🌺Xiao Hanzheng and Shi Qingluo (√)🌺

311-320 mengacau rumah jend. xiao, peringkat pertama

🌺311🌺

Tao Liu yang sedang hamil secara pribadi dikirim ke halaman rumahnya sendiri oleh Xiao Yuanshi.

Dia bahkan memindahkan orang-orangnya untuk melayaninya.

Tao Liu dapat melihat dari sini bahwa Xiao Yuanshi menghargai anak-anaknya.

Dia juga punya banyak pemikiran.

Terlihat bahwa Xiao Hanzheng dan saudara-saudaranya tidak akan mengakui Xiao Yuanshi sebagai ayah kandung mereka.

Jika Ge Chunru tidak bisa lagi melahirkan, kediaman sang jenderal akan menjadi miliknya dan anaknya di masa depan.

Namun, ia juga tidak ingin anaknya menjadi anak haram setelah lahir.

Berbaring di tempat tidur, dia meminum sup yang dikirim dari dapur.

Tao Liu memikirkan pesan yang Shi Qingluo minta seseorang untuk menyampaikannya.

Jika Ge Chunru yang dulunya selir bisa menjadi istri sah, kenapa dia tidak?

Tao Liu menyentuh perut bagian bawahnya.

Demi anaknya, dia harus melakukannya.

Meskipun dia tidak mencintai Xiao Yuanshi, dia sangat terkejut dan menantikan anak ini.

Ini adalah seorang anak yang memiliki hubungan darah dengannya.

Hanya orang seperti Ge Chunru yang akan meninggalkan anaknya untuk menyakiti orang lain.

Jika dia jadi dia, dia tidak akan menyerahkan anaknya untuk menyakiti Ge Chunru.

Sementara Tao Liu memiliki ambisi yang kuat, Xiao Yuanshi juga pergi ke halaman Ge Chunru.

Ge Chunru mendengar dari gadis pelayan bahwa Xiao Yuanshi telah tiba.

Dia tidak mengambil inisiatif untuk menyambutnya.

Sebaliknya, dia sengaja berbaring di tempat tidur, terlihat seperti lemah karena marah.

Ketika Xiao Yuanshi masuk, dia menatapnya dengan lemah dan menyedihkan. “Jenderal, saya merasa sangat pusing saat ini, jadi saya tidak akan bangun untuk menyambut Anda.”

Xiao Yuanshi berjalan mendekat dan duduk. “Jika kamu merasa tidak enak badan, berbaring saja.

“Sejak keguguran terakhir kali, kondisi tubuh Anda semakin memburuk. Lebih baik kamu beristirahat dengan baik.”

Mendengar ini, Ge Chunru merasa sedikit senang. Xiao Yuanshi masih peduli padanya.

Namun dengan sangat cepat, kalimat Xiao Yuanshi berikutnya menghancurkan kegembiraannya.

“Jadi sebelum aku menuju ke perbatasan utara, kamu harus beristirahat di halaman dan jangan keluar.”

Ge Chunru mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan tidak percaya. “Apakah kamu mencoba untuk menghukumku?”

Xiao Yuanshi mengulurkan tangan dengan ekspresi lembut dan menarik ujung selimut untuknya. “Bagaimana aku bisa menghukummu?

“Hanya saja hidup di perbatasan utara akan lebih sulit dibandingkan tinggal di ibu kota. Cuaca sering berubah.

“Jika kamu tidak istirahat dengan baik, apa yang akan kamu lakukan ketika pergi ke sana?

“Atau kamu ingin tinggal di ibu kota?”

Harus dikatakan bahwa Xiao Yuanshi punya caranya sendiri untuk membujuk orang lain.

Ge Chunru tentu saja tidak ingin kembali ke perbatasan utara.