Thirty One : Jermania Diary ~ Page 42 To The End

281 43 0
                                    

Music for the chapter Carry On - Olivia Holt

Didedikasikan untuk triamonita

Thirty One : Jermania Diary ~ Page 42 To The End

Ethan berusaha tetap di tempat tidurnya dan menghiraukan ponselnya yang berbunyi.

Tapi Ethan akhirnya mengangkat telpon di ponselnya.

"Apa?" Ethan kesal.

"Bukakan pintu belakangmu untuk kakak perempuan cerewetmu, Ethan." Ethan terkesiap dan melihat siapa yang menelpon.

Unknown Number

"Em?" Ethan segera bangun dan duduk di pinggiran kasurnya.

"Ya. Ini aku Emunia."jawab yang menelpon.

"Ada apa?"tanya Ethan penuh rasa ingin tau.

"Tanggal berapa sekarang?"tanya Emunia.

"12 Mei."jawab Ethan sambil melihat kalender di dinding kamarnya.

"Besok ulang tahunmu?"

"Ya?"

"Sudahlah. Buka pintu belakangmu. Kakak perempuanmu itu sudah seperti pencuri sekarang."

Telpon ditutup.

Akhirnya kudengar suaranya lagi, ucap Ethan dalam hati.

Ethan segera turun ke lantai bawah apartemen miliknya itu dengan piyama berantakannya.

Ethan membuka pintu belakang dan melihat Lizzy sedang membuka pintu dengan pinset dan lain lain.

Sudah seperti pencuri, pikir Ethan.

Lizzy segera berdiri. Dan seakan tidak melihat Ethan, Lizzy segera masuk ke apartemen Ethan.

"Ada apa, Liz?"tanya Ethan.

"Kau tau ini jam berapa?"Lizzy balik bertanya.

"Tidak."jawab Ethan santai.

"10 pagi."ucap Lizzy

Ethan terlihat santai seakan berkata 'Jadi?'.

"Kau tidak ke kantor?"tanya Lizzy.

Lizzy melihat apartemen Ethan. "Rapi juga apartemenmu."ucap Lizzy.

"Memang."jawab Ethan. "Kenapa?"

"Kau masih punya sertifikat apartemen ini, kan?"tanya Lizzy menyelidik.

"Ya?"

Aku mulai curiga. Apa kau akan menjual rumahku, Liz?, batin Ethan.

"Dimana?"

"Kantor."

"Bagus!!!"

"Kenapa?"tanya Ethan curiga.

"Kukira kau menjualnya."jawab Lizzy santai.

"Terserahku!!! Ini rumahku, Liz."balas Ethan.

"Baik. Terserah!!!" Lizzy segera berjalan keluar dari apartemen Ethan. Dengan gaya khas Queen.

Ethan menutup pintu rumahnya dan kembali ke kamarnya. Ethan duduk di pinggir kasurnya. Dan melihat buku harian Jern. Ethan duduk di kursi dekat jendela. Lalu melanjutkan pembacaannya yang tinggal sedikit lagi.

Page 42
.

.
*

*

*******
.*

Before I Go & DisappearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang