Part 1

86 11 0
                                    

Hai hai ~

Welcome to my wattpad story guys~

Kali ini aku bawa cerita Markhyuck buat mengisi waktu luang kalian yang nunggu update-an cerita sebelah aku ㅋㅋㅋ

Sooo hope you like it~

._.

Malam yang begitu suram dan dingin. Terdengar rintikan hujan yang menghujam atap rumah seorang namja cantik yang tengah sibuk berkutat dengan laptop hitamnya. Menekan tombol-tombol pada keyboard dan merangkai sebuah kata menjadi kalimat-kalimat yang objektif.

Lee Haechan, seorang namja yang mempunyai hobi berimajinasi dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Puluhan hasil karyanya telah diterbitkan dan mendapat respon yang sangat baik dari para pembaca. Dan sekarang namanya telah dikenal sebagai penulis terkenal di Korea Selatan.

Waktu telah menunjukkan pukul 02.30 dini hari. Tidak aneh jika matanya merasakan kantuk, namun ia tidak berniat untuk beranjak dari duduknya.

Tangan kanannya meraih sebuah gelas berisi kopi yang terletak disebelah laptopnya. Namun sebelum ia sempat meneguk isinya, pandangan matanya terarah pada sebuah bingkai yang berisi foto dirinya bersama seorang namja yang sedikit lebih tinggi dan tampan. Memamerkan sebuah kedekatan yang lebih dari seorang teman. Haechan terlihat ceria dalam dekapan namja tampan itu.

Perlahan penglihatannya terasa kabur, bibir mungilnya bergetar. Kembali merasakan sakit didalam dadanya.



#Flashback 5 years ago


"Haechan-ah!" Teriak seorang namja tampan. Ia berlari kecil menghampiri Haechan yang tengah duduk diatas rerumputan hijau dan menyandarkan tubuhnya pada batang pohon besar yang menaunginya.

"Mark hyung!" Sahut Haechan.

Namja tampan bernama Mark itu mendudukkan dirinya disamping Haechan. Menyodorkan banana milk yang telah dibelinya pada namja cantik disebelahnya.

"Terima kasih hyung" Ucap Haechan sambil tersenyum.

Namun tiba-tiba senyum Haechan perlahan menghilang, wajahnya tampak murung. Melihat itu, Mark segera meraih tangan Haechan dan menggenggamnya erat.

"Kenapa? Kamu tidak apa-apa kan?" Tanyanya.

"Hyung, apa sebaiknya kita hentikan ini?"

"Apa maksudmu Haechan-ah?"

Haechan hanya diam, kepalanya tertunduk.

"Haechan-ah" Panggil Mark sambil menyentuh dagu Haechan dan membuat namja cantik itu mendongak. Terlihat beberapa bulir air mata membasahi kedua pipinya.

"Aku mencintaimu" Lanjut Mark.

"Tapi Hyung, kau tahu kita tidak bisa bersatu. Mungkin sebaiknya kita mengakhirinya sebelum semuanya terlambat"

"Tidak Haechan-ah. Kita saling mencintai, apa itu salah? Bukan salah kita jika cinta itu tiba-tiba datang dalam hidup kita"

"Aku tahu Hyung, tapi.... jika ayahmu tahu, kita pasti akan mendapat kesulitan"

"Justru itu, aku akan menjagamu jika ayahku mulai membuat masalah terhadap kita. Aku berjanji akan selalu bersamamu, aku mencintaimu Haechan-ah"


#Flashback End



"Hyung, dimana janjimu itu?" Ucap Haechan seraya meraih bingkai foto dirinya bersama Mark.

"Sampai saat ini, aku masih menunggu janjimu Hyung"

._.

- 27 September 2023

Waiting | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang