Fourteen : Emunia?

336 45 0
                                    

Fourteen : Emunia?

Ethan turun dari mobilnya dan segera masuk ke apartemennnya. Saat membuka pintu, Ethan melihat Lizzy, Alex, Rebecca, Tess, Alexis, dan... Yang satu ini membuat Ethan marah... EMELIE

"Kau membohongiku?"

"Kau sendiri yang menyuruhku."

"Apa?"

"Ya. Kau yang menyuruhku! Kau seharusnya tau dimana Jern tanpa aku beritahu!"jawab Emelie santai.

"Bagaimana?"tanya Ethan.

"Diary!"jawab Tess.

"Dan mungkin kau harus mengecek Boston, dia baru saja bekerja disana."ucap Alexis.

"Tidak mau. Kau pasti membohongiku, Cinnamon!!!"jawab Ethan sambil duduk disofa.

"Sepertinya tidak. Karena Mitch baru saja kesana."ucap Alex.

"Apa?"

"Ya begitulah..."jawab Alex sambil merangkul Rebecca yang duduk disebelahnya.

"Memang apa hubungannya Mitch dengan Jern?"tanya Ethan bingung.

"Jern butuh uang, dan satu satunya sumber uangnya adalah Hiller. Jadi pasti dia akan mendatangi Mitch. Mengerti?"jawab Fitha.

Ethan duduk di sofa.
Terserah, aku sudah malas. Pikir Ethan.

"Atau mungkin aku saja yang pergi."ucap Alex sambil berdiri dan bersiap pergi.

Ethan kembali terpikir 10.000 dolar itu.

"Tunggu, aku saja."ucap Ethan.

Semua yang ada di ruangan itu hanya tertawa begitu pula dengan Alex. Ethan tidak tau apa yang diketahui orang yang ada di ruangan itu.

*********

Ethan membanting setirnya. Entah berapa kali Alex memberikan alamat yang salah.

"Hey... Murph kau benar benar brengsek kau tau!!"ucap Ethan lalu membanting ponselnya.

Ethan segera memakirkan mobilnya didepan sebuah restoran. Ethan memilih duduk di dekat pintu. Tak lama kemudian pelayan datang. Ethan segera memesan makanan.

Si pelayan itu segera berjalan ke sebuah tempat seperti bartender. Di tempat itu ada seorang gadis yang kira kira umurnya 15 tahun. Ethan merasa seperti pernah melihatnya.

Ethan terus memerhatikan gadis itu. Seingatnya di foto Jermania yang dikirim Rebecca, Jermania rambutnya warna coklat. Sedangkan yang gadis yang diperhatikannya ini rambutnya kemerahan. Lalu gadis ini memakai kacamata hitam yang tidak menarik, hanya kacamata dengan gagang hitam dan kacanya berbentuk kotak. Jauh berbeda dengan Harry Potter.

Tak lama kemudian makanan yang Ethan pesan datang. Si pelayan yang dari tadi memperhatikan Ethan mengikuti arah pandangan Ethan.

"Namanya Emunia Maria Scott."ucap si pelayan.

"Apa?"

"Namanya Emunia Maria Scott."ulang si pelayan.

"Kenapa kau memberitahuku?"tanya Ethan.

"Ada seorang pria yang tadi datang kesini dan menanyakan segalanya tentang Emma."jawab si pelayan.

"Dia orang amerika?"

"Pasti. Memang orang apa lagi? Scotlandia?"

"Mungkin. Dia sejak kapan bekerja disini?"tanya Ethan mulai menyelidiki.

"Sejak kemarin. Ada seorang gadis finlandia yang membawanya kesini. Dia anaknya Winna. Entah kenapa dia malah menyembunyikan Emma."jawab Si pelayan sambil melihat ke arah gadis di bartender.

"Ini restoran Winna Keirko?"tanya Ethan kaget.

"Ya?"

"Siapa namamu?"tanya Ethan sambil meminun teh yang dipesannya.

"Helen Anette Isher - McCollins."

"Isher atau Is Her?"ejek Ethan.

"Dengar. Aku sudah punya suami."ucap Helen.

"Siapa yang menggodamu? Aku hanya sedang mencari seseorang."jawab Ethan.

"Helen?"panggil seorang pria.

"Oh... Brad!"jawab Helen.

"Kau sedang apa?"tanya si pria dengan dingin.

"Dia hanya bertanya tentang Emma. Jangan marah lagi!"jawab Helen menenangkan Si pria.

"Dia siapa?"tanya si pria.

"Dia... Ehmmm... Namamu siapa?"tanya Helen.

"Ethan Lawrence. Biar kutebak namamu Bradley dan kau suaminya Is Her!"ucap Ethan.

"Ya. Aku biasa dipanggil Brad. Bradley Leroy McCollins."jawab si pria.

"Ok. Aku dan Brad akan bekerja lagi. Nikmati makananmu!"ucap Helen sambil menarik suaminya kembali bekerja.

Ethan melanjutkan makannya sambil melihati gadis di bartender itu. Emunia.

Nama itu familiar, pikir Ethan.

Emunia Maria Scott. Emma.

Nama itu sangat familiar terdengar di kepala Ethan.

Ethan memakan makanannya lalu pergi. Ethan sempat ke bartender untuk membayar makanannya. Dia melihat gadis bernama Emunia itu. Saat Ethan melihat ke Emunia, gadis itu tersenyum. Helen tertawa melihat Ethan dan Emunia.

Ethan mengendarai mobilnya pulang. Lihat saja Alex, pikir Ethan sambil menambah laju mobilnya.

"Emunia... Emunia... Emuny..."gumam Ethan tak jelas.

"Wait.... Emunia?"

Ethan baru ingat kalau itu adalah nama Jermania di Finlandia.

"Damn it!!!"ucap Ethan.

Ethan memukul setirnya. Lalu mengendarai mobilnya pulang. Anak itu belum sepenuhnya menghilang?, pikir Ethan.

Ethan segera melajukan mobilnya pulang. Belum habis waktunya untuk mencari Jermania.

#ToBeCountinued

Publish: 7 Maret 2015

Before I Go & Disappear →

Emunia?

Before I Go & DisappearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang