Dream

451 58 6
                                    





🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Sasuke memperhatikan tiap perubahan di wajah gadis bersurai merah muda itu, saat dia tersenyum, tertawa, bahkan mengerucutkan bibirnya saat kesal.
Entah kenapa semua terlihat indah di mata Sasuke.

Ini adalah kali ke_lima dirinya hadir ke Konoha untuk membela tim Konoha di gelaran FIFA match day.
Sekali dia tidak bisa turun ke lapangan karena cidera saat training center.
Cukup kecewa karena dirinya datang jauh dari Norwegia, melakukan perjalanan selama 12 jam, dia juga sudah mengikuti training center yang di kepalai pelatih Shin......tapi disaat-saat terakhir TC dirinya harus cidera, sehingga tidak bisa turun ke lapangan membela Konoha melawan Burundi.

Melihat rekan-rekannya berjuang keras dilapangan, rasanya Sasuke ingin ikut juga turun ke lapangan, tapi saat itu dia harus bersabar kalau tidak cidera yang menimpanya akan bertambah parah.

Sampai akhirnya harapannya terwujud saat Konoha akan bertanding dengan Argentina.
Argentina negara yang baru saja memenangkan FIFA world cup, itu benar-benar suatu jakpot yang tidak pernah Sasuke bayangkan sebelumnya.
Di Debut pertamanya untuk timnas melawan negara nomor satu dunia, membuat semangat Sasuke terpacu.
Dia pun bersyukur karena terpilih menjadi tim inti saat melawan Argentina.

Sakura......nama yang indah sesuai dengan orangnya.
Secantik bidadari dengan mata seindah peri.
Kecantikan gadis itu tidak masuk akal, membuat Sasuke ingin sekali memiliki dan menyimpan untuk dirinya sendiri.

Ia merasa penasaran dengan Sakura, siapa dia sebenarnya? Beberapa kali orang-orang menghampiri untuk meminta tanda tangan dan foto.
Apa dia selebriti Konoha? Atau mungkin selebgram sama seperti istri Naruto.
Ia menyesal karena tadi saat berkenalan.... maksudnya bertanya nama gadis itu, tidak menanyakan nama lengkapnya.

"Nona Sakura akan meleleh mendapat tatapan laser mu dude" Naruto mendudukan diri disamping Sasuke, padahal sejak tadi , dia sibuk bersama istrinya Karin.

"Kau kenal Sakura?" Tanya Sasuke.

"Siapa yang tidak mengenal Haruno Sakura, Atlit Tennis kebanggaan Konoha..... bahkan sekarang dia berada di peringkat satu Dunia" jelas Naruto.

Wajar dirinya tidak tau yang Sasuke ingat hanya sepakbola dan rutinitas kesehariannya.
Dia bahkan tidak terlalu banyak tau tentang perkembangan olah raga di luar sepakbola.
Apalagi Tennis benar-benar di luar minatnya.

"FYI dude...... dia mantan kekasih dari Sabaku Gaara.....kau Taukan? Rider MotoGP yang berasal dari Spanyol, pemilik gelar 8 kali juara dunia" .

Sasuke terkejut, meskipun dia bukan maniac speed tapi dia tau sosok Sabaku Gaara yang diperbincangkan sebagai salah satu rider berbakat berjulukan Alien boy.

"So....kalau kamu berniat mendekati Sakura, pikirkan resikonya bung.....but she's like Angel.... sepadan dengan segala resiko yang akan dihadapi" Naruto menepuk-nepuk pundak Sasuke.

Sasuke menghela nafas dan meneguk air mineralnya.
Dia masih memperhatikan Sakura yang sekarang sedang diminta berfoto dengan beberapa remaja yang mendatanginya.
Seandainya dia bukan siapa-siapa pun, orang akan memperhatikannya.
Apa yang dimiliki Sakura terlalu menyilaukan untuk sekedar menjadi gadis biasa.
Kemudian gadis itu menatapnya tanpa senyum.
Sehingga senyum yang Sasuke berikan pada Sakura tidak berbalas.

Jam menunjukkan pukul 8 lewat tiga puluh, latihan akan dimulai dari jam 11 siang, disaat matahari sedang terik-teriknya.
Tapi untuk Sasuke itu sudah menjadi rutinitasnya baik di klub maupun di timnas.

Rekan-rekannya masih berada di kamar mereka masing-masing,  tapi ia sudah berada di fitness center.
Lebih baik memulai dari awal sebelum waktunya untuk breakfast.
Saat Kakinya melangkahkan ke tempat fitness.

one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang