⚠️ 21++ ⚠️
"Bagaimana bisa kamu ingin aku membagi cintaku dengan yang lain Zion ??!!" Neva sedikit meninggikan suaranya untuk pertama kali dalam pernikahannya selama ini.
"Kamu tidak perlu jatuh cinta lagi sayang.. kamu hanya perlu mengandung anak k...
Sudah satu minggu Neva mendiamkan Elan karena kejadian kemarin.
Malam panas itu berakhir dengan kemarahan Neva pada Elan. Neva tidak menyukai apa yang Elan lakukan kemarin.
"Love.. apa yang harus aku lakukan agar kamu memaafkan aku.." Elan memelas dengan wajah penuh rasa bersalah.
"Zion.. tolong aku.."
Zion mengangkat kedua pundaknya dan mengerutkan keningnya. Zion belum berani untuk ikut campur dalam hal ini. Karena bisa-bisa Neva akan turut marah padanya juga.
Elan masih berusaha dengan segala cara agar permintaan maafnya bisa diterima oleh Neva. Elan mengikuti kemanapun Neva pergi.
Elan sudah tidak tahan dengan silent treatment yang Neva lakukan padanya.
Karena sudah tidak tahan lagi, Elan tiba-tiba mengangkat tubuh Neva agar Neva tidak bisa menghindar darinya lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Elan.. apa yang kamu lakukan.. turunkan aku.."
"Love .. i miss you.." Elan mengecup bibir Neva tanpa aba-aba.
"Elan.. please turunkan aku.."
"Tidak.. aku akan tetap menggendongmu sampai kamu memaafkan aku.. aku janji tidak akan mengulangi hal kemarin lagi.. JANJI.."
Neva sebenarnya memang sudah memaafkan Elan. Tapi, dia sengaja masih mendiamkan Elan untuk memberikan efek jera supaya Elan tidak mengulanginya lagi.
"Turunkan aku.."
Bukannya menuruti permintaan Neva, Elan malah melumati bibir mungil Neva dengan bibirnya. Karena sudah satu minggu ini Elan tidak bisa menjamah tubuh sexy Neva, jadi nafsu Elan semakin menggebu-gebu dan tidak terbendung lagi.
Elan melumati bibir Neva, dan tangan kirinya meremas lembut buah dada Neva.
"Boleh aku menyusu dipayudara mu Love..?" Elan memastikan kalau Neva juga menginginkan permainan panas ini diteruskan.
Neva mengangguk perlahan dan melingkari kedua tangannya pada leher kekar suami keduanya itu.
Elan langsung mengulum dan menghisap nipple Neva yang mengeluarkan air susu. Tidak bisa dipungkiri, sebenarnya Neva juga sanga merindukan sentuhan Elan pada tubuhnya.
