STORY OF MY LIFE

MY 7

My 7
happy Reading
.
.
.
.
.
Keesokan harinya, keadaan berjalan seperti semula, siangnya, GVC kembali ke rumah sakit tempat Ellyn dirawat. Saat akan memasuki ruangan Ellyn, mereka kembali melakukan pengecekan. Setelah selesai, akhirnya mereka memasuki kamar Ellyn dan terkejut saat mendapati Ellyn sedang duduk di brankar sambil memakan buah.

"Ah, Gisshel, Vero, Claudya." panggil Ellyn antusias saat menyadari kedatangan

GVC segera berlari menuju brankar Ellyn dan memeluk Ellyn dengan erat, tenang saja infus Ellyn sudah dilepas jadi Ellyn dapat dengan bebas menggerakkan tangannya.

"Apa kau baik baik saja?." Tanya Vero khawatir.

"Aku baik baik saja" Riang Ellyn.

"Oh iya, minggu depan aku akan kembali ke Korea, aku sudah menyelesaikan semua persiapannya, aku juga udah ujian susulan untuk hari ini sampai Minggu depan. " ujar Ellyn menundukkan kepalanya.

"Kenapa? Apakah ada masalah yang serius sampai kau harus kembali ke Korea?." Tanya Gisshel terkejut

"Gege bilang aku akan melakukan penyembuhan di Korea." ujar Ellyn

"Tidak apa apa, semuanya demi kebaikanmu. Kami akan menyusul mu Minggu depan setelah ujian." ujar Claudya menepuk kepala Ellyn pelan.

"Baik." jawab Ellyn senang

Mereka melanjutkan percakapan mereka hingga sore tiba, GVC akhirnya pamit pulang dan meninggalkan Ellyn sendiri di ruangannya. Mengenai bibi dan Xaverino, bibi sedang membeli makan malam, sedangkan Xaverino sedang berada di perusahaan miliknya yang berada di Indonesia. Walaupun ia Lulusan kedokteran, mengenai bisnis jangan ditanya, Opanya mengajarnya dengan sangat baik sampai ia memiliki 2 pekerjaan yang berpenghasilan besar sekaligus.

Jadi jangan bertanya soal kekayaan, membeli 1 negara padat penduduk juga dia sanggup.

🪷🪷🪷🪷

Tak terasa hari telah berlalu dan kembali ke hari Senin, siang ini Ellyn sedang berada dikamar miliknya untuk menyusun barang barang yang akan ia bawa kembali ke Korea.

Tok
Tok
Tok

"Masuk." ujar Ellyn sambil sibuk dengan 2 koper besar miliknya.

"Adik kecil, apakah sudah selesai? Astaga, ada apa dengan 2 koper besar ini?." Ujar Xaverino terkejut menatap 2 koper besar milik Ellyn

Ellyn terkekeh lucu
"Ini bawaan Ellyn, jangan dibuka." ujar Ellyn

"Apa isinya aegi?." Ujar Xaverino menatap penasaran

"Hehe, Novel, Snack." ujar Ellyn menunjuk kopernya 1 persatu.

"Bagaimana dengan pakaian?." Tanya Xaverino berusaha sabar.

"Gak perlu, Ellyn punya banyak pakaian di kediaman utama."ujar Ellyn tersenyum menunjukkan gigi taring dan lesung pipinya.

"Bii." panggil Xaverino

"Iya tuan muda, ada yang bisa saya bantu?."

"Bi, tolong susun pakaian Ellyn di koper berukuran sedang ya, 5 pasang pakaian dan baju hangatnya di banyakin." ujar Xaverino.

"Baik tuan muda." Jawab bilang Marry kemudian menjalankan perintah Xaverino.

Ellyn memakai dress hitam selutut tanpa lengan, dengan kemeja crop cokelat berlengan pendek sebagai luaran. Ia juga memakai kets putih dan Sling bag putih.

Sedangkan Xaverino memakai kemeja hitam dengan 2 kancing atas dibiarkan terbuka, Celana kain hitam panjang dan kets putih.

Xaverino membawa kedua koper Ellyn di kedua tangannya dan membawanya turun kebawah diikuti oleh Ellyn dibelakangnya. Saat sudah sampai di lantai bawah, Xaverino dan Ellyn segera berjalan menuju teras dimana Xaverino sudah menyiapkan mobil Alphard miliknya, Xaverino segera memasukkan koper milik Ellyn kedalam mobil, dan kembali ke rumah untuk mengambil koper miliknya.