Ten merasa iri kepada teman temannya karna mereka sudah memiliki pasangan masing masing, Ten juga ingin merasakan di manja dan di sayangi namun jika ada seme yang mendekatinya ia malah takut dan enggan menanggapi.
Hari ini Ten libur sekolah dan dia sedang bermalas malasan di kasurnya sambil bermain handphone, ia sedang senyum senyum sendiri menatap layar handphone yang menampilkan chatingan dengan seseorang, seperti di awal Ten ingin memiliki pasangan . Ia di sarankan oleh Taeyong teman dekatnya untuk menginstal salah satu aplikasi dating di handphonenya, lalu ten pun segera menginstal aplikasi itu dan mencoba aplikasinya, akhirnya iya pun match dengan salah satu pria bernama johnny Suh mereka pun berkenalan dan chatingan tiap saat, dan yang mengejutkan ternyata mereka tinggal di satu kota yg sama.
Hari berlalu mereka akhirnya memperjelas hubungan antara mereka dengan menjadi seorang pasangan, hari ini mereka memiliki rencana bertemu di sebuah cafe di pusat kota tepat jam 7 malam. Ten sedari jam 6 sudah bersiap siap dengan excited, setelah ia mempersiapkan diri dan penampilannya ia pun langsung bergegas berangkat menuju titik janjian mereka.
Saat sudah sampai di cafe itu ia langsung duduk di meja dan memesan sebuah minuman ia menunggu Johnny sambil bermain handphonenya, karna keasikan bermain handphonenya ia tidak menyadari bahwa Johnny sudah Duduk di depannya "ekhem babe sampai kapan kau akan terus menatap handphone mu hingga tidak menyambut kekasihmu ini" Johnny menatap Ten sambil tersenyum. Ten yang kaget mendengar suara Johnny langsung mematikan hpnya dengan wajah yang memerah malu "maaf aku terlalu asik membaca cerita tadi jadi aku tidak tauu kalau kamu sudah datang". Johnny menatap Ten terus menerus dan berkata "di luar dugaan ternyata kau jauh lebih manis dari pada di foto mu sayang"
Mereka berbincang bincang hingga larut malam dan tiba tiba turun hujan, "yah hujan, bagaimana aku pulang?" Ten berkata sambil menatap ke arah luar jendela cafe, "sayang pulang bersama ku saja". mendengar itu Ten pun bingung ia akhirnya menimbang nimbang keputusan lagi dan berakhir ia menyetujui tawaran Johnny. Mereka segera bergegas pulang dengan menaiki mobil Johnny yang di lakukan cepat, saat sudah sampai di jalan dekat rumah Ten ternyata di tengah jalan ada pohon besar yang tumbang sedangkan jalan itu adalah jalan satu satunya menunju tempat tinggal Ten "ah gimana nih ga bisa lewat apa aku turun sini saja John, aku akan jalan" Johnny menggeleng mendengarnya "jangan sayang tidak akan ku biarkan pacarku ini jalan kehujanan, bagaimana kalau malam ini kau menginap dirumah ku saja? Besok pagi akan ku antar pulang"
Ten yang bingung pun menyetujui ajakan pacarnya itu, Johnny segera menancapkan gass menunju tempat tinggalnya, saat sampai dirumah ia mengajak Ten masuk ke dalam kamar untuk segera beristirahat "John aku tidur dimana? Apa ada kamar lain?" "Tidak usah sayang tidur lah disini bersama ku." Johnny menarik Ten ke kasur dan langsung memeluk Ten dengan erat "kau tau sayang? Aku sangat mencintaimu walau Ini adalah kali pertama kita bertemu" Johnny menciumi leher Ten
Saat mereka sedang berpelukan Johnny memikirkan ide ide kenikmatan yaa apa lagi suasana sangat mendukung, Johnny mencium bibir Ten lalu melumatnya dengan perlahan Ten pun tanpa menolak mengimbangi ciuman hangat dari sang kekasih. Tangan Johnny tak tinggal diam untuk turun kebawah mengusap usap perut rata ten lalu memasukan tangannya kedalam kaos Ten ia mulai memilih nipple Ten dengan perlahan, "emhh j - John unghhh" tanpa berlama lama Johnny segera melepaskan baju Ten hingga full naked beserta bajunya juga, Johnny membalikkan tubuh Ten hingga tengkurap "fuck your body so beautiful babe i wanna eat your hole right now" setelah berkat demikian Johnny menciumi seluruh tubuh Ten termasuk pantat Ten, ia mengusap usap hole Ten dengan kedua jarinya lalu memasukkan perlahan "ahh Daddy slowly please ahhh Daddy.." mendengar desahan manja Ten Johnny malah makin bersemangat untuk menggerakkan jarinya di dalam hole Ten, tangannya yang satu ia gunakan untuk mengocok penisnya sendiri "ah ga kuat sayang saya masukin sekarang ya? Tahan bakal nikmat kalau kamu rileks" Ten hanya mengangguk nurut karna ia pun mulai terbawa suasana.
Johnny memasukan penisnya dengan sekali hentak "ANGHHH DADDYY!!!" Ten teriak kesakitan karna ulah Johnny namun ia merasakan nikmat juga, tanpa menunggu lama Johnny segera menggerakkan penisnya dengan cepat "sempit banget sayang shhh enak? Enak kan? Jawab jangan desah aja" "ahhhhh daddyy lebih cepat shhh tampar lagi sayang ahhhh !!! " Johnny menggenjot hole ten semakin brutal, tangannya tak diam ia menampar pantat Ten hingga memerah "Daddy ahh ahh cepat aku mau cum fuck fuck fuckk!!" Ten ikut mengocok penisnya sendiri agar ia segera mencapai pelepasannya.
Johnny yg mengetahui Ten akan segera cum pun semakin brutal menggerakkan penisnya di dalam sana agar mereka keluar bersamaan. "Tahan sayang keluar bersama ahhh hole mu nikmat banget, sangat nikmat. Saya bisa entot kamu tiap hari tiap saat kalau begini rasanya" hingga 10 hentakan terakhir mereka telah pelepasan bersama "ANGHHH DADDYYY MY HOLEE ! / Ahhh ahhh terima pejuku sayang ! Kamu harus hamil anakku!" Ten mengeluarkan cairan spermanya di kasur sedangkan Johnny mengeluarkannya di dalam hole Ten, Johnny tidak segera mengeluarkan penisnya ia memang sengaja agar spermanya tidak terbuang sia sia.
"Sayang jika kamu hamil nantinya, aku bakal tanggung jawab. Aku serius sayang i love u" Ten tersenyum mendengar kata Johnny "makasih sayang, love u too Daddy" mereka tertawa bersama lalu karna terlalu lelah akhirnya mereka ketiduran hingga esok hari.
Maaf ya kalau ceritanya ga jelas, karna ak ngetik sesuai yang ngalir di otak wkwkw.
JANGAN LUPA VOTE YA CINTAKU
KAMU SEDANG MEMBACA
mami ten lee
Short Storycerita ini berisi one shoot sex Ten nct Harem jadi sex dengan siapapun warning! : di bawah umur jangan mencoba untuk membaca, dan homophobic jangan mampir.