Rumit.

Bab 50

.

.

.

•°•°•

"Anjirr la, saingan gue orkay kelas kakap semua bangke!" gerutu Dino melihat Mikha yang dibawa oleh Delvon. Calvin yang mendengar kalimat itu jadi tertawa keras. "Lo kan juga orkay, usaha!" lugas Revangga yang turut ikut pada candaan teman-teman nya.

Sebenarnya karena Delvon lah, Revangga tadi menyuruh Algha untuk menahan diri. Revangga jelas mendengar desas-desus kabar mengenai Delvon yang tengah dekat dengan Mikha.

Revangga sedikit mengenal Delvon, karena kedua nya pernah berada dalam satu tongkrongan. Delvon tipe orang yang tidak mau merepotkan diri jika tidak suka.

Dan sejauh Revangga mengenal Delvon, baru Mikha yang berhasil merepotkan Delvon. Memang tadi Revangga sengaja menahan diri untuk tidak membantu Mikha, menunggu reaksi Delvon untuk melihat apa lelaki itu hanya bermain dengan Mikha atau tidak.

Namun nyata nya Delvon  juga tidak sungkan-sungkan mempermalukan Angel yang notaben-nya adalah orang penting buat Geraldー sahabat lelaki itu sendiri. Padahal Delvon sangat menghargai persahabatan dibanding perempuan.

Hingga saat ini Revangga jelas melihat seorang Delvon Galanger melupakan semua tabiat nya karena Mikha. 'Siapa Mikha sampe bisa luluhin Delvon?' Batin Revangga yang agak penasaran.

"Yakali gue usaha Ngga, udah ada Gerald, Leo, nah loh Delvon. Orkay sih orkay, dibanding mereka bertiga gue masih butiran debu anjing!" kesal Dino karena ujaran dari Revangga yang menurutnya tak masuk di-akal.

Sedang yang lain kembali tertawa karena balasan dari Dino. "Mending gue sama kak Vanya tuh. Ga kalah jauh sama Mikha, udah cantik, pinter, baik laー" ucapan Dino berhenti saat Algha menyenggol kuat lengan nya dengan siku lelaki itu.

Dengan kesal Dino melihat Algha yang sudah memberi kode untuk melihat ke arah Revangga. "Yaelah Ngga, restuin gue ngapa. Gue bahagia in tuh kak Vaー"

"Sekali lagi lo ngomong, gue robek mulut lo" potong Revangga yang tampak kini sudah marah. Membuat Dino kicep seketika.

Ya, walaupun Revangga dan Zevannya telah usai, Revangga sebenarnya secara diam-diam masih menyukai Zevannya. Sangat. Walau terkadang memang Revangga di isukan dekat dengan seorang gadis dan terbukti secara nyata terlihat beberapa kali, sebenarnya tidak ada hubungan lebih dari sekedar teman.

Setelah Zevannya, tidak sekalipun Revangga kencan dengan gadis mana pun. Hanya Zevannya. Bahkan berbagai foto gadis itu masih tertata rapi di album galeri ponsel nya.

Zevannya sendiri? Bahkan sekedar isu pun tidak pernah semenjak usai dengan Revangga, hingga banyak yang berspekulasi kalau Zevannya gamon pada Revangga.

Zevannya tidak terlalu peduli dengan gosip itu, karena kenyataan nya, Zevannya memang masih menyukai Revangga. Hanya saja Zevannya beberapa kali di desak oleh kakek nenek nya untuk menjalin perjodohan.

Lantas kenapa kedua nya tidak mencoba kembali berhubungan jika sama-sama menjaga perasaan satu sama lain? Itu semua dikarenakan awal permasalahan-nya ada di Revangga.

Revangga yang memutuskan hubungan keduanya dengan cara yang terdengar 'kurang ajar'. Namun bagi Zevannya itu tidak keterlaluan, karena setidaknya Revangga jujur.

FLASHBACK ON.

Saat itu, Zevannya benar-benar tertekan. Banyak tekanan yang menimpa nya, baik itu dari media sosial, paparazzi, lingkungan sekolah nya, bahkan kedua orang tua nya.

Tetapi hebat-nya, Zevannya berhasil membohongi beberapa teman-nya bahkan Revangga dengan senyum dan tawa ceria nya. Kala itu situasi keluarga Zevannya lagi di-ambang kebangkrutan, karena fakta mengenai anak sulung keluarga Putraja.