publish

285 25 0
                                    

Malam ini pasukan inti sedang berkumpul di markas,menanti kehadiran seseorang,diruang inti terlihat 12 gadis dengan pakaian serba hitam clana baju jaket dan ada yg memakai dress Ruangan utama itu tampak sepi tanpa pengehuni sangat hening tak ada satupun yg membuka topik pembicaraan

"Gua penasaran spa ye merekaa greget gua"
Di tengah tengah keheningan itu ada seorang gadis membuka suara dengan nada tinggi membuat sahabat sahabatnya terlonjak kaget dari diam nya

"Heh kalo ngomong pake aba aba dulu kek "
Seru Alara kepada sang pemilik suara tersebut yaitu tidak lain Chelsie si cempreng

"DIEMM brisikk lo pada"amarah meluap di diri Bulan ia pusing topik apa yg bagus saat nanti ia berhadapan dengan tamu yg akan datang

"Inget ya kalo nanti ada suara motor jangan ada yg buka suara"suruh Violet kepada semuaa yg ada di ruang inti

"Bii bibi bi ijahh"teriak Bulan terlihat memanggil manggil seseorang yg tidak lain ART di markas mereka markas ini ada 2 asisten ya ses

"Iya non ada yg bisa bibi bantu"tanya bi ijah yg sudah ada di hadapan bulan

"Bi lakukan apa yg bulan bilang tadi sore kepada bibi lakukan yg terbaik"ucap bulan sedikit berbisik ke telinga bi ijah

"Baik non bibi dengan bi saroh akan melakukan itu kalo gitu bibi permisi ya non bulan"izin bi ijah kepada bulan setelah menyetujui apa yg dibisikan bulan
Dan bulan mengangguk kan kepergian bi ijah

"Lan lo bisikin apa ke bi ijah"penasaran dan rasa kepo dalam diri mora mulai kembali hadir

"Nanti lo juga tau inget ya kita gk ada yg buka suara setelah mereka datang"kekeh bulan kembali mengatakan kata itu

"Syiappp"jawab semuanya

Suara gerungan motor mulai terdengar di telinga para gadis dan asisten nya suara motor tersebut berhenti di perkarangan markas ws1 geng markas yg terlihat sangat amat megah pagar tinggi dengan balutan warna emas rumah 3 lantai dengan balutan putihh taman yg indah di hias bungan lampu bercahaya dimna dimna kolam dan air mancur yg terlihat tenang membuat suasana menjadi adem

"Mereka sudah datang bersiap siap lah
Siap kan diri kalian kita tidak ada yg tau mereka aslinya baik atau tidak"ucap bulan sedikit khawatir dan tegang kepada semua orang yg ada di ruang inti
Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban

Sebuah pintu terbuka lebar menampilkan 2 wanita tua berdiri di tengah ambang pintu menatap 12 cowo yg sudah turun dari motornya dan hanya berdiiri menetap disana
Bi ijah mulai melambai kan tangan ke arah 12 cowo itu lalu angksa mulai bergerak ke arah pintu utama di ikuti 11 ekor cogan

"Assalamualikum"ucap ke 12 cowo itu secara barengan kepada 2 wanita itu yaitu bi jah dan bi saroh bi saroh ini agak torek ya sis

"Waalikuksalam den"jawab salam dengan senyum yg terukir

"Maaf bi apakah pemilik rumah ini ada di dalam kami sudah ada janji dengan beliau seminggu yg lal-"belum tuntas angkasa menyelesaikan ucapan nya karena bi saroh lebih dulu memotong nya

"Ya allah den udah gagah ganteng ngapainn coba percuma dateng kesini cuma nanyain susu milk seminggu yg lalu"bi saroh memiliki pendengaran yg agak agak kurang kata bulan dan vio itu adalah khas bi saroh dan mampu membuat ia terheran heran dengan ucapan bi saroh

"Maaf den bi saroh memang begitu kalo begitu silahkan masukk saya di suruh untuk melayani kalian oleh gadiss gadis baik itu"suruh bi ijah dengan senyum simpul di mukanya bi ijah tak menyebutkan siapa nama gadis itu sesuai perintah bulan

Mereka mengikuti bi ijah dan bi saroh ke ruang utama dan mulai meletekan bokong nya masing amsing di sofa empuk itu dan mereka melihat sekeliling tidak ada tanda tanda gadiss yg keluar dari arah mana pun semua mata tertuju pada foto yg terpajang jelass di dinding foto 12 gadiss dengan dress putihh dgn riasan di rambut namun muka nya di tutupu jus yg ada pada genggaman nya

SPACE FOUR THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang