PENYELIDIKAN 2

190 8 2
                                    

Hello lama gak update sorry tau-tau yang baca udah ratusan thanx ygy

Happy reading all


"ALIII"??,ya orang yang menarik lenganku adalah Ali ."astaga Ra gak usah make teriak napa". "Hehe maaf"
"Mau kemana "? "Ssst "."ikut aja".
Tanpa memperpanjang urusan aku mengikuti Ali ke parkiran. "Ini mau pulang bersama?Ali "?. "Ikut aja Ra "

Aku segera menaiki motor Ali "nih helm". Ali dengan cepat memakaikan helm ke kepalaku.entah mengapa jantungku berdebar kencang.mukaku menjadi memerah.Ali mulai menyalakan mesin motor setelah memakaikan ku helm.

Ali .membawa motor melewati gerbang sekolah. "Hei ini bukan jalan kerumahku Ali!". "Emang siapa yang mau nganterin kamu kerumah Ra "?.
Aaaaaaaaargh,menyebalkan ,Ali tampak mengikuti sebuah angkot umum. Hingga angkot itu berhenti di sebuah halte.

"Turun Ra "!. "Nggak,kasih tau dulu mau kemana"!!. "Haduh Ra cepetan " Ali menarikku paksa dari motornya yang diparkirkan didekat halte.sudahlah ikut aja.aku pasrah mengikuti Ali . "Pakai teknik menghilangmu Ra "!. "Tidak Ali kita tidak boleh meng-". "Ssst "Ali memotong ucapanku sekaligus menarikku ke balik tembok. Saat dua orang keluar dari angkot yang di ikuti Ali sedari tadi.

Aku mulai sebal dengan Ali ,yang tidak memberi penjelasan sama sekali kepadaku.

"Ra ini penting Ra ,aku membutuhkan teknik mu"

"Untuk apa Ali ,jawab!"

"Haduhh Ra .baiklah ,aku sedang mengikuti seseorang yang berasal dari dunia pararell Ra !, lihat! Ini sensor dunia pararell ku menunjukan bahwa ada aktivitas dunia pararell Ra !"

Ali menunjukan sesuatu ,seperti tablet yang terus bergetar seperti jam alarm. Tablet itu menunjukan titik merah didekat dua titik hijau yang berdekatan.

"Ini kita Ra ". Ali menunjuk kedua titik hijau . "sementara itu manusia dunia pararell nya!"Ali menunjuk titik bewarna merah.

Baiklah sepertinya ini darurat . Aku harus membantu Ali ." Baiklah Ali- ayo!" Aku menyentuh pergelangan tangan Ali ,lantas mengaktifkan teknik menghilang.

***

Kami tiba di gang kecil yang berkelok-kelok. Kami terus mengikuti sosok ber jas biru dengan bagian bawah sampai lutut.dengan seseorang disampaingnya berbadan tinggi besar.

Hingga aku tak asing lagi dengan sosok di depan ku .Tunggu,itu adalah Lavender dan Leonard. Aku menghentikan langkahku menarik Ali dibalik sebuah kotak kayu besar yang berisi sampah.

"Apa maksudnya Ali !.Itu adalah Lavender dan Leonard "

"Yeah itu memang mereka terus- apakah itu menutup kemungkinan jika meraka adalah manusia dunia pararell !? . Mereka bisa saja ternyata adalah anak buah Tamus . Yang menyusup di sekolah kita,pliss Ra bantu aku mengungkap- kebenaranya"

Aaargh,aku selalu kalah jika berdebat dengan Ali.
"Baiklah ", aku berseru pasrah kembali menggandeng Ali yang mengeluarkan tablet nya yang memperlihatkan titik merah didepan kami .

Kami terus berjalan di gang sempit itu
Hingga kami tidak menyadari bahwa ada orang lain yang ikut mengikuti dua sosok didepan.

"Ali".
"Apa"
"Di belakang kita!"
.Ali menoleh melihat gadis berambut sebahu "Sera?".ucapku berdesis,masih dalam mode menghilang.

"Kamu kenal dia Ra?"
"Masa kamu gaktau sih Ali? "
"Nggak tuh"
"Namanya Sera Ali ia banyak memenangkan lomba. Orangnya pintar ,ramah dah gitu deh". Ucapku panjang lebar.

Sepertinya Sera juga mengikuti Lavender dan Leonard.Sera tampak membawa buku kusam ber sampul biru tua polos. Dengan raut muka yang cemas.dia berlari cepat. Mendahului aku dan Ali yang dalam mode menghilang ,dengan cepat berjalan mengejar Lavender dan Leonard.

Kami sampai di belakang Museum terkenal .Ali dan Aku terus berjalan mengikuti Lavender dan Leonard. Hingga sampai di taman belakang museum.

"Lebih cepat Ra , jalan kok kayak nenek nenek gitu!".

Aku mendegus berjalan agak cepat dengan masih menggandeng Ali .
Berada di belakang Sera,mengikuti Lavender dan Leonard. Kami masuk kedalam hutan di belakang taman .kami menyusuri jalan setapak menuju kedalam hutan.
Hingga setelah setengah jam berjalan.
Kami tiba di sebuah pohon besar. Sangat besar. Bahkan akarnya yang tampak di luar sebesar badan orang dewasa. Aku dan Ali melongo melihat pohon di depan kami.

"Ini serius pohon Ali" ucapku sambil menatap tak percaya pohon di depan

"Ya emang apalagi Ra kalo bukan pohon". Ucap Ali kasar

"Huh sini nanya baik baik malah ngambek".

Pertengkaran kami berhenti saat tiba tiba-tiba tanah menjadi bergetar. Kami terlalu sibuk bertengkar sehingga tidak menyadari jika ada gapura berbentuk patung singa raksasa di depan pohon raksasa ini.

Dua Patung itu mengapit sebuah pintu di pintu itu terukir huruf-huruf kuno.

"Huruf-huruf ini bukan dari dunia pararell Ra!". Ali berseru antusias hingga Didepan sana Lavender membuka pintu tersebut yang membuat tanah bergetar
Sera yang sejak tadi melongo melihat pohon raksasa. Kembali seakan tersadarkan apa tujuannya mengikuti Lavender dan Leonard.........



Gimana coy ,penasaran gak???
Kalo cerita ini tembus 30 vote baru gw lanjut up .sebenarnya ceritanya udah gw tulis setengah tapi blom gw up.


Udah ya

Seeyou Next chapter byeeeeeeee.




RALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang