BAB 15 🔞

1.1K 44 0
                                    

Ternyata Haruto sedang heat sekarang, aroma bunga memenuhi gua itu. aromanya sangat kuat. Haruto menatap Jeongwoo dengan intens, mereka bertatapan cukup lama. feromonnya Jeongwoo kini tercium  cukup kuat, Haruto semakin mendekat pada Jeongwoo. wajahnya memerah, nafasnya memburu. Haruto bersandar di bahunya Jeongwoo.

"Haru?"

"Jeongwoo, aku membutuhkanmu" ucap Haruto.

"Haru . . ."

"Jeongwoo, tandai aku sebagai omegamu dan klaim aku sebagai milikmu" ucap Haruto lagi.

Kini mereka berpandangan, bahkan setelah menikah Jeongwoo memang belum menyentuh Haruto. apalagi Haruto sempat terpikir untuk gak mau disentuh oleh Haruto, tapi kini Haruto ingin diklaim sebagai omeganya Jeongwoo, dan dia bisa mengklaim Jeongwoo sebagai alphanya. begitu juga yang sedang dipikirkan oleh Jeongwoo sekarang.

Jeongwoo mulai mencium bibir Haruto, dia melumatnya menikmati betapa manisnya bibirnya Haruto. Haruto juga membalas lumatan itu, kini Jeongwoo mulai turun ke leher jenjang Haruto.

Jeongwoo menggigit leher Haruto, menggigit di spot tempat untuk menandai Haruto sebagai miliknya.

Aaaaaahhhh . . . Haruto mendesah, saat Jeongwoo menggigit lehernya.

Jeongwoo semakin turun ke dadanya Haruto, dia mulai mengisap puting Haruto. tangannya semakin turun dan mulai mencari lubang Haruto, begitu tangannya masuk.

Aaaaaakkkk . . . Haruto meringis kesakitan.

Tapi gak lama kemudian, Jeongwoo menemukan spot nikmatnya Haruto.

Aaaaaaahhh . . Mmmmmmhhhh . . Nggggghhhh . . zzzzzzhhhhhh . .

"Cepat masukin Woo" ujar Haruto sembari mendesah.

Jeongwoo memasukan miliknya, dan mulai menghentakan lubang Haruto dengan bertubi tubi, tapi Haruto menyukainya dia terus mendesah tanpa henti.

Aaaaaaaahhhh . . Mmmmmhhhh . . Zzzzzzhhhh . . Nggggghhhh . . Nnnggghhhhh . . Zzzzzzhhhh . . Aaaaaaaahhh . . Mmmmhhhh . .

Jeongwoo terus menggempur lubang Haruto, dan mengknotingnya. kegiatan panas mereka ini berlanjut hingga tiga hari tiga malam sampai masa heatnya Haruto selesai.

.
.
.

Jeongwoo keluar lagi untuk mencari makanan bagi mereka, seperti biasanya dia memetik buah dan mengambil air untuk mereka minum. saat ini Haruto hanya terus berbaring, dia sangat lelah akibat terus melakukan hubungan badan selama tiga hari tiga malam.

Badannya Haruto kini sakit, punggungnya sangat sakit. ditambah dengan luka di tangan dan kepalanya akibat mereka terguling di lereng, tapi meski begitu Haruto menyukai perasaan itu.

Karna mereka terus berbungan terus menerus, badannya Haruto kinj sangat kotor. jadi Jeongwoo membawahnya untuk mandi di sungai, dan membersihkan badan mereka. pakaian Haruto juga sudah kering, jadi sudah bisa dipakai.

Mereka duduk di tepi sungai, membicarakan soal bagaimana mereka akan melarikan diri. Haruto teringat pada bibi dan pamannya juga teman temannya, tiba tiba dia merindukan mereka.

*
*
*
Jihoon dan lainnya sudah mengetahui kebenaran soal jeongwoo dan Haruto yang melompat ke sungai, jadi selama beberapa hari ini mereka terus mencari mereka. anggota mafia musuh sudah dibunuh oleh mereka tanpa ampun.

"Kita harus mengatur beberapa orang untuk terus mencari mereka" seru Jihoon.

"Mereka pasti selamat dan sedang bersembunyi di suatu tempat" sahut Junkyu.

.
.
.

Keesokan paginya, Jeongwoo terbangun karna suara helikopter. dia tau itu pasti bantuan untuk mereka, jadi dia berusaha memanggil heli itu. Haruto juga bergabung, akhirnya orang yang ada di dalam helikopter ini dapat melihat keberadaan mereka dan menyelematkan mereka.

Setelah itu, Jeongwoo dan Haruto langsung dibawah ke rumah sakit untuk dirawata. mereka juga sudah menghubungi keluarga, karna mereka pastinya sangat khawatir.

Setelah seminggu dirawat di rumah sakit, akhirnya mereka pulang kembali ke Seoul.

Bersambung.......

My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang