𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐭𝐮

𝒑𝒂𝒓𝒕 𝟏𝟑

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

"Selamat pagi anak anak apakah kalian sudah siap untuk berangkat" tanya bu Ratih sekaligus guru yg akan memandu mereka di jakarta nanti

Semua siswa dan siswi yg mendengar itu pun berteriak mengatakan ia

sedangkan amel hanya melihat lihat saja pasalnya ia sangat lelah untuk menjawab perkataan bu ratih karena ibunya membangunkan nya pagi pagi sekali bukan hanya ibunya saja tapi bapaknya juga yg terus mengomelinya sepanjang malam tentang itu itu dan itu padahal ia sudah mendengarnya beribu ribu kali

"Oke anak anak lima menit lagi kita akan berangkat jadi siap siap ya " ujar bu ratih

Semua siswa yg mendengar itupun pergi ke tempat yang ingin mereka kunjungi sebelum mereka berangkat ke Jakarta seperti amel sekarang ia sedang menghampiri teman temannya

" eh amel mari duduk di sini "panggil fitri

" tumben baik "ujar amel sambil duduk di tempat yg di bilang fitri tadi

Mereka yg mendengar itu hanya menahan tawa mereka

" jadi selama ini gue gak baik gitu"ujar fitri dramatis

"Iya ' emang" ujar amel bohong karena ia ingin memanas mana sih teman yg satu ini

Mereka yg ada di situ pun tak tahan lagi menahan tawa mereka seperti kevin saat ini ia malahan yg paling besar ketawanya

"Jahat banget sih lo sama gue " ujar fitri sambil memalingkan wajahnya dengan dramatis

"Eh amel kalian semua di panggil tu sama bu Ratih " ujar starla

"Oh iya gue pergi dulu ya " pamit amel pada teman temannya dan sebelum ia naik ke bis ia sudah di tarik oleh desy dan tiba tiba ia memeluknya bukan hanya desy tapi semua teman kelasnya

"Eh amel jangan lupain kita ya kalau sudah sampai di sana " ujar diva

"Tidak ' untuk apa juga gue lupain teman teman gue yg cantik cantik ini dan ganteng ganteng seperti kaya kalian ini" ujar amel

"Oke anak anak ayok masuk dalam bis" ujar bu ratih kepada siswa yg masih ada di area sekolah

"Gue naik dulu ya bay " ujar amel pada semua temannya

Namun sebelum bis jalan amel membuka jendela dan mengatakan...

"Jangan rindu ya ' soalnya rindu itu berat" ujar amel kepada teman temannya sambil melambangkan tangannya pasalnya bis yg ia tumpangi sudah mulai jalan

Mereka yg mendengar itu hanya bersabar dan melambaikan tangan mereka

"Mau pergi aja masih blagu" ujar mereka sepemikiran kalau tentang amel .

Skip ( bandara)

Setelah sampai di bandara bu Ratih menyarankan untuk duduk sejenak karena pesawat yg akan mereka naiki masih agak lama datangnya jadi bu Ratih menyarankan kami untuk duduk