Brakk..
Kedua gadis yang sedang asik mengobrol dibuat terkejut saat meja mereka digebrak secara tiba-tiba oleh seseorang.
Mereka sudah bersiap hendak menyumpah serapahi siapapun pelakunya. Namun saat mereka melihat seseorang tersebut, nyali mereka menciut seketika.
"Kalian yang namanya Michelle sama Hani?"
Hani dan Michelle saling tatap, bingung dengan kedatangan tiba-tiba seseorang tersebut. "I-iya kak, kenapa ya?" sahut Michelle sekaligus mewakili Hani.
"Ohh, jadi kalian yang ngata-ngatain adek gue kemarin?"
Michelle dan Hani menegang, mereka seketika teringat akan perbuatannya kemarin. Mereka kemudian bertukar pandang seolah berkata 'Gimana sekarang?'
Sementara gadis yang sejak tadi memperhatikan gerak-gerik mereka dibuat geram karena tak kunjung mendapatkan respon.
"Lo berdua gak mendadak bisu kan?" emosi Rora semakin tersulut saat kedua gadis di depannya hanya diam dan malah saling senggol.
Sejujurnya Michelle dan Hani sedang ketakutan setengah mati. Mereka tak berpikir dua kali saat mengisengi Canny kemarin, mereka lupa dengan siapa mereka bisa berurusan bila sesuatu terjadi pada gadis itu.
Di depan mereka sekarang berdiri seorang Aurora Bailey, yang tidak lain adalah kakak dari Kania Bailey.
Siapa yang tidak tau betapa besarnya pengaruh Rora dan keluarga Bailey di sekolah ini?
Walaupun terkenal sebagai gadis yang ayu dan pendiam, banyak rumor mengatakan bahwa Rora sebenarnya tidak selempeng itu.
Dikabarkan dia pernah membuat dua orang siswa dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat berkat bantuan nama besar keluarganya.
Dua siswa itu juga sebelumnya mencari masalah dengan Canny, dan Rora adalah tipe kakak yang tak akan membiarkan orang yang mengusik adiknya lepas begitu saja.
Jika adiknya yang salah, Rora tidak segan memarahi Canny dan menghukumnya. Tapi jika pihak lawan yang mencari masalah terlebih dahulu, maka Rora tak akan tinggal diam. Katakan saja Rora terlalu overprotektif terhadap adiknya, karena memang begitulah faktanya.
Walaupun benar Rora cenderung kalem dan lemah lembut, jangan coba-coba mencari tau wujud kemarahannya. Karena itu hanya akan merepotkan diri sendiri.
"Jawab gue! Segede apa nyali kalian sampe berani ngusik adek gue ha!?" bentak Rora kian emosi karena tak kunjung ditanggapi.
Rora menunjuk wajah dari kedua gadis di hadapannya, ia kemudian memperlihatkan senyum smirk yang sangat kontras dengan wajah kalemnya. "Kalian lupa ya Kania itu siapa? Bukannya gue udah pernah bikin pengumuman resmi soal indentitas Kania?"
Rora semakin melebarkan smirk-nya melihat wajah pucat kedua adik kelasnya. "Atau perlu gue ingetin lagi?"
"Yang kalian usik itu Kania Eleonore Bailey, anak bungsu keluarga Bailey. Kalian tau kan siapa itu Bailey?"
"Dengan ngusik Kania, sama aja kalian cari masalah sama keluarga gue. Dan setelah ini gue jamin, sedetikpun dari hidup kalian gak akan pernah ngerasa tenang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Girl ; BabyMonster
Fiksi Penggemar(HIATUS) FOLLOW SEBELUM BACA! [Update sesuai mood] Menceritakan 7 bersaudara yang tumbuh dalam asuhan seorang single parent. Lucas Bailey, orang tua tunggal yang harus membesarkan ketujuh putrinya seorang diri saat sang istri meninggal setelah melah...