Traitor

566 61 14
                                    







Olimpiade 2015

I'm sorry but
Don't want talk, i need moment before i go
Its nothing personal
I draw the blinds
They don't need to see me cry
Cause even of they understand
They don't understand
...........
..................


Suara indah itu mengalun menyanyikan tiap bait lagu yang di populerkan oleh Sabrina dan Alan Walker.
Semua terpana melihat atlit bulutangkis kebanggaan Konoha memiliki suara yang indah.
Bahkan gadis cantik itu begitu atraktif saat meliuk-liuk tubuhnya.
Menari sambil bernyanyi.

Bibir merah muda itu tertawa bahagia, emeraldnya berbinar, membuatnya  dia terlihat  bersinar.
Ini adalah mendali emas ke 10 sepanjang keikutsertaan Sakura di tahun ini.
Gadis cantik bermata emerald itu benar-benar menyapu bersih hampir disetiap event yang dia ikuti.

Senyum manis itu tidak akan terlihat saat dia berada di lapangan.
Sakura predator berwajah dingin, tidak kenal ampun saat ada di lapangan.
Bahkan ia tidak akan membiarkan permainan lawannya berkembang.
Membuat Sakura menjadi   mimpi buruk  untuk lawannya.

Sakura Haruno sedang melakukan selebrasi atas kemenangannya.
Kemenangan diatas dilapangan dan kemenangan mengalahkan lelaki bermata oniks yang sedang menatapnya penuh makna.
Kemenangan melawan Uchiha Sasuke berarti segalanya untuk Sakura .
Penebusan dosanya karena sempat terlena dengan mulut manis seorang pria.
Kenaifan nya karena begitu percaya pada Sasuke.
Dia berbagi segalanya karena berpikir mereka adalah sahabat, tempat berbagi, saling support dikejamnya persaingan antar pembulutangkis top Dunia.
Ia berpikir lelaki itu adalah salah satu orang yang tulus mengulurkan persahabatan padanya.
Sikap yang santun dengan pembawaan yang dingin tak tersentuh, wajah yang rupawan dengan bakat luar biasa, mulut yang manis membuat Sakura terlena, membuainya seolah Sasuke adalah alasan eksistensinya.
Sakura lupa pada tanggung jawabnya sebagai atlit profesional, tanpa dia sadari ,dia telah menghianati negaranya dan terutama................. dirinya sendiri.

Emerald itu mengabaikan oniks Sasuke yang sejak tadi menatapnya tanpa henti.
Lelaki itu duduk disalah satu meja yang berada disudut bersama pelatih pribadinya , juga beberapa rekan setimnya.
Tidak jauh dari mereka ada wanita yang paling Sakura benci karena jadi orang yang paling mendapatkan keuntungan dari kebodohannya.
Wanita yang membuatnya sempat menjadi bulan-bulanan penggemar bulutangkis Konoha.
Wanita yang menjadi perbandingan dengan dirinya dan dianggap lebih layak menjadi pasangan Uchiha Sasuke pemain nomor satu dunia saat ini.

Sakura mendengus melihat wajah merah karena amarah Hinata dan wajah tidak biasa Sasuke, lelaki itu menatapnya tidak setajam biasa .......ada apa dengan sorot mata itu,  sorot kerinduan? .
"Well kalian memang serasi......lelaki brengsek dengan wanita tidak tahu malu" gumam Sakura.

Tersenyum kembali fokus dengan lagu yang dia nyanyikan.
Entah bagaimana Sakura sangat menyukai lagu dari Alan Walker ini ...on my way.
Memberi Sakura semangat pada tiap paginya.
Semangat untuk menjadi yang terbaik, semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
Di saat tidak ada satupun yang mengulurkan tangan.

Sakura tersenyum puas melihat beberapa atlit dari cabang olahraga raga  yang lain ikut menari dan tertawa bersamanya.
Bahkan mereka meminta Sakura berfoto bersama.
Entah karena mereka memang mengenalnya atau karena mendali emas olimpiade yang masih terkalung  di lehernya.

Ia turun dari panggung kafe  yang masih berada di hotel tempat Sakura menginap.
Ini memang perayaan dari Tim bulutangkis Konoha karena menyapu bersih cabang bulutangkis disetiap sektor, bahkan dari sektor tunggal putra  si jenius uchiha Sasuke tidak berhasil mempertahankan gelarnya.
Ini pasti menjadi pukulan telak untuk tim Otogakure yang setahun terakhir mendominasi khususnya di sektor tunggal putra, sejak keberadaan Uchiha Sasuke Otogakure tak terkalahkan.
Bahkan lelaki itu benar-benar mendominasi , hampir disetiap event yang dia ikuti, Sasuke meraih emas.

one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang