2. Gue nyasar dimana anjir?

7 2 0
                                    

" Nona xie baik baik aja. Mungkin dia terlalu syok karena melakukan percobaan bunuh diri, saya akan buatkan resep buat nona xie" ucap tabib.

Jina yang mendengar bahwa nona nya baik baik aja sangat lega, Jina terlalu takut kehilangan sang majikan karena tanpa majikan Jina gak bisa bekerja di dalam kerajaan seperti sekarang. Itulah sebabnya Jina berjanji akan selalu setia sama nona nya meskipun sang nona selalu diabaikan dan dihina seenaknya sama mereka. Lalu jina mengantar sang tabib pergi keluar. Ibel terbaring lemah karena tenaga nya sudah habis buat lakuin hal yang menurut nya sangat bodoh.

🦋🦋🦋

Keesokannya.....

Suara burung berkicau sangat indah nan merdu, sayup sayup ibel terbangun dari tidur nya. Dan ibel kaget ketika bangun sudah berada ditempat yang aneh dan sangat asing dimatanya.

"Ini tempat apaan? Kok sempit banget sih. Perasaan tadi gue lagi dimobil deh mau healing, kenapa gue malah disini?" Pikir ibel yang kebingungan. Tiba tiba kepala ibel berdenyut sakit seperti terhantam batu keras, sekilas memori memori tentang Xie An mulai bermunculan satu persatu, dari dia yang difitnah, dicaci-maki, dihina, diabaikan, dianggap pembawa sial tercampur jadi satu. Ibel rasanya nyawanya sedang dicabut sakitnya melebihi itu.

"ARRGHH SAKITT,  TOLONGGG!! MEMORI SIAPA INI SIALAN?!, KENAPA SAKIT BANGET JANCOKK!!"

Jina yang mendengar suara teriakan nona nya segera tergopoh gopoh menghampiri nya.

"Nona. Nona ada apa? Nona tolong berhenti jangan lakuin hal kaya kemaren lagi nona, hamba mohon" tangis Jina pecah. Tiba tiba rasa sakit itu hilang dari kepala ibel, ibel yang sudah sepenuhnya sadar pun segera menolehkan kepalanya ke arah seorang gadis yang mungkin usianya lebih muda dari nya.

"Eh lo kok nangis sih? Duh gue gak apa-apain lo kan? Udah dong jangan nangis lagi cup cup cup" kata ibel sambil menenangkan gadis yang dipeluknya. Jina tersadar karena ia merasa tak pantas mendapat pelukan dari sang majikan. Karena ia adalah seorang pelayan bawahan.

"Hamba mohon ampun nona, tolong hukum hamba karena sudah lancang memeluk nona" ucap jina sambil bersujud dikaki ibel. Ibel yang melihat itu pun sontak kaget dan segera membangunkan pelayannya untuk berdiri.

"Hukum apa? Lo gak salah, lagian siapa juga yang mau hukum lo gak penting banget dah" kata ibel. Ibel teringat sesuatu tentang memori yang tadi sempat muncul di otaknya, karena penasaran akhirnya dia tanya ke pelayanan setianya, katanya.

"Tadi gue dapet memori yang agak aneh menurut gue, terus gue itu kek di dicaci-maki, dihina gitu lah. Emang gue salah apa sih? Kok dari tatapan mereka kek gak suka gitu sama gue? Berasa gue punya utang anjir" kata ibel sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal. Jina kebingungan dengan nada bicaranya sang majikan, ibel yang melihat Jina kebingungan lantas to the point.

"Bisa jelasin siapa diri asli saya? Dan kenapa saya bisa tinggal digubuk sempit ini?". Jina yang mulai agak paham pun mulai menjelaskan secara detailnya.

"Nona adalah putri ke 2 dari mendiang raja terdahulu. Ibu suri telah menikah lagi dengan raja sebelah, dan awalnya kehidupan nona bahagia karena mendapatkan sosok ayah yang sangat diinginkan nona dulu. Tapi lama kelamaan nona mulai diabaikan, dihina, dicaci-maki, dan mereka memperlakukan nona seenaknya. Hamba sedih melihat nona yang diperlakuin gak adil. Berkali-kali putri ke 7 memfitnah nona dengan alasan nona meminjam jepitan rambut milik putri ke 7 sehingga jepitan itu hilang. Ayah tiri nona sangat marah mendengar itu dan nona selalu dipukul,dicambuk oleh ayah tiri nona tanpa cari tau dulu kebenarannya. Gak sampai situ nona". Jina menghembus kan nafasnya terlebih dahulu takut kalo dilanjutkan nona nya akan sedih. Ibel yang udah gak sabaran lantas memaksa jina untuk melanjutkan.

"Nona dituduh pelacur oleh putri ke 5. Nona dituduh hamil diluar nikah karena suka bergonta ganti pria. Tapi sebenarnya itu bohong, putri ke 5 sangat pandai mengarang cerita dan akhirnya nona yang jadi sasaran empuk nya sama ayah tiri nona. Ayah tiri nona sangat membenci nona karena ia lebih menyayangi putri kandungnya dari pada nona sendiri, selain itu nona juga selalu dianggap pembawa sial oleh masyarakat karena dulu setiap nona bermain sama anak masyarakat, pasti ada kejadian yang membuat anak masyarakat jadi terluka dan akhirnya nona di asing kan di tempat seperti ini. Maafkan Jina nona, Jina gagal menjaga nona dengan baik" ucap jina dengan air mata sedih melihat majikannya yang susah.

Ibel sekarang sudah mengerti, itu berarti dia transmigrasi ke tubuh putri ke 2 yang bernama Xie An. Putri yang malang dan bernasib menyedihkan.

NOTE: Sekang nama ibel ganti Xie!

Vote dulu gak sih? Biar semangat. Jangan pelit kuburan lo sempit ntar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gue nyasar dimana anjir? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang