🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Sakura sedang berbaring diatas tempat tidurnya sambil memegang ponsel, beberapa kali dia men_scroll media sosial nya..... Maksudnya Akun fake _nya berharap ia bisa mendapatkan berita terbaru tentang idolanya .
Sakura adalah Atlit Tennis terkenal di dunia tidak mungkin dia men_stalk crushnya menggunakan akun asli, bisa-bisa Dunia gempar karena mengetahui kalau gadis yang sekarang menempati posisi satu Dunia ini sedang memata-matai atlit sepak bola yang berkarir di liga utama Norwegia.
Bukan bermaksud meremehkan sepakbola di negara itu tapi come on, kalau semua orang sedang membahas sepakbola pembicaraan utama mereka pasti tentang EPL (English premier league) atau La Liga punya Spanyol atau mungkin seri A punya Italia, ketiganya adalah magnet untuk atlit sepakbola maupun pecinta bola, sehingga diluar kompetisi itu mereka menganamakannya liga kelas dua.
Tapi harus bagaimana Sakura mengatur perasaannya yang sama sekali tidak bisa berpaling dari sosok Uchiha Sasuke.
Ini dimulai dari keisengannya membuka-buka media sosial milik Sai kekasih Ino sekaligus merangkap manajer Sakura, Ino adalah asisten pribadinya.
Dirinya mengotak-atik ponsel Sai yang tergeletak di meja karena si pemilik sedang sibuk membantu Ino memasukan Timmy dan oyen ke dalam kandangnya.
Jangan kalian berpikir dirinya manja sehingga menyuruh asisten pribadi dan manajernya untuk mengurusi duo kucing peliharaannya, itu dikarenakan dirinya terluka, ia mengalami cidera di pergelangan kaki saat melawan Shion di perempat final Wimbledon.
Kalau diingat kejadian itu Sakura rasanya ingin berteriak karena Shion itu lucky bitch banget, secara diatas kertas maupun dilapangan dia tidak ada apa-apanya untuk seorang Haruno Sakura.
Okey kembali ke awal cerita, jadi dari keisengan Sakura memainkan ponsel Sai, Sakura melihat postingan diinstagram grup sepak bola Konoha yang di ikuti Sai, ada seorang lelaki berkulit putih dengan hidung mancung yang membuat Sakura merasa insecure
, Rahangnya tegas dengan tatapan oniks yang tajam, sampai membuat Sakura yang melihat fotonya meleleh saat itu juga.
Di postingan itu tertulis kalau mereka mengucapkan terima kasih karena Uchiha Sasuke memilih Konoha sebagai negaranya.
Sakura semakin tidak mengerti maksud dari postingan itu, sebagai anak muda milenial Sakura termasuk yang tidak terlalu mengikuti perkembangan sepakbola Konoha.
Karena ia merasa tidak menyukai olahraga yang identik dengan kerusuhan itu, setidaknya beberapa kali diKonoha pernah mengalami kerusuhan saat pertandingan, makanya Sakura tidak Sudi menginjakkan kakinya di sebuah stadion, khususnya stadion Konoha.
Karena tertarik dengan wajah rupawan Uchiha Sasuke akhirnya Sakura pun mulai mencari siapa lelaki itu, tentu dia menggunakan ponselnya sendiri.
Sai pasti akan meminta ganti rugi kalau tau dirinya memakai data seluler lelaki itu, memang sepelit itu Sai.
Tidak banyak yang bisa Sakura ketahui dari seorang Uchiha Sasuke, hanya dia keturunan Konoha Belanda, ayahnya berasal dari Konoha dan ibunya berasal dari Belanda, Uchiha Sasuke sejak kecil sudah di masukkan orang tuanya ke sekolah sepak bola akademi Utrecht.
Sampai usia 20 tahun Sasuke masih ada di klub Jong Utrecht, kemudian dia melanjutkan karir sepakbolanya di kasta tertinggi sepakbola Norwegia bersama klub Viking FK.
Selebihnya tidak ada, Sakura pun melupakan Tentang Uchiha Sasuke setelah dia sembuh dari cideranya.
Dia kembali disibukkan dengan latihan keras oleh Pelatihnya Senju Tsunade .
Sampai Suatu hari dirinya di undang oleh kementrian olah raga Konoha karena telah berhasil memenangi WTA Tour grand Slam.
Disanalah ia melihat langsung sosok Uchiha Sasuke.
Sepertinya mendapatkan undangan juga dari kementrian olahraga.
Rasanya Sakura hampir tidak percaya ada seseorang yang begitu rupawan seperti Uchiha Sasuke, lelaki itu tinggi, kulit putih tanpa noda, mata dan rambutnya sangat kontras dengan warna kulitnya bahkan rekan-rekan di Tennis tidak sebanding dengan visual Sasuke.
Yang membuat Sakura menahan nafas adalah tatto dilengan Sasuke yang menjalar dari pergelangan tangan bagian bawah sampai ke leher belakang lelaki itu.
Bahkan dileher dan dibagian belakang telinganya ada sebuah tatto.
