DADDY MILIK EVIN! [BxB] [END✓]

016

Gajadi loncat ke satu tahun!

Happy reading~

"Arlan , lo mau pulang sekarang?" Tanya Evin yang melihat Arlan berkemas

"Ya enggak lah! Gue masih mauuu main sama Vinooo~~" celetuk Arlan

"Tapi Asya kan lagi tidur Lann ... Gimana kalo kita berkebun? Kayaknya sayuran yang aku tanam udah pada matang" ajak Evin

Arlan berpikir sejenak "boleh.. yaudah lo tidurin Vino ke kasur dulu sana , gue tunggu disinii"

Evin mengangguk kemudian berjalan kekamar , sesampainya dikamar Evin menidurkan Angkasa kemudian keluar untuk menemui Arlan

"Udah Vin?" Tanya Arlan "kalo udah ayok berkebunn , jangan lupa pintu depan dikunci dulu"

"Gerbang rumah kamu tutup kan tadi?" Tanta Evin balik "yaudah tunggu bentar aku mau ngunci pintu"

Ketika Evin mau mengunci pintu , tiba' ada seorang lelaki bertubuh kekar berdiri di depan pintu rumah Evin

"Jangan ditutup terlebih dahulu!" Cegah lelaki itu

Dengan badan sedikit gemetaran Evin memberanikan diri bertanya "kamu siapa? Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" Tanya Evin

"Saya orang suruhan dari tuan Marvel , dia menyuruh saya membawa anda kembali ke indonesia" tangan lelaki itu memegang erat pergelangan tangan Evin

"Akh.. lepass ini sakitt" Evin berusaha melepaskan tangan nya dari pegangan lelaki kekar tersebut

"Ikut saya tuan , saya mohon , jika tidak saya yang akan di bunuh oleh tuan Raden dan Marvel" ujar lelaki itu

Mata Evin terbelalak "apa?!" Sejenak Evin termenung "bisakah kamu melepaskan ini , masuklah terlebih dahulu"

Lelaki itu mulai mempercayai Evin, ia masuk ke dalam rumah kemudian duduk di sofa

"Mas Raden yang nyuruh kamu?" Tanya Evin

"Ya! Tuan Marvel dan Raden yang menyuruhku" jawab lelaki itu

"Siapa namamu?"

Lelaki itu menunjuk dirinya "aku? Aku Erza , anak buah tuan Marvel"

"Bisakah kau tidak mengganggu ku? Aku akan kembali ke indonesia , namun tidak sekarang , besok adalah hari dimana anak ku berumur genap satu tahun , aku akan segera pulang ke Indonesia" ujar Evin panjang lebar

Erza tampak berfikir sebelum akhirnya mengangguk menyetujui ucapan Evin "baiklah , aku harap kau tidak berbohong tuan. , Saya permisi"

Setelah lelaki itu pergi evin kembali mengunci pintu rumah nya

"Woi!! Panas tauk! Lama bener" omel Arlan dari pintu belakang

"Iyaaa Arlan! Sebentar!" Evin mengambil keranjang kemudian pergi menghampiri Arlan dikebun

Kebun🍅🌶️🥦🧅🥕🍆🧄🫑

"Ini semua lo yang nanem?" Tanya Arlan tampak meragukan

"Iya lah!" Balas Evin kesal