🌺Xiao Hanzheng and Shi Qingluo (√)🌺

301-310 pengobatan, pembayaran kompensasi

🌺301🌺

Wajah Ibu Xiao mau tidak mau menjadi gelap.

Dia bertanya, "Tidak mungkin kan? Apakah maksudmu dia ingin berdamai denganku?"

Shi Qingluo mengangguk. "Kemungkinan besar itulah yang terjadi."

Ibu Xiao bingung. Apakah dia bersedia membiarkan istrinya yang lembut itu menderita?

Shi Qingluo berkata, "Dia mungkin mencoba membujukmu kembali menjadi istrinya. Jadi saya dan saudara saya harus memperbaiki hubungan kami dengannya."

Setelah mendengar itu, dia bisa menebak secara kasar motif ayah bajingannya itu.

Dia harus mengakui bahwa ayah kandungnya masih sama seperti dua kehidupan terakhirnya.

Ibu Xiao langsung merasakan hawa dingin merambat di punggungnya. "Dia ingin kembali ke akarnya, tapi saya tidak akan melakukannya."

Sekarang setelah dia mengetahui sifat asli Xiao Yuanshi, dia tidak akan sebodoh itu hingga jatuh ke dalam perangkapnya lagi.

Namun, bajingan itu sudah bertindak terlalu jauh. Dia sebenarnya ingin menggunakan perasaannya untuk bersekongkol melawannya lagi.

Shi Qingluo menepuk tangannya dengan lembut untuk menghiburnya. "Ibu, jangan marah lagi. Jika ada kesempatan di masa depan, beri dia tamparan lagi untuk melampiaskan amarahnya."

Dia menyarankan, "Atau cari kesempatan untuk menaruh karung goni padanya dan kamu bisa memukulinya untuk melampiaskan amarahmu."

Ayah bajingan mereka benar-benar keterlaluan.

Dia sebenarnya ingin mendekati ibu mertuanya lagi.

Shi Qingluo memandangi kulit ibu mertuanya yang putih dan lembut.

Dia sudah cantik sejak awal, dan sekarang dia semakin muda, mungkin niat ayah bajingan itu bukan hanya untuk membuat rencana.

Dia tertarik pada mantan istrinya.

Lagipula, banyak pria bajingan yang seperti ini.

Ketika seorang wanita mencintainya sampai rendah hati dan memberikan segalanya, dia merasa bahwa cinta yang datang mengetuk pintunya tidak ada artinya, jadi dia memperlakukannya dengan kasar dan mengubah hatinya.

Ketika suatu hari wanita ini tiba-tiba berhenti mencintainya dan menjadi semakin cantik dan mulia, tatapan pria bajingan tidak bisa tidak tertarik padanya lagi.

Semakin dia memperlakukannya dengan acuh tak acuh dan menampar wajahnya, semakin dia merasa bersemangat.

Dia ingin menaklukkannya lagi dan membuatnya tunduk padanya.

Apalagi jika ada pria luar biasa lain di sampingnya, pria bajingan akan merasa lebih baik terhadap mantan istrinya.

Kemudian, dia akan menjadi lebih menarik.

Sebenarnya, Shi Qingluo sangat menantikan hari seperti ini.

Ayah bajingan mereka tertarik pada ibu mertuanya, tapi ibu mertuanya menyuruhnya pergi.

Ibu Xiao berpikir sejenak dan mengangguk. "Itu bukan ide yang buruk."

Dia bahkan menggosok-gosokkan kedua tangannya, ingin menaruh karung goni pada mantan suaminya.

Xiao Baili juga berkata dengan semangat, "Ibu, aku akan membantumu meletakkan karung goni."

Xiao Erlang sangat menantikannya. "Ibu, aku akan membantumu memberikan tongkat itu padamu."

Kesuraman di wajah Ibu Xiao hilang. "Oke."

Hal terbaik yang dilakukan pria bajingan ini adalah membiarkannya memiliki tiga anak yang berbakti dan bijaksana.