Hanya cerita abal-abal dari penulis yang gabut. Selamat membaca cerita khayalan randomku
##########
"Love" panggil Henry pada suaminya.
Alex yang sedang bersiap mengalihkan perhatiannya pada Henry, pria yang 6 tahun telah dinikahinya.
"What Beb" jawab Alex seraya memasang dasinya
Henry yang melihat alex langsung mengambil tugas memasangkan dasinya. Dengan telaten Henry memasangkan dari berwarna biru navy tersebut di leher jenjang pujaan hatinya.
Alex memusatkan pandangan matanya pada Henry, memandang Henry memasang dasinya dengan raut wajah serius dengan jarak sangat dekat
Cup
Tanpa babibu alex mencium hidung Henry. Saat alex ingin lebih intens lagi terdengar suara panggilan yang mengganggu pasangan muda itu
"Daddy, cepat nanti Liam bisa terlambat" panggil anak laki-laki siap dengan seragam sekolahnya, berdiri di ambang pintu kamar mereka. Dengan wajah kesal
Alex merengut, dasar pengganggu. Masih pagi sudah ada saja yang mengganggu kemesraannya
"Iya iya cerewet sekali sih kamu. Masih pagi juga"
"Daddy lelet kalau udah sama papa, ayo cepat" ucap Liam lagi sambil mendekati Alex dan menarik celana bahannya tidak sabaran
Henry yang melihat anaknya langsung menggendong
"Hey boy, you so handsome" ucap Henry sembari mencium pipi Liam sayang
"Morning papa, papa juga sangat tampan" ucap Liam memeluk leher papanya
"😤 kalau sama papa aja lembutnya bukan main, kalau sama daddy kasar mulu kamu" iri Alex
"Biarin wle, daddy nyebelin" ejek Liam
"Dasar bocah setan" batin Alex
Oh tentu saja Alex tidak berani mengatakannya secara langsung di hadapan Henry bisa-bisa ia mendapatkan tamparan manis di bibirnya dari suaminya, Henry.
Entah dosa apa yang ia lakukan dimasa lalu sampai ia mendapatkan anak semenyebalkan Liam. Bocah si pilih kasih.
Liam Fox Claremont Diaz merupakan anak Alex dan Henry dari hasil surrogate mother. Dimana berasal dari hasil gen Alex. Bocah 5 tahun yang kini sedang mengenyam pendidikan di sekolah kanak-kanak
Like son like father
Liam memang duplikat Alex sekali mulai dari wajah dan sifatnya. Benar-benar Alex versi kecil
Menyebalkan dan manja (hanya kepada Henry)
Henry mengantar kepergian anak dan suaminya di depan pintu rumah
"Cup. Bye papa Liam berangkat sekolah dulu ya" ucap Liam melambaikan tangan ke arah Henry
"Cup cup cup" 3 kali kecupan Alex berikan di bibir Henry sebagai salam perpisahan
"Hati-hati bawa mobilnya. Ini sarapannya jangan lupa dimakan" ucap Henry memberikan kotak bekal kepada Alex
Setelah menikah memang Henry lebih banyak menghabiskan waktu dirumah.
Alex dan Henry kini menetap di Texas membangun keluarga kecil mereka hidup sederhana tanpa gangguan publik.Alex yang kini sukses menjadi seorang Pengacara dan juga Dosen di salah satu universitas ternama di Texas. Sedangkan Henry menjadi seorang penulis buku dan kepala yayasan bagi anak-anak disabilitas di Inggris.
Henry sangat bahagia dengan kehidupannya sekarang. Ia tidak menyesali keputusannya untuk meninggalkan semua yang ia miliki demi bisa hidup bersama Alex, cinta hidupnya.
Siapa sangka dirinya yang sangat menyedihkan bahkan menyerah akan masa depannya bisa mendapatkan anugrah yang tak ternilai. Yaitu suami yang sangat mencintainya dan anak yang lucu nan menggemaskan
Henry menatap isi rumahnya. Melihat bayangan gambaran kegiatan yang biasa terjadi di rumahnya.
Alex yang kesal karena keusialan Liam dan berakhir mengadu kepadanya, sungguh lucu. Sekarang Alex bisa melihat betapa semenyebalkan dirinya dari versi Liam.
Henry langsung mengambil posisi duduk di mejanya, melanjutkan novelnya yang belum selesai sambil ditemani secangkir teh
(Jangan lupa Vote dan komen guys)
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married (RWRB AU)
Short StoryBerkisah Mengenai Pasangan Suami-suami Alex dan Henry, Putra pertama President Amerika dan Pangeran Inggris, beserta keluarga kecilnya.