004

23.2K 1K 171
                                    

Halo halo, di chapter ini aku bakal agak loncat sedikit ya , soalnya kalo ditahap kecil nya Evin jujur aja itu sangat sangat sulit nyari alur yang pas jadi mohon maaf kalo aku langsung loncatinෆ╹ .̮ ╹

Selamat membacaaa

Tak terasa tahun telah berganti seiring berjalan nya waktu, kini Evin juga sudah berumur 6 tahun , walaupun umur Evin tergolong sudah balita namun sifatnya tetap saja bayi

"Daddyy~~...... Evin dari tadi minta susu kenapa lama sekali membuatnya" kesal Evin dengan tangan bersedekap dada

Raden yang dari tadi sibuk dengan pekerjaan nya menoleh ke arah baby boy nya "Evinnn.. kan ada bibi , minta bibi bikin kan sana"

Evin yang mendengar itu menggeleng cepat "tidakk mauu!! Jika bukan Daddy yang buat Evin tidak jadii sekolahh" setelah mengatakan itu Evin kembali kekamarnya dengan kaki yang dihentak hentakkan

Raden yang melihat tingkah laku Evin, hanya menghela nafas kasarnya

Kini Raden berada dikamarnya, mencoba membujuk Evin untuk pergi kesekolah

"Sayang ayolahh... kan Daddy sudah buat kan susu nya "

"Daddyy bohongg, itu pasti buatan bibi"

Tidak mudah untuk membohongi Kevin, walaupun ia anak kecil namun Kevin sungguh sangat pintar

Kini Evin bangun dari acara tengkurap nya, ia mendudukan dirinya di atas pangkuan Raden

"Hmphh.." Raden sekuat mungkin menahan nafsunya, jujur saja Kevin semakin dewasa, semakin terlihat cantik dan seksi dimata Raden

"Heung... Daddy kenapa?" Tanya Evin dengan kepala yang dimiringkan

"Emphh... T-tidak apa" gugup Raden

Seakan tak mengetahui situasi Evin malah menggesekan pantat nya di atas penis Raden yang masih terbungkus kain

"Em.. Evin! Stophh" ucap Raden yang tertahan karena merasakan tangan Evin yang tiba' menyentuh miliknya

"Heung.... Daddy ini apa... seperti nya sangat sesak didalam" tangan nakal Evin berusaha membuka resleting celana Raden

"Evin jangan lancang" Raden yang mengetahui langsung mengangkat Kevin dari pangkuan nya , mendudukan kevin di atas ranjang

"Tunggu disini Daddy akan kekamar mandi terlebih dahulu." (Ya kan mau nuntasin adik kecil yang bangun)

"Daddy Kevin ikut ya" tanya Kevin namun sayang Raden tidak mendengarnya

Disisi lain

"Hmphh...sshh"

Raden tengah sibuk mengocok miliknya sendiri dengan tempo cepat,

"Mphh..sshh..aah" tangan Raden terus mengocok dengan tempo cepat mengejar pelepasan

"Mpphhh..aah..sshhhh" kini kurang sedikit lagi pelepasan dan akhirnya

Ceklekk..

"Daddy"

"Aaahhg...mphh"

Mata Raden tercengang, panik, ia buru buru ingin membersihkan semuanya namun tiba' Evin mendekat ke arah Raden

"Daddy bisa mengeluarkan susu dari sini" tunjuk Evin ke arah penis Raden

"T-tidak E-evin k..keluar saja" kini wajah Raden benar benar pucat karena panik

Evin sendiri adalah anak yang keras kepala bukan? Rasa ingin tahunya begitu besar hingga tiba' ia berjongkok kemudian memasukkan penis Raden kedalam mulutnya

"Ayo Dwaddy kweluwarkwan lwagii" ucapnya yang tertahan oleh penis panjang milik Raden

"Aakhh...sshhh... Evin jangan seperti ini" ucap Raden penuh penekanan

"Ayoo Dwaddyy lagwii" karena tak mau menunggu lama akhirnya Evin memaju mundurkan kepala nya ,

Raden yang sudah tidak bisa berkata apa apa mengerang merasakan belaian hangat dari mulut Evin,

Tangan Raden memegang pucuk kepala evin membantu memaju mundurkan kepalanya

"Kamu mau susu bukan? Percepat..sebentar lagi..ssshh"

Crott..crottt

Gulp..

Gulp..

Seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat , Raden mengangkat tubuh Evin kemudian mendudukan Evin di pangkuan nya

"Kamu menelan semua nya?" Tanya Raden tak percaya

"Eung...apa yang salah memangnya?" Tanya Evin balik

Tak menjawab, Raden malah menarik tengkuk kepala Evin, melumat bibirnya dan memperdalam ciuman nya.














Tbc

Weh anjrid baru ngeh , evin baru 6 tahun tapi udh anuwwuwuw

Bjir banget

Vote + komen

DADDY MILIK EVIN! [BxB] [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang