MY 8

1 0 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Setelah beberapa saat, Ellyn mulai bosan dan mengembalikan ponsel milik bodyguard tadi, mungkin karena terlalu banyak menangis, ia benar-benar mengantuk sekarang.

Tak
Tak
Tak

Terdengar suara langkahan kaki yang sepertinya sedang berlari. Beberapa orang yang berada di sana kecuali Ellyn dan bodyguard nya, mulai bejaga jaga seakan sedang melindungi sesuatu.

Mereka terkejut melihat kedatangan Xaverino yang berlari, mereka mulai menahan Xaverino karena menganggap kalau Xaverino adalah orang yang mengancam.

"Sial, jauhkan manusia manusia ini dariku." kesal Xaverino mendorong orang yang menahannya, Ellyn yang hampir tertidur segera bangun akibat mendengar suara sang Gege.

Beberapa bodyguard segera mendorong orang yang menahan Xaverino.

"Gege." ujar Ellyn berlari menghampiri Xaverino dan memeluknya erat.

"Gege sudah datang, tenanglah." bujuk Xaverino membersihkan air mata Ellyn.

"Kita akan berangkat 45 menit lagi, Ellyn mau langsung keruang tunggu atau keliling dulu?." Tanya Xaverino menggendong Ellyn dan meletakkannya diatas koper scooter.

"Ellyn bosan, mau keliling dulu aja, " ujar Ellyn mulai menjalankan koper nya meninggalkan ruang tunggu, diikuti oleh Xaverino dan bodyguard dibelakangnya.

🪷🪷🪷🪷

Setelah lelah berkeliling, Ellyn akhirnya tertidur diatas koper nya, Xaverino segera mendekat saat menyadari Ellyn telah berhenti. Saat akan mengangkat Ellyn, dapat Xaverino rasakan tubuh Ellyn yang sedikit panas, ia mengambil bye bye fiver dan menempelkannya di kening Ellyn.

Ia kemudian menggendong Ellyn ala koala dan berjalan menuju ruang tunggu.

Saat akan keluar menuju landasan pesawat, dapat mereka lihat pintu yang sesak oleh kumpulan manusia,

"Apakah ada pintu lain selain ini?." Tanya Xaverino.

"Ada tuan, tapi mungkin sedikit lebih jauh." jawab Bodyguard

"Kalau begitu kita tunggu saja, lagi pula ada sekitar 30 menit sebelum lepas landas." ujar Xaverino melirik jam Rolex miliknya.

Saat menunggu, tiba tiba lautan manusia tadi berteriak heboh.

"Apa yang sebenarnya sedang terjadi?." Tanya Xaverino penasaran melirik lautan manusia yang sepertinya sedang berebut sesuatu.

"Saya dengar ada salah satu boy grup asal Korea Selatan yang baru saja menggelar Konser mereka, dan sepertinya jadwal penerbangan mereka bocor." ujar Bodyguard menjelaskan.

"Bukankah mereka adalah orang-orang yang berada diruang tunggu tadi?." Tanya Xaverino.

"Benar tuan muda, mereka menganggap anda adalah ancaman, makanya mereka menahan anda tadi." jelas bodyguard itu.

"Gege." panggil Ellyn parau.

"Sudah bangun? Tidur lagi saja kalau masih mengantuk." ujar Xaverino menimang Ellyn ke kanan-kiri.

"Ellyn gak bisa tidur lagi, mereka berisik, Ellyn mau turun. " ujar Ellyn memberontak hendak turun.

"Baiklah baiklah," pasrah Xaverino menurunkan Ellyn diatas koper scooter.

Karena bosan Ellyn memilih bermain dengan koper miliknya dalam pengawasan Xaverino.

Tak terasa beberapa menit berlalu begitu saja, keadaan bandara sudah sedikit legang akibat Beberapa orang yang mural pergi.

STORY OF MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang