencari tempat duduk.

"Kira² lyn masuk ga ya hari ini"
Ujar Lauren's agak sedih.

"Lo tenang aja pasti dia gak papa kok"
Ujar Alea menenangkan.

"Udah sekarang habisin bentar lagi bell masuk, nanti kalo udah istirahat kalo lyn belum datang juga kita cari soalnya dia gak ada kabar dan gak ada surat ataupun izin.
Ujar Alendra panjang lebar.

Bell istirahat pun berbunyi, dan benar saja lyn tidak masuk.

Geng toa pun mencari lyn,sepanjang koridor.geng toa pun menanyakan kepada yang ada di koridor tapi hasilnya nihil tidak ada yang tau keberadaan lyn.

"Haduhh gue makin panik nih kalo lyn kenapa² gimanaa"
Ujar Lauren's panik.

"Udah² lo tenang aja lyn bakalan selamat kok"
Ujar Alea Alendra barengan.

*******

Lyn pun membuka matanya tpi dia masih berada di dalam gudang lyn bingung gimana caranya dia bisa keluar sedangkan gudang aja letaknya di belakang sendiri. Lyn sadar klo handphone nya ketinggalan di perpus kemarin. Tpi lyn tak memperdulikan nya yang lyn ingin keluar dari gudang karena dari kemarin dia kan belum pulang otomatis dia belum makan apa lagi punya penyakit magh dan saat ini lagi kambuh.

Lyn rasanya hampir tidak kuat karena badan nya seperti remuk dan pusing apalagi magh nya sedang kambuh.

Dan tiba-tiba brakk

Pintu gudang dibuka lebar dan ada sesosok lelaki yang berdiri tepat di depan pintu, lyn tidak dapat melihat siapa lelaki itu karena ada sinar matahari yang masuk di sela² atap sehingga lyn tidak dapat melihat wajah lelaki itu.

--------------------------------------------------------------


Siapa hayo lelaki itu? Janlup tungguin kelanjutan nya babay.
Oh iya besok bakal upload lagi kok 2 Chapter.
Maaf kalo salah kata🙏
Typo dikit gak ngaruh kok.

Giolyn[hiatus sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang