Pendahuluan

43 7 3
                                    

"Akhirnya kita lulus, Nii-san" Ucap Naori kepada Izumi yang sedang terdiam melihat tingkah laku adik kembarnya

"Oh, halo semuanya, perkenalkan namaku Miyamura Naori, aku adalah adik kembar dari Miyamura Izumi."

"Kalian pasti bertanya tanya kenapa namaku Naori padahal aku ini laki laki dan saudara kembarnya Izumi kan? seharusnya namaku juga diawali dengan Izu- dong...ya...silahkan tanyakan itu kepada orang tuaku, hehe..."
(An : Naori aslinya nama cewek ygy)

"By the way saat ini aku baru saja lulus dari SMP bersama kakakku, Izumi
ya, dia adalah murid pendiam sejak SD karena dia jarang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang orang, yang membuatnya cukup dijauhi dan bahkan di-bully, aku juga tak bisa berbuat apa apa semenjak aku dan dia selalu tidak berada di kelas yang sama"

"Tapi untungnya saat itu ada satu siswa yang mau menemaninya saat SMP dan melindunginya saat di-bully, dan aku sangat berterimakasih kepadanya dan kami berdua pun berteman baik dengannya dan juga dikarenakan dia sering datang ke apartemen kami"
(An : damn, beliau benar benar menembus tembok dan menjadi narator :v)

"Ooii! Izumi, Naori, ayo kita foto bersama" Ucap Shindou Kouichi dari kejauhan, orang yang tadi dimaksud oleh Naori

"Oke" Balas Miyamura yang berjalan menuju Shindou

Naori kemudian menarik tangan Izumi sambil dia berlari
"Nii-san, kau terlalu lambat" Ucap Naori

Naori kemudian berlari sambil menarik tangan Izumi menuju Shindou

"Oke, ambil posisi, senyum!" Ucap sang fotografer yang akan memotret mereka

Cekrek!
_______________________

Timeskip ke masa sekarang

Saat ini Naori, Izumi dan keluarganya sedang makan malam bersama

"Jadi...Izumi, Naori...bagaimana tentang rencana masa depan kalian? apakah kalian sudah memutuskan akan masuk SMA yang mana?" Tanya Iori, Ibu Izumi dan Naori

"Aku sih dimana saja...asalkan aku bisa diterima masuk" Ucap Izumi dengan nada bicaranya yang membosankan dan agak dingin

"Kalau aku sih ikut dengan Izumi. Dimana Izumi bersekolah, aku akan ikut kesitu" Ucap Naori dengan nada agak riang

"Naori...apakah kau tidak mau memikirkannya lagi? maksud ibu...nilaimu cukup bagus untuk masuk SMA yang terbai-" Perkataan Iori dipotong oleh Naori
(An : Anak durhaka emang :v)

"Ibu...Ibu tau kan? apa yang terjadi saat Izumi sendirian? saat kami SMP dan SD saja saat kami hanya beda ruang kelas, tapi Izumi sudah depresi seperti itu, apalagi kalau kami beda sekolah" ucap Naori sambil memakan makan malamnya

"Naori..." ucap Izumi yang agak tersentuh dengan perkataan Naori

"Tidak apa apa, nii-san. Aku harap saat SMA nanti, kita bisa berada di kelas yang sama, dan setidaknya aku bisa menemanimu agar kau tidak depresi" ucap Naori

Izumi hanya bisa mengangguk menahan rasa bersalah karena adik kembarnya selalu berusaha yang terbaik untuknya

"Dan juga...SUPAYA KAU TIDAK MENAMBAH TINDIKAN DAN TATOMU!! SAKIT TAU SETIAP KALI KAU MELAKUKAN SESUATU YANG BURUK KE TUBUHMU DAN AKU JUGA HARUS IKUT IKUTAN!! MASA IYA KALAU KAU NANTI BUNUH DIRI AKU JUGA HARUS IKUT IKUTAN?!" Ucap Naori kepada Izumi dengan nada yang cukup tinggi dan mengejek

"Ha?!? Bukannya kau yang hanya ikut ikuti aku? Kau kan tidak harus melakukannya! Aku menindik telingaku, bibirku, mentato tubuhku, dan kau malah ikut ikutan, padahal kau tidak harus melakukan hal yang sama denganku!" Ucap Izumi yang sudah termakan emosi

Sawada san to Miyamura kun [Sawamiya] - Horimiya Alternate TimelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang