hukuman untuk 1 minggu

441 35 7
                                    

Suasana tenang tersa kehangatan pagi yg begitu menyelimuti hati dimna lagi tidak lain di SMP NUSA BANGSA SCHOOL

terlihat 11 gadis yg sedang bejalan beriringan di koridor tidak lain dengan violet,mozza,zora,chelsie,alara,alexa,mora,lizzy,seyna,dan shireen,sepanjang koridor mereka canda canda membahas tentang bulan dan lain lain bulan tak bersama mereka karna ia harus mampir ke rumah nya terlebih dahulu untuk mengambil buku mapel yg tertinggal di meja kamrnya.

Gerbang akan segera tertutup angkasa berekliling mencari murid yg terlambat
Dan ia melihat dari kejauhan seorang gadis memakai kecamata hitam dgn masker dan rambut terurai cantik tambahan bandu di
kepalanya sedang memohon mohon kepada satpam untuk gerbang nya di buka

"Heh lo terlambat"suara berat familiyar itu mengalihkan atensi bulan dan satpam

Bulan menyempitkan sudut matanya dari ujung kecamat hitam"Nanya lo"

"Buka masker sama kecamata lo siapa lo kelas berapa"Angkasa bertanya tanya ia tak menggenali Bulan karna ia tertutup dan memakai mobil sangat langka jika bulan naik mobil

"Lo tau sekarang jam berapa hah di siplinn donk lo boleh masuk tapi lo gua hukum buka kacamata + masker atau hukuman lo makin numpuk"angkasa memperboleh kan bulan masukk karna menurut angkasa ia bosan tak ada tugas dan kerjaan karna guru"rapat sampai sore jadi ia mencari cari murid yg salah dan ia akan memberatkan hukumannya

Mobil terpangkir rapi seorang gadis keluar dari mobil putih itu dengan wajah yg ceriaa dan amat cantikk terlihat jauhh lebih cantik dari biasanya dan gadia itu tak lagi menggunakan kacamata ataupun masker

'Ini beneran bulan prasaan kemaren dia b aja kok hari ini cantik ya astagfirullah angkasa no gk gk boleh lo kayak gini sa ikhhh'batin angkasa

"Baru dateng lo"sahut angkasa dgn nada tinggi

"Menurut lo"ujar bulan malas

"Ya baru dateng"seru angkasa memalingkan pandangan nya

"Ya kalo udah tau lo jangan nanya la bego apa gimna sih ketos kok gini"sindir Bulan

"Ya gua gk mau tau lo ikut gua ke ruang osis sekarang "paksa Angkasa sembari pergi meninggalkannya

"Ngajak tapi ninggalin parah lo"teriak Bulan saat Angkasa sudah jauh dari pandangan gadis itu

"Ihhh angkasaa tungguinn guaaa lo ngajak tapi lo ninggalinn ikhh"rengek Bulan sembari nunduk malas,hingga tubuh mungil gadis itu menabrak dada bidang Angkasa

Bulan melihat ke atas melihat siapa yg ia tabrak dan 2 pasang mata pun bertemu
'Ni anak lupa apa gimna sih seharusnya dia gimna kek kan dia dah tau gua ketua ws1 ni anehh' menolog Bulan membatin

"Ikh apaan si lo diem sini gua mau lewat katanya mau ke ruang osis"gadis mungil itu mendorong tubuh gagah milik Angkasa

"Ck! Tadi kan lo minta tungguinn pea penyedot debu"ujar Angkasa tak terima di dorong oleh Bulan

"Ya iya sih,ya.dah ayok katanya ke ruang osis"decak Bulan kepada cowo di sampingnya yang tidak lain Angkasa

"Hmm"singkat Angkasa membuntuti jalan Bulan

"Eh kok sepi udah jam pelajaran ya"tanya Bulan memecahkan keheningan di antara mereka di koridor

"Guru guru rapat semuanya di kumpulin di aula  bentar"ujar Angkasa menjawab pertnyaan bulan sebenarnya ia masih tak percaya dengan kejadian semalam

"Eh lo beneran ketua warior sem-"belum sempat bulan menyelesaikan ucapan nya Angkasa dgn sigap menyeret tubuh gadis itu ke dinding jari telunjuk milik Angkasa menahan bibir bulan agar tidak bicara, sedangkan lengan kiri angkasa ia tempelkan di dinding persisnya di belakang kepala bulan agar bulan tak bisa berkutip dua pasang mata beda jenis itu bertemu menatap satu sma lain

SPACE FOUR THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang