Chapter 4

2K 184 4
                                    

Ruka, Rora dan Canny baru saja tiba di rumah setelah Ruka bertugas menjemput kedua gadis SMP itu seperti biasa.

Saat memasuki rumah Ruka langsung menuju dapur untuk meletakan stock cemilan yang tadi sempat di belinya di pantry.

"Kak Ruka, Adek izin ke kamar ya. Mau tidur." tanpa disadari Ruka, si bungsu ternyata sejak tadi masih setia mengekor di belakangnya.

Canny berujar lesu sambil mengucek matanya, Ruka yang melihat keberadaan adiknya menggeleng heran.

Untuk apa juga gadis itu malah mengikuti Ruka, bukannya langsung ke kamar.

Fokus si sulung kemudian beralih mata si bungsu yang nampak memerah. "Jangan dikucek matanya, dek." tegurnya.

Tanpa bantahan Canny langsung menurut, tangannya perlahan berhenti.

"Yaudah sana ke kamar, sebelum tidur jangan lupa bersih-bersih dulu, terus seragam kotornya jangan ditaruh sembarangan, taruh di keranjang cucian ya!" peringat Ruka tegas.

Sementara si adik hanya manggut-manggut saja. Entah mendengarkan atau tidak.

Bukan tanpa alasan Ruka sangat tegas terhadap Canny soal kerapian, Ruka ini sudah terlalu khatam dengan kelakuan bungsu di keluarganya itu. Canny adalah gadis yang sangat berantakan, jika bukan karena ada pembantu yang rajin membersihkan kamarnya setiap hari, sudah pasti kamar si bungsu itu penampakannya akan lebih buruk dari perumpamaan kapal pecah.

Entah bagaimana ceritanya baju yang bahkan terkadang belum dipakai dibuat Canny berserakan dimana-mana, buku-bukunya yang tidak pernah dia baca tapi sengaja dibuat bertebaran di seluruh penjuru kamar, ditambah ratusan koleksi mainan spiderman yang harusnya tersusun rapi di rak pun sering terlihat berhamburan ketika si bungsu yang mudah bosan itu berulah.

Kalau kata Canny sih dia kasian pada asisten rumah tangganya kalau tidak memiliki pekerjaan.

Dasar bocah gendeng.

Memang selalu ada saja kelakuan isengnya yang membuat seisi rumah harus memiliki stock kesabaran ekstra.

"Adek denger gak apa yang kakak bilang?"

"Hmm, iya kak."

"Rora juga ke kamar ya, kak." Rora yang entah darimana tiba-tiba saja muncul dan ikut menimpali.

Ruka menghela nafas sambil mengelus pelan dadanya, agak terkejut dengan kemunculan Rora.

"Iya, Ra. Sekalian kakak minta tolong liatin adek, pastiin dia gak naruh seragamnya sembarangan."

Rora memperagakan sikap hormat dibarengi dengan gummy smile andalannya.

Canny-pun melanjutkan langkahnya menuju kamar diikuti Rora yang berjalan di belakangnya.

Sementara itu Ruka sendiri memilih pergi untuk memeriksa persiapan makan siang untuk dia dan adik-adiknya.

Pritha, Asa, Ayona dan Hara sepertinya belum pulang. Ruka ingin memastikan makan siang sudah siap saat keempat adiknya yang lain tiba di rumah.

Sampai tenggang waktu itu, Ruka akan membiarkan si bungsu tidur dahulu sebelum Ruka panggil kembali ketika waktu makan siang tiba.

***

Setelah memastikan makan siang untuknya dan saudari-saudarinya sudah siap, Ruka memutuskan untuk beristirahat di kamarnya sembari menunggu yang lain pulang

....

"Hello everyone! I'm home!"

"Any--"

Daddy's Girl ; BabyMonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang