Di basemen Ali,
POV Ali
Aku menatap layar layar hologram dengan serius, hologram hologram di depanku menampilkan setiap rekaman cctv di seluruh kota.
Penyelidikan. Adalah kata yg tepat untukku sekarang,aku sedang memata matai seseorang . Siapa lagi jika bukan. Si murid baru,yeah murid bernama Lavender dan Leonard.
Kemarin saat saat perkenalan mereka berlangsung . Alat sensor dunia pararell ku terus berbunyi . Walau tidak ada yg menyadari bunyi alat sensor dunia pararell ku.alat ku tidak pernah rusak ,akan kubuktikan kepada raib jika aku benar.
Aku tersenyum melihat cctv kota yang menampil kan Lavender,dan Leonard yang menuju ke gang sempit mereka terus menelusuri gang yang berkelok kelok hingga ............
Hei mereka tiba di belakang museum terkenal. Mereka memasuki taman dibalik museum. Apa tujuan mereka? .Aku mendegus kesal karena tidak ada cctv yang berada di taman belakang museum.baiklah aku memiliki rencana.Raib adalah kunci rencananya.
POV RAIB
Tok tok tok,"Raib bangun "!!! ,aku segera bangun mendengar suara mama yg menggelegar "ya maaaa,ini Ra sudah bangun kok","Cepat mandi Ra ditunggu teman kamu di ruang tamu".Ucap mama.Aku mengernyitkan dahi
Teman?,siapa, entahlah.Aku berlari menuruni anak tangga, setelah mengenakan seragam, dan membawa ransel ."makan dulu Ra ". ucap mama, aku menggeleng cepat,
Segera menuju ruang tamu. Dannnn............................
"ALI!!?" Ucap ku heran. Ali segera menaruh jari telunjuknya di bibirku.
"jangan kencang kencang Ra,ada yang ingin ku beri tahu" Ali segera menarik ku kearah gerbang rumah ku. Sebelum itu, aku masih sempat berseru "maa, Ra berangkat bareng Aliiiii!!!" . "Hati hati ya raaa",sahut mama. "yaaa ma"!.
Ali telah menarik ku sampai depan rumah . "Ada apa Ali?. Ali hanya mengangkat bahu. "Tidak apa-apa,hanya ingin berangkat bersamamu". Aku berseru kesal,kukira apa . Tapi entah mengapa separuh hatiku berseru senang.
"Tunggu apa lagi Ra, naik"! Aku segera naik, keatas motor Ali . "Pegangan Ra " ! ," Ya" aku memegang kedua bahu Ali "Ck , bukan gitu Ra "
Ali mengambil tanganku dan melingkarkan di perutnya "nah gini Ra , sebentar" Ali memutar badanya kearahku ,lantas memakaikan helm di kepalaku . Astagaaaaa,rasanya aku ingin menghilang, aaaaarghh. Ada apa dengan Ali .aku yakin wajahku sudah seperti kepiting rebus.Motor Ali melaju dengan kecepatan brutal, membelah kemacetan ,aku mengeratkan peganganku di perut Ali ."sampai segitunya ya Ra ngak ingin aku pergi".Ucap Ali, membelah suara desingan kendaraan.
terserahlah,aku tak ingin menanggapi Ali nyawaku lebih penting dari sekedar gengsi. di depan sana Ali terkekeh pelan.
Dengan kecepatan yang tidak normal kami berhasil sampai di sekolah dengan hanya waktu 5 menit ,padahal jika menggunakan mobil papa ,atau angkot bisa mencapai 10 menitan.
Bisa dibayangkan seberapa brutal kecepatan motor Ali ??.Kami turun di parkiran sekolah. Lagi lagi Ali melakukan sesuatu di luar nalar . Ali melepaskan helm ku ,dan mengacak acak rambutku, lantas berkata "aku duluan Ra, jangan kangen yaa" Ali berlari cepat menuju lorong sekolah, meninggalkan ku yang sudah salting parah.

KAMU SEDANG MEMBACA
RALI
Romance*PERHATIAN* BAPER TANGGUNG SENDIRIIIIIIIII ----------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------DILARANG MENG COPY CERITA------------- SELAMAT MEMBACA