𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮

𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟔

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩

1 bulan pun berlalu namun mereka enggan untuk pulang dan event di perpanjang sampai 2 bulan dan itu membuat seseorang bingung , apa yg terjadi sebenarnya

"Hei Jhon kenapa mereka belum juga pulang " ujar orang tersebut kepada bodyguardnya

"maaf tuan saya lupa memberitahu anda sebelumnya bahwa tuan muda masih berada di acara event"ujar Jhon kepada tuannya

"Tapi mereka sudah sepakat bahwa mereka di sana selama 1 Minggu dan juga event hanya 1 bulan kenapa menjadi 2 bulan"ujar orang tersebut

"Tuan muda yg mengundur event sampai 2 bulan dan mereka yang akan memantau aktivitasnya "ujar Jhon

"Tapi ada yg jangal"Ujar orang itu

" sebenarnya tuan muda lagi mendekati seseorang gadis "ujar Jhon

"Gadis 'gadis mana yg bisa menarik perhatian anak dari keluarga Alberto "penasaran orang itu

"Jhon mereka suka gadis itu dalam bentuk kekasih atau apa "tanya orang itu

"Sebagai seorang adik "ujar Jhon

"Adik , hmm cukup menarik ' Jhon siapkan jet pribadiku aku akan bertemu dengan gadis itu "ujar orang itu

"Apakah aku masih pantas mempunyai anak lagi "gumamnya
                                     

                                        𓆸𓆸𓆸

Tok tok tok

"Iya tunggu , siapa?? "ujar ibu Amel

Ceklek

"Oh kamu mau jemput Amel ya "ujar ibu Amel

"Iya"ujar kenan

(Kedua orangtu Amel sudah mengenal Kenan, Edward dan Algrs, ya )

Ibu amel pun mengajak kenan untuk masuk kedalam rumah

"Amel ada Kenan ni"panggil ibu Amel

"Kenapa"tanya Amel yg baru turun dari tangga

"Berangkat sekolah sama saya "ujar kenan

Amel yg mendegar itu hanya bisa menyiakan saja karena kalau ia menolak mungkin akan sia sia saja karena kenan itu Pemaksa  "Hmm iya , aku pergi dulu ya Bu "ujar Amel tak lupa menyalimi tangan ibunya itu

Kenan yg melihat amel yg menyalimi ibunya pun ikut menyalimi ibu amel

Sedangkan ibu amel hanya bisa mengheran saja

(Dalam mobil)

"Gue sudah tau tujuan kalian lama disini"ujar Amel spontan

jantung Kenan tiba tiba berdetak dengan cepat setelah mendengar perkataan Amel tadi

"Lo harus tau kalau gue tidak gampang menerima seseorang dengan gampang , apa lagi untuk menjadi keluarga"ujar Amel

"Apa kamu tidak akan memberikan kami kesempatan "tanya Kenan

Amel yg mendengar itupun berbalik menghadap kenan yg legalisir menyetir mobil dengan kecepatan rendah

"Gue kagak tau , Tapi kalau gue sudah kasih kesempatan jangan sia-siakan itu"ujar Amel

Kenan yg mendengar itupun hanya bisa tersenyum simpul "Iya saya akan usahakan "ujar kenan senang, lalu ia mematikan sambungan telepon yg sedari tadi ia lakukan saat mendengar amel ingin berbicara